Rumah merupakan salah satu impian setiap orang yang ingin mereka miliki, terutama mereka yang sudah berkeluarga, atau yang baru akan memulai hidup baru bersama pasangan. Mulai dari menabung, memiliki tabungan bersama pasangan, hingga mengajukan pinjaman menjadi cara-cara yang biasa dilakukan banyak orang. Apa daya, harga tanah dan rumah yang kian melambung di ibu kota menjadi salah satu hambatan bagi mereka yang masih terbilang muda dan belum mendapatkan gaji yang tinggi. Mengajukan KPR menjadi satu-satunya solusi yang akhirnya dipilih oleh mereka yang ingin memiliki rumah sendiri.
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan sebuah program cicilan rumah yang menggunakan agunan Rumah sebagai jaminan. Program ini diselenggarakan oleh berbagai bank di Indonesia, selain untuk membeli rumah KPR juga bisa digunakan untuk kegiatan konsumtif seperti, membeli furnitur, dan kendaraan bermotor. Berdasarkan riset Bank Indonesia, KPR terbukti menjadi salah satu program yang paling membantu masyarakat Indonesia membeli rumah, yaitu sebanyak 76.42%. Salah satu keuntungan membeli rumah dengan KPR yaitu, kita tidak perlu menyiapkan tabungan banyak dalam jangka waktu yang panjang, segalanya menjadi lebih mudah dan cepat. Sebelum mengajukan KPR, ada baiknya kita untuk mempelajari beberapa hal seperti, besarnya dana dan kredit yang ingin kita ajukan dan menemukan bank mana yang bisa mengeluarkan jumlah tersebut. Kedua, kita juga harus meminta simulasi cicilan KPR, sehingga kita memiliki bayangan untuk menghadapi cicilan per bulannya dengan masa pinjaman yang sesuai. Terakhir, kita harus mencari tahu apakah bank tersebut mengenakan pinalti apabila kita ingin melunasi lebih awal.
Namun, apa yang terjadi bila pengajuan KPR kita ditolak?
Berbagai faktor tentunya dapat menyebabkan aplikasi pengajuan kita ditolak oleh bank, alasan yang paling sering dikeluarkan oleh pihak bank antara lain,
Untuk memulai proses pengajuan KPR, biasanya pihak bank akan meminta beberapa dokumen untuk kita persiapkan, hal ini berguna untuk membantu pihak bank mempercepat proses pengecekan dan verifikasi untuk selanjutnya bisa menyetujui pengajuan KPR. Biasanya, bank akan meminta beberapa dokumen ini sebagai syarat:
Slip gaji atau payslip merupakan dokumen yang paling penting untuk kita siapkan. Selain sebagai bukti asli bahwa kita memiliki pekerjaan, tapi slip gaji juga bisa menjadi bahan pertimbangan penting untuk bank mengenai kemampuan kita untuk membayar cicilan. Setiap perusahaan idealnya memang harus memberikan slip gaji pada saat hari gajian tiba, namun ada juga yang baru akan memberi slip gaji ketika diminta oleh karyawannya.
Terkadang, slip gaji memang bisa terlupakan atau bahkan tidak familiar untuk sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh beberapa perusahaan yang tidak menaati Peraturan Pemerintah no. 78 yang menegaskan bahwa setiap perusahaan harus menyediakan dokumen slip gaji untuk memenuhi hak karyawan. Berbagai perusahaan masih menggunakan sistem manual dan membuat template slip gaji dengan bantuan Microsoft Word atau Excel, tentunya hal ini akan memakan waktu lebih lama untuk pembuatannya.
Namun, apabila kita menggunakan HRIS, maka slip gaji akan bisa kita lihat atau bahkan kita unduh langsung secara real time. GreatDay HR merupakan salah satu HRIS yang menyediakan slip gaji yang bisa dilihat karyawan langsung dari aplikasi GreatDay HR.
Selain slip gaji, banyak fitur canggih lainnya yang terdapat dalam aplikasi ini loh! Yuk tingkatkan efisiensi kinerja karyawan bersama GreatDay HR!
Hubungi kami hari ini, dan coba gratis sekarang.