Hubungi Sales

Apa Itu Dokumentasi? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Perusahaan

Rizka Maria Merdeka | September 1, 2023 | Info & Update
by GreatDay HR

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, dokumentasi memainkan peran kunci dalam pengelolaan informasi dan operasi perusahaan. Namun, apa itu dokumentasi, mengapa dokumentasi itu penting?

Dokumentasi bukan sekadar kumpulan berkas dan catatan, tetapi fondasi penting yang mendukung efisiensi, transparansi, dan pertumbuhan bisnis. Artikel kali ini akan menggali pengertian inti dari dokumentasi, jenis-jenisnya, serta memberikan contoh dokumentasi yang ada dalam perusahaan.

Simak artikelnya sampai habis!

Baca juga: Ketahui 10 Tips Mengelola Data Karyawan Perusahaan yang Efektif

Pengertian dokumentasi

Dalam ranah bisnis atau perusahaan, dokumentasi merujuk pada proses atau hasil dari kegiatan mencatat, mendokumentasikan, dan menyimpan informasi yang relevan dengan operasi, kebijakan, prosedur, produk, atau layanan yang berkaitan dengan entitas tersebut. Dokumentasi memiliki peran penting dalam berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen, komunikasi, dan kepatuhan.

Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang apa itu dokumentasi dalam konteks bisnis/perusahaan:

1. Mendokumentasikan Proses dan Prosedur

Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan proses bisnis dan prosedur operasional. Ini membantu dalam menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan tugas-tugas tertentu, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam organisasi.

2. Komunikasi Internal

Dokumentasi digunakan untuk berkomunikasi secara internal di dalam organisasi. Ini dapat berupa panduan, manual, atau catatan yang membantu karyawan memahami tugas mereka, tanggung jawab, dan harapan yang harus mereka penuhi.

3. Pelatihan Karyawan

Dokumentasi sering digunakan dalam proses pelatihan karyawan baru atau yang ada. Ini membantu mereka memahami pekerjaan mereka dengan lebih baik dan mempercepat kurva pembelajaran.

4. Pengambilan Keputusan

Dokumentasi juga berperan dalam mendukung pengambilan keputusan. Informasi yang terdokumentasi dapat digunakan sebagai dasar untuk menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan merencanakan strategi bisnis.

5. Kepatuhan Hukum dan Regulasi

Banyak industri dan perusahaan harus mematuhi peraturan dan regulasi tertentu. Dokumentasi yang tepat diperlukan untuk membuktikan bahwa organisasi tersebut telah mematuhi peraturan tersebut, sehingga mengurangi risiko hukum.

6. Manajemen Pengetahuan

Dokumentasi juga merupakan alat untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi. Ini termasuk penyimpanan informasi berharga seperti laporan, analisis, dan database yang dapat diakses oleh karyawan untuk tujuan referensi dan pengambilan keputusan.

7. Auditing dan Pelacakan Kinerja

Dokumentasi memungkinkan organisasi untuk melacak kinerja mereka dari waktu ke waktu. Dokumen seperti laporan keuangan, laporan penjualan, dan laporan kinerja lainnya dapat digunakan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan bisnis.

8. Transparansi dan Akuntabilitas

Dokumentasi menciptakan transparansi dalam operasi bisnis, memungkinkan pihak terkait, seperti pemegang saham, pemerintah, dan mitra bisnis, untuk mengakses informasi yang relevan dan memahami bagaimana organisasi beroperasi.

Dalam era digital, dokumentasi sering disimpan dalam bentuk elektronik, seperti dokumen teks, spreadsheet, database, atau bahkan dalam bentuk multimedia seperti video. Pengelolaan dokumen elektronik ini dapat menjadi bagian penting dari infrastruktur teknologi informasi sebuah organisasi. Dengan dokumentasi yang baik, sebuah perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

Baca juga: Laporan Keuangan – Pengertian, Fungsi, Hingga Contohnya

Fungsi dokumentasi bagi perusahaan

Dokumentasi dalam perusahaan memiliki berbagai fungsi penting yang mendukung berbagai aspek operasional dan manajerial. Fungsi-fungsi ini membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan strategis mereka. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari dokumentasi dalam perusahaan:

1. Pendokumentasian Proses dan Prosedur

Dokumentasi memungkinkan perusahaan untuk mendokumentasikan semua proses dan prosedur operasional mereka. Ini termasuk petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana tugas-tugas dilakukan, peraturan perusahaan, dan prosedur keamanan. Hal ini membantu menjaga konsistensi dalam pelaksanaan tugas dan mengurangi risiko kesalahan.

2. Komunikasi Internal

Dokumentasi digunakan untuk berkomunikasi secara internal di perusahaan. Ini dapat berupa panduan karyawan, kebijakan perusahaan, atau intranet yang berisi informasi yang relevan bagi semua anggota tim. Ini membantu semua anggota organisasi memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.

3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Dokumentasi dapat digunakan sebagai sumber referensi untuk pelatihan dan pengembangan karyawan. Ini termasuk materi pelatihan, tutorial, dan manual yang membantu karyawan baru atau yang ada untuk memahami pekerjaan mereka dengan lebih baik.

4. Pengambilan Keputusan

Informasi yang terdokumentasi adalah sumber data yang penting untuk pengambilan keputusan. Dokumen seperti laporan keuangan, analisis pasar, dan laporan kinerja membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis yang didasarkan pada fakta dan data.

5. Kepatuhan Hukum

Dokumentasi diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku. Ini termasuk pelaporan pajak, pematuhan lingkungan, dan dokumentasi keamanan kerja. Dokumen tersebut dapat digunakan sebagai bukti dalam situasi hukum atau audit.

6. Manajemen Pengetahuan

Dokumentasi berperan dalam pengelolaan pengetahuan dalam perusahaan. Ini mencakup penyimpanan dan pengelolaan informasi yang berharga, seperti laporan riset, basis data pelanggan, dan catatan proses bisnis. Hal ini membantu organisasi untuk belajar dari pengalaman sebelumnya dan mencegah hilangnya pengetahuan kunci.

7. Transparansi dan Akuntabilitas

Dokumentasi menciptakan transparansi dalam operasi bisnis, yang merupakan hal penting untuk akuntabilitas. Dengan dokumentasi yang jelas, organisasi dapat memverifikasi bagaimana keputusan dibuat, bagaimana anggaran dialokasikan, dan bagaimana sumber daya digunakan.

8. Pelacakan Kinerja dan Evaluasi

Dokumentasi memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerjanya dari waktu ke waktu. Ini mencakup evaluasi keberhasilan dalam mencapai tujuan bisnis, analisis keuntungan, dan penilaian kualitas produk atau layanan.

9. Pengendalian Risiko

Dokumentasi dapat membantu perusahaan mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko bisnis. Dengan catatan yang tepat, perusahaan dapat merencanakan tindakan mitigasi risiko dan meminimalkan dampak yang dapat timbul dari risiko-risiko tersebut.

Baca juga: Pentingnya Transparansi Terkait Penggajian Karyawan di Perusahaan

Jenis dokumentasi

Dalam konteks bisnis atau perusahaan, ada berbagai jenis dokumentasi yang digunakan untuk berbagai tujuan. Jenis-jenis dokumentasi ini membantu dalam pengorganisasian, pengelolaan, dan dokumentasi informasi yang diperlukan untuk operasi sehari-hari dan pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa jenis-jenis dokumentasi yang umum dalam perusahaan:

  1. Kebijakan dan Prosedur
  2. Dokumen Keuangan
  3. Dokumen Kontrak
  4. Dokumen Sumber Daya Manusia (SDM)
  5. Dokumen Pemasaran
  6. Dokumen Penjualan
  7. Dokumen Pelanggan dan Supplier
  8. Dokumen Hukum
  9. Dokumen Teknis
  10. Dokumen Kualitas
  11. Dokumen Pelaporan
  12. Dokumen Kepatuhan dan Regulasi
  13. Dokumen Riset dan Pengembangan
  14. Dokumen Panduan dan Manual

Dalam setiap perusahaan, pengelolaan dan pemeliharaan dokumentasi yang baik adalah kunci untuk menjalankan bisnis dengan efisien, mematuhi regulasi, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang informasional. Dengan adanya dokumentasi yang tepat, perusahaan dapat menghindari kebingungan, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan risiko hukum dan operasional.

Baca juga: Menjaga Keamanan Karier: Cara Menghindari Penalti Kontrak Kerja

Contoh dokumentasi perusahaan

Berikut ini beberapa contoh-contoh dokumentasi yang umumnya ditemukan dalam berbagai departemen dan fungsi dalam perusahaan:

  1. Laporan Keuangan: Ini termasuk laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu.
  2. Pedoman Karyawan: Dokumen ini berisi aturan, etika, dan kebijakan yang harus diikuti oleh karyawan dalam organisasi. Pedoman ini mencakup hal-hal seperti kode etik, kebijakan anti-pelecehan, dan kebijakan kerahasiaan.
  3. Surat Perjanjian: Dokumen ini mencakup perjanjian bisnis atau kontrak dengan pihak ketiga, seperti kontrak penyediaan layanan, perjanjian kerja sama, atau kontrak jasa.
  4. Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran: Dokumen ini mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, termasuk faktur, kwitansi, dan catatan transaksi lainnya.
  5. Laporan Penjualan: Ini mencakup laporan penjualan harian, mingguan, atau bulanan yang mencantumkan penjualan produk atau layanan perusahaan.
  6. Catatan Rapat: Dokumen ini berisi catatan dari pertemuan atau rapat internal perusahaan, yang mencakup agenda, daftar hadir, dan catatan hasil diskusi.
  7. Pedoman Proses: Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan proses bisnis tertentu, seperti prosedur penerimaan barang, prosedur pengadaan, atau prosedur pelayanan pelanggan.
  8. Manual Produk: Ini adalah panduan untuk produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, yang mencakup informasi teknis, panduan pengguna, dan solusi masalah.
  9. Rekaman Pelatihan Karyawan: Dokumen ini mencakup catatan pelatihan yang diberikan kepada karyawan, termasuk materi pelatihan, jadwal, dan catatan kehadiran.
  10. Dokumen Proyek: Ini mencakup rencana proyek, laporan perkembangan proyek, dan dokumen terkait yang digunakan dalam mengelola dan melacak proyek-proyek tertentu.
  11. Dokumen Penilaian Kinerja: Ini mencakup catatan penilaian kinerja karyawan, yang mencantumkan pencapaian dan evaluasi kinerja mereka.
  12. Dokumen Perijinan: Dokumen ini berisi izin, lisensi, dan dokumen hukum lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan sah.
  13. Dokumen Kualitas: Ini mencakup spesifikasi produk, pedoman pengujian, dan catatan hasil pengujian yang digunakan untuk memastikan kualitas produk atau layanan.
  14. Buku Tamu dan Catatan Kunjungan: Dokumen ini mencatat kunjungan pelanggan, mitra bisnis, atau pihak eksternal lainnya ke perusahaan.
  15. Dokumen Riset dan Analisis: Ini mencakup laporan riset pasar, analisis kompetitor, dan dokumen-dokumen lain yang digunakan dalam analisis strategis dan pengembangan produk.
  16. Surat-menyurat Bisnis: Ini termasuk surat-surat, email, atau komunikasi tertulis lainnya yang berkaitan dengan aspek bisnis, seperti penawaran, pesanan, atau negosiasi.
  17. Dokumen Kepatuhan Hukum: Ini mencakup semua dokumen yang berkaitan dengan kepatuhan hukum perusahaan terhadap regulasi pemerintah dan peraturan industri.
  18. Dokumen Pelaporan Lingkungan: Dokumen ini berisi laporan dan dokumen terkait yang mencatat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
  19. Dokumen Perencanaan Strategis: Ini mencakup rencana bisnis, rencana strategis, dan dokumen perencanaan jangka panjang yang menentukan arah dan tujuan perusahaan.
  20. Dokumen Layanan Pelanggan: Ini mencakup rekaman panggilan layanan pelanggan, catatan tiket dukungan, dan komunikasi dengan pelanggan terkait masalah produk atau layanan.

Setiap departemen dan fungsi dalam perusahaan biasanya memiliki jenis dokumentasi yang spesifik untuk kebutuhan mereka sendiri. Dokumen-dokumen ini membantu dalam menjalankan bisnis secara efisien, mengelola informasi, dan memenuhi persyaratan hukum serta regulasi.

Baca juga: Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | May 13, 2022
20 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | January 17, 2023
Penting! Inilah Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email