ERP atau singkatan dari “Enterprise Resource Management“, merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yang mengacu pada software dan digunakan oleh organisasi untuk mengelola kegiatan bisnis sehari-hari seperti akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko, kepatuhan, dan supply chain.
Dalam rangkaiaannya perencanaan sumber daya perusahaan atau dalam bahasa asing dikenal sebagai Enterprise Resource Planning (ERP), juga mencakup manajemen kinerja perusahaan, perencanaan, membuat anggaran, melakukan prediksi, serta melaporkan hasil keuangan dalam organisasi.
Dengan ERP, ada banyak proses bisnis yang bisa disatukan dan . ERP membantu HRD perusahaan untuk mengumpulkan data transaksional yang dibagikan organisasi dari berbagai sumber, serta menghilangkan duplikasi data dan menjamin kebenaran dari sebuah data.
Baca juga: Ini 7 Faktor yang Bisa Mempengaruhi Kinerja Karyawan!
Dapat terlihat jika sistem ERP sangat penting untuk mengelola ribuan bisnis dari semua skala di dunia industri. Ibaratnya seperti listrik yang dapat membuat lampu tetap menyala.
Setelah mengetahui apa itu ERP, sekarang kenali cara kerjanya. Pertama sistem akan melakukan proses konsolidasi pengumpulan dan pengorganisasian data bisnis melalui rangkaian perangkat lunak yang sudah terintegrasi. Nantinya perangkat lunak ERP yang berisi aplikasi akan langsung mengotomatiskan, dan menintegrasikan fungsi bisnis seperti produksi, kuotasi penjualan, akuntansi, dan fungsi lainnya.
Sistem ERP telah dirancang dengan struktur data tunggal (skema) yang biasanya memiliki database umum. Hal Ini akan membantu memastikan bahwa informasi yang digunakan di seluruh perusahaan dapat dipahami berdasarkan dengan definisi umum dan pengalaman pengguna.
Konstruksi inti inilah yang nantinya akan dihubungkan dengan proses bisnis yang didorong oleh alur kerja lalu lintas departemen bisnis, seperti arus keuangan, sumber daya manusia, strategi pemasaran, operasi bisnis, serta sistem penghubung dan tentunya pengaruh penggunanya. Sederhananya, ERP adalah kendaraan untuk mengintegrasikan orang, proses, dan teknologi untuk perusahaan yang lebih modern.
Contohnya, coba anda pertimbangkan perusahaan pembuat mobil yang membeli suku cadang dan komponen dari beberapa pemasok untuk menghitung dan mengetahui detailnya, perusahaan dapat menggunakan sistem ERP untuk melacak permintaan dan pembelian barang-barang ini. Selain itu perusahaan juga dapat memastikan jika semua proses transaksi menggunakan data yang telah ditetapkan dan dapat di tracking baik dari proses alur kerja perusahaan, proses bisnis, pelaporan, dan analitik.
Masih mengambil kasus yang sama, dimana perusahaan manufaktur otomotif ini, memerlukan komponen seperti bantalan rem depan. Jika menggunakan sistem, transaksi ini dapat diidentifikasi menurut keseragaman nama bagian, ukuran, bahan, sumber, nomor, nomor komponen pemasok, nomor seri, biaya, dan spesifikasi, bersama dengan banyak item deskriptif dan data-driven lainnya.Â
Baca juga: Cara Membuat Business Plan Sederhana dan Efektif
Dapat dikatakan jika data menjadi sumber kehidupan setiap perusahaan yang ingin bergerak ke arah modern karena ERP membuatnya lebih mudah untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisis, dan mendistribusikan informasi ini ke setiap individu dan sistem yang membutuhkannya untuk memenuhi peran dan tanggung jawab mereka.
Sistem ini juga memastikan bahwa semua data terekan di bidang data dan atribut dapat terekam di buku besar perusahaan sehingga semua biaya dapat dilacak dan diwakili dengan benar. Tidak perlu khawatir jika ada beberapa nama yang sama di dalam suatu perangkat lunak atau mirip, karena sistem akan mengetahuinya secara cepat. Hasil inilah yang nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan di masa mendatang, seperti apakah harus mengganti pemasok atau bernegosiasi untuk harga yang lebih baik.
Prinsip utama ERP sendiri adalah pengumpulan data yang dipusatkan pada satu sumber, dan dapat di distribusikan secara luas. Selain itu perusahaan juga bisa menghindari beberapa hal yang terkait dengan data. Karena enterprise resource planning dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, serta menyimpan data dengan aman dan terpusat.
Dengan repositori data yang aman, semua orang di organisasi dapat yakin bahwa data yang ada sifatnya benar, akurat dan lengkap. Serta menjamin seluruh laporan yang ada di seluruh organisasi, mulai dari laporan keuangan triwulanan hingga laporan piutang tunggal yang beredar benar dan jauh dari kesalahan