Menjalankan sebuah usaha bukanlah hal yang mudah, terutama mengetahui seberapa sengitnya persaingan dunia bisnis sekarang. Analisa terhadap kondisi internal dan faktor eksternal perusahaan Anda harus terus dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan Analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari suatu bisnis. Hal ini karena analisa ini dapat membantu perusahaan lebih mengenal berbagai macam aspek dari perusahaan dan membantu menghasilkan ide-ide baru.
Jika bisnis Anda membutuhkan analisa yang mendalam dan berbagai gagasan segar, maka Anda datang ke artikel yang tepat. Pada artikel ini, kami akan membahas tuntas mengenai analisis SWOT dari pengertian hingga contoh analisis SWOT.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita ulas.
SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman)
Dengan demikian, analisis SWOT adalah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan sebuah perusahaan dari segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Penilaian terhadap keempat aspek tersebut selanjutnya akan dimasukkan ke dalam daftar yang tersusun rapi dan ditampilkan dalam matriks yang sederhana.
Analisis SWOT umumnya diaplikasikan dalam sebuah organisasi rencana, proyek, atau aktivitas bisnis untuk membuat perencanaan yang matang.
Teknik analisis SWOT ini, yang dibuat oleh Albert Humphrey yang merupakan pemimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada tahun 1960-an, juga dapat digunakan untuk merancang strategi yang membantu perusahaan bersaing lebih baik.
Melakukan analisis SWOT berarti menganalisa interaksi perusahaan dengan lingkungan internal dan juga eksternal. Dengan mengetahui interaksi tersebut, maka Anda dapat menemukan strategi yang tepat dan mengetahui pekerjaan apa yang sebaiknya diprioritaskan terlebih dahulu.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, analisis SWOT dapat membantu perusahaan merancang strategi yang matang. Penting untuk diketahui bahwa analisis SWOT adalah salah satu yang paling sering digunakan oleh usaha-usaha karena sangat mudah dipahami.
Agar dapat melakukan analisis SWOT dengan benar, maka Anda harus terlebih dahulu memahami empat elemen yang ada di dalamnya. Keempat elemen dari analisis SWOT adalah Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Empat elemen tersebut terbagi ke dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Proses analisis SWOT meliputi 4 area yang dibagi dalam dua dimensi, internal (strengths dan weakness) dan eksternal (opportunities dan threats).
Kekuatan Organisasi | Karakteristik yang menunjukkan kelebihan organisasi dibandingkan kompetitor |
Kelemahan Organisasi | Karakteristik yang menunjukkan kelemahan organisasi dibanding kompetitor |
Peluang dari Lingkungan | Elemen eksternal dari lingkungan yang memberikan peluang untuk organisasi |
Ancaman dari Lingkungan | Elemen eksternal dari lingkungan yang memberikan ancaman untuk organisasi |
Mengetahui strength dan opportunities baik untuk organisasi karena membantu mencapai tujuan atau objektifnya. Weakness dan Threats berbahaya karena bisa atau berpotensi menghambat mencapai tujuan organisasi.
Dengan kata lain, seorang manajer harus bisa menyesuaikan analisis eksternal dan internal ini. Lalu, manajer juga harus menyeimbangkannya dengan kekuatan dan kelemahan organisasi selaras dengan peluang dan ancaman dari lingkungan.
Bahkan, seorang manajer juga harus membuat strategi baru yang bisa menghindari organisasi dari ancaman.
Berikut penjelasan lengkap dari masing-masing faktor serta aspek-aspek yang terlingkup di dalamnya.
Faktor internal adalah faktor yang meliputi hal-hal yang ada di dalam perusahaan dan dapat Anda kendalikan dan ubah. Kedua faktor internal tersebut adalah strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan) yang dimana apabila kekuatan dari perusahaan lebih terlihat dibanding kelemahan, maka pengaruhnya bagi perusahaan cenderung akan positif.
Contoh sederhana dari Strengths dan Weaknesses dari sebuah perusahaan adalah paten atau properti intelektual apa saja yang Anda miliki atau lokasi bisnis Anda.
Berikut adalah penjelasan lengkap dari strength dan weakness dari analisis SWOT.
Baca juga: Cloud Computing, Investasi Masa Depan
Strength atau kekuatan adalah berbagai karakteristik yang menambah nilai kepada sesuatu, dan membuatnya lebih unggul dibandingkan kompetitor, serta kekuatan yang positif, bermanfaat, dan kreatif.
Karakteristik di level organisasi, sumber daya, dan kemampuan yang organisasi miliki sebagai kelebihan dibandingkan kompetitor dapat dilihat dari hasil analisis lingkungan internal.
Sebuah organisasi baru dapat dikatakan sebagai kuat, seimbang, atau lemah dibandingkan pesaing berdasarkan 5 kriteria dibawah ini:
terhadap kompetitor dan permintaan pasar baik sekarang maupun di masa depan.
Organisasi akan terlihat lebih kompeten di pasar apabila hal-hal seperti sumber keuangan, image, kepemimpinan pasar, dan hubungan dengan supplier, lebih baik dibandingkan pesaing. Kompetensi ini berperan aktif dalam mencapai tujuan organisasi.
Apakah Anda bingung bagaimana caranya memahami kekuatan bisnis Anda? Berikut adalah daftar pertanyaan yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui Strength dari perusahaan Anda:
Weakness atau kelemahan adalah sebuah keterbatasan, kekurangan sumber daya, dan kemampuan yang sangat berpengaruh terhadap performa organisasi. Faktor yang berperan seperti fasilitas, sumber keuangan, manajemen kemampuan, marketing skill, dan brand image.
Tidak ada bisnis yang sempurna, sehingga pasti ada saja kelemahan yang dimiliki oleh setiap bisnis. Weakness juga berarti tidak adanya kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
Karakteristik negatif ini terjadi pada level organisasi ketika keadaan dan kapasitas kemampuan organisasi kalah saing dengan kompetitor.
Jika Anda belum tahu caranya memahami Weakness (kelemahan) dari perusahaan Anda, perhatikan daftar pertanyaan berikut Berikut:
Berbeda dengan faktor internal, faktor eksternal analisis SWOT adalah faktor yang sumbernya dari lingkungan luar perusahaan. Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor eksternal adalah Opportunities (peluang), yang dapat dimanfaatkan, sehingga dapat terlindungi dari Threats (ancaman).
Karena faktor eksternal berasal dari luar perusahaan, maka faktor eksternal tidak dapat diubah dan tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas perusahaan.Contoh dari faktor eksternal yaitu harga bahan baku, pesaing, tren pasar, dan lain sebagainya.
Untuk melihat penjelasan lengkap dari tiap faktor eksternal, yaitu Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman), perhatikan ulasan berikut.
Baca juga: Pebisnis Wajib Tahu! 7 Komponen Perencanaan Usaha Agar Berhasil
Bagi pengelolaan organisasi, opportunity atau peluang adalah waktu atau situasi tertentu yang datang ke organisasi dan paling tepat digunakan untuk mencapai tujuan. Selain itu, peluang juga dapat dikatakan sebagai situasi atau kondisi yang sesuai untuk aktivitas bisnis, karena menguntungkan bagi organisasi.
Kompetisi dan kerja keras memberikan peluang besar bagi organisasi, faktanya peluang adalah kondisi di lingkungan eksternal yang membuat organisasi dapat memaksimalkan kekuatan (strength), mengatasi kelemahan (weakness) atau menetralisir ancaman (threats).
Agar bisnis terus berkembang, maka seorang pengusaha harus dapat memantau dan memanfaatkan segala peluang yang ada. Untuk menganalisa berbagai macam peluang yang mungkin belum diketahui oleh para kompetitor, Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan dibawah ini:
Threats atau ancaman adalah situasi atau kondisi yang mengancam aktivitas organisasi. Karakteristik negatif ini bisa menyebabkan organisasi gagal mencapai tujuannya.
Ancaman dihasilkan dari situasi yang berubah baik jangka panjang/pendek yang bisa menyebabkan organisasi gagal untuk menjaga eksistensi, kalah saing, atau dampak buruk lainnya.
Globalisasi dan kemajuan teknologi dapat melahirkan peluang dan ancaman bagi organisasi, semua tergantung pada sikap dan tindakan yang diambil.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis manapun pasti akan menghadapi beragam ancaman yang dapat menghambat perusahaan dan bahkan dapat menghentikan operasional. Untuk menganalisa ancaman yang ada, Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan dibawah ini:
Baca juga: Sistem HRD Tepat untuk Usaha Kecil Menengah
Analisis SWOT dapat menjadi penyebab utama yang kelangsungan perusahaan.
Hal ini karena analisis ini akan menghasilkan berbagai rekomendasi untuk semakin menonjolkan kekuatan, mengurangi adanya kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan mengantisipasi ancaman yang mungkin muncul.
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui sebesar apa potensi, minat, dan peluang pasar yang ada dan seberapa kompetitif pasar pada industri Anda.
Jika Anda adalah pendiri atau pemimpin perusahaan, maka Anda perlu ikut turun tangan melakukan analisis SWOT sehingga dapat dilakukan dengan efektif. Namun, sangat dianjurkan untuk melakukan ini dengan sekelompok orang.
Mengapa sebaiknya melakukan hal tersebut? Karena dengan adanya orang lain akan membuat Anda mendapatkan perspektif baru mengenai perusahaan Anda.
Dalam memilih orang-orang tersebut, sebaiknya Anda memilih orang yang dapat merepresentasikan berbagai departemen perusahaan Anda. Baik dari divisi produksi, penjualan, layanan pelanggan, riset dan pengembangan produk dan pemasaran.
Setiap bagian harus memiliki perwakilan agar mendapatkan hasil analisis SWOT yang menyeluruh.
Anda juga dapat meminta pelanggan untuk memberikan masukan serta sudut pandang unik dalam analisis SWOT perusahaan Anda. Langkah ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang inovatif dan memiliki kepedulian yang lebih terhadap pelanggan.
Dengan demikian, produk atau jasa yang diberikan tidak hanya terus berkembang, namun juga relevan untuk pelanggan.
Sekarang saatnya Anda mulai melakukan analisis SWOT. Apakah Anda tahu caranya melakukan analisis SWOT dengan baik dan benar? Perhatikan langkah-langkah berikut:
Untuk melakukan analisis SWOT, kumpulkan tim Anda yang isinya perwakilan dari setiap perwakilan departemen di dalam satu ruangan, atau ruangan virtual. Mulailah membahas mengenai berbagai aspek di dalam perusahaan.
Pada dasarnya, proses analisis SWOT ini tidak jauh berbeda dengan mendengarkan pendapat karena memang itu intinya.
Namun, untuk memastikan bahwa buah pikiran semua pihak di dengar, sebaiknya jawaban mereka di tulis di kertas dan minta mereka memperlihatkannya setelah mereka selesai menulis.
Apabila pembahasan ini terjadi secara langsung atau di dalam ruangan, tim Anda dapat menempelkan catatan-catatan mereka ke papan tulis atau kaca yang umum ada di ruang pertemuan.
Pada tahap ini, Anda akan menemukan berbagai perbedaan perspektif dari setiap departemen Anda. Hal ini memang seharusnya terjadi untuk memastikan keberhasilan analisis SWOT Anda.
Jika pada langkah ini tim Anda mendapatkan ide-ide baru setelah melihat berbagai pendapat yang telah dipampang, maka biarkanlah mereka menambahkan gagasan mereka.
Ingat untuk mengorganisasikan semua pendapat dan ide ke kategorinya masing-masing baik kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman.
Untuk memprioritaskan sebuah gagasan, Anda dapat menggunakan sistem voting atau pemungutan suara dengan memberikan setiap orang paling tidak lima suara yang dapat dibagikan dengan bebas.
Hasil dari pengambilan suara ini seharusnya akan mendapatkan daftar ide yang sudah diprioritaskan. Namun, penting untuk diingat bahwa pada tahap ini masih mungkin terjadi perselisihan pendapat. Oleh karena itu, Anda sebagai pemimpin perusahaan atau penanggung jawab strategi bisnis harus membuat keputusan akhir.
Sebaiknya analisis SWOT dilakukan sebelum Anda menjalankan rencana perusahaan apapun. Analisis SWOT sebaiknya digunakan untuk melihat kondisi bisnis sekarang serta berbagai kebutuhannya sehingga operasi bisnis di masa mendatang dapat meningkat.
Analisa SWOT memang dapat membantu Anda meningkatkan kekuatan dan menghilangkan kelemahan perusahaan. Oleh karena hal tersebut, Anda mungkin berpikir bahwa ini hanya perlu dilakukan sekali saja secara mendalam dan tidak perlu dilakukan lagi.
Tidak bisa seperti itu.
Mengingat dunia bisnis itu dinamis, sebaiknya Anda melakukan analisis SWOT yang baru setiap enam bulan hingga satu tahun untuk memastikan perencanaan Anda tetap relevan dengan kondisi asli pasar.
Agar Anda dapat memahami analisis SWOT dengan baik, berikut adalah contoh SWOT yang dapat Anda pelajari.
Untuk artikel ini, kami akan menggunakan Netflix yang merupakan platform streaming film terbesar di dunia sebagai contoh. Dewasa ini, semakin banyak orang yang memilih untuk nonton film secara online dan perlahan namun pasti meninggalkan acara konvensional.
Anda mungkin memikirkan seberapa penting Netflix, yang sudah menjadi market leader atau pemimpin pasar, untuk melakukan analisis SWOT. Jawabannya adalah, tentu saja perlu, karena ini dapat membantu mereka tetap menjadi nomer 1.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai analisis SWOT Netflix:
Analisis SWOT yang sudah digunakan selama lebih dari 50 tahun di bidang perencanaan strategis merupakan sebuah teknik yang berharga untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Meskipun beberapa penelitian meragukan efektivitasnya, SWOT dapat digunakan untuk membantu menentukan objektif dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang baik dan tidak baik untuk mencapai objektif tersebut.
Kembali lagi kepada Anda, Great People, efektif atau tidaknya sebuah alat tergantung penggunanya bukan?