Bagaimana Anda mendefinisikan orang sukses? Mungkin ada yang mengatakan jika orang tersebut ambisius, mempunyai materi yang berlimpah? Apapun definisi di luar sana dan apapun cara mereka memaknai suatu kesuksesan. Ada hal yang tidak boleh terlupakan yaitu bagaimana cara menjadi orang sukses itu sendiri?
Ada yang beranggapan karakter menjadi salah satu faktor yang menjadi kekuatan pendorong sejati di balik orang yang sangat sukses, tapi banyak juga yang berkata usaha dan kerja keras jauh lebih penting.
Wah, nampaknya rumit ya. Daripada terus berasumsi, ada baiknya kita mengenal lebih dalam perbedaan antara orang sukses dan tidak sukses? Dan jalan menuju kesana.
Baca juga: Sekadar Jadi Manajer atau Jadi Pemimpin, Pilih yang Mana?
Dalam hal ini bukan berarti Anda tidak boleh mengkritik orang lain, hanya saja kebanyakan orang sukses lebih suka mencari aspek positif dalam diri orang lain karena mereka memahami pentingnya menumbuhkan kepercayaan diri dan pertumbuhan.
Sedangkan mengkritik dengan cara yang tidak baik, justru akan menjatuhkan orang lain secara konstruktif menunjukkan rasa perpecahan, melemahkan energi kreatif untuk mengalir dan menghambat kesuksesan di sepanjang jalan.
Seni memaafkan adalah bagaimana melepaskan hal yang negative. Orang sukses tahu bahwa memaafkan tidak berarti selalu menerima apa yang telah dilakukan seseorang, melainkan melepaskan emosi negatif di sekitarnya untuk ketenangan pikiran mereka sendiri. Hanya dengan begitu mereka dapat melewatinya dan berusaha lebih keras.
Perlu diketahui orang yang tidak berhasil cenderung menyimpan dendam, menyebabkan situasi dan energi negatif berputar terus menerus dan mempengaruhi kesuksesan mereka.
Setuju seratus persen, untuk menjadi sukses, Anda harus menerima bahwa Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda, reaksi Anda juga yang pada akhirnya menentukan kesuksesan dan kegagalan itu. Ini juga menjadi dasar untuk menciptakan pola pikir pemberdayaan dan kontrol.
Ketika hasil yang baik mungkin mudah untuk diambil tanggung jawabnya, tapi akan berbeda jika hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Memang tidak mudah tapi sadari hasil akhir yang didapatkan ketika juga tergantung pada, dari hal ini Anda dapat dengan cepat mengarahkan ke jalan yang lebih baik dan belajar dari pengalaman.
Merupakan sebuah kesalahan orang yang tidak berhasil menyalahkan orang lain ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Dengan melakukan ini, mereka tidak mengidentifikasi dengan kekuatan mereka sendiri dan jatuh sebagai korban yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk melihat peluang untuk menciptakan pertumbuhan pribadi dan karena itu menciptakan lebih banyak kesuksesan.
Sukses merupakan hasil dari kebiasaan baik yang konsisten dan orang sukses tahu ini sehingga mereka berusaha membangunnya setiap hari. Mulai dari menciptakan rutinitas pagi yang positif, seperti olahraga, mereka mungkin meluangkan waktu untuk membuat jurnal atau merencanakan tujuan. Mereka melakukan ini setiap hari.
Orang yang tidak berhasil juga mengetahui pentingnya kebiasaan positif tetapi mereka tidak mematuhinya secara konsisten. Mereka tidak menjadikannya sebagai prioritas, membuat kurangnya dedikasi, atau hanya percaya bahwa mereka akan sukses tanpa mereka.
Baca juga: Mengenal Quarter Life Crisis: Apa Penyebab dan Tandanya?
Orang yang sangat sukses tahu bahwa kesuksesan orang lain tidak mengurangi kesuksesan mereka sendiri. Mereka melihat pencapaian orang dan merayakannya karena ini tentang fokus pada elemen berkembang yang pada akhirnya menguntungkan semua orang.
Terkadang orang tidak secara lahiriah mengatakan bahwa mereka ingin seseorang gagal dan bahkan mungkin tampak merayakan kesuksesan orang lain. Namun jauh di lubuk hati ada unsur kecemburuan atau harapan untuk gagal. Ini berasal dari mentalitas yang kurang, memicu keyakinan yang membatasi diri tentang kemampuan mereka untuk sukses dan memainkan permainan perbandingan.
Dari penjelasan di atas dapat terlihat jika orang sukses pasti memiliki perspektif yang berbeda tentang kesuksesan, ya ada kalanya mereka mencoba dan gagal tapi tidak menyerah.
Selain itu memiliki rasa syukur, kerja tim, dan lebih menekankan proses daripada tujuan adalah elemen kunci dalam hal kesuksesan.
Dengan mempelajari dan meniru karakteristik dan sifat orang-orang yang sukses, akan membantu Anda mencapai kesuksesan yang Anda impikan.