Kerja lembur bagi kuda, bikin pusing dan stress. Bagi karyawan, waktu libur adalah waktu paling berharga. Kalau tak mengajukan cuti, pasti akan semakin beban. Tapi tak jarang cuti selalu ditolak oleh atasan. Padahal segala alasan dikeluarkan waktu pengajuan cuti. Biar hak cuti Anda tidak dihalangi oleh kantor, berikut ini ada cara jitu agar mudah mendapatkan ijin cuti kerja.
Sebelum mengajukan cuti, sebaiknya kenali terlebih dahulu bagaimana prosedur pengajuan cuti dan peraturan perusahaan terkait cuti. Tidak hanya melulu tentang jatah cuti karyawan saja, tetapi perhatikan juga kapan waktu terbaik untuk mengajukan jatah cuti.
Baca juga: Tingkatkan Komunikasi Antar Karyawan dengan Aplikasi HR!
Bagi Anda yang karyawan baru, cari informasi tentang cuti berbayar yang bisa diambil. Artinya, saat Anda mengambil jatah cuti, otomatis gaji Anda akan dipotong. Tidak ketinggalan untuk berdiskusi dengan rekan satu tim. Pasalnya, mungkin saja ada proyek yang tidak bisa ditinggalkan.
Langkah selanjutnya adalah melihat job desk Anda. Pastinya, Anda harus mencari tahu apakah ada projek, event atau deadline selama Anda ingin cuti. Apabila ada, lebih baik menyelesaikannya terlebih dahulu hingga tuntas, sebelum mengajukan cuti. Tidak ketinggalan, pikirkan rekan sejawat Anda. Pasalnya, bisa saja beban pekerjaannya akan semakin bertambah saat Anda cuti nantinya.
Jika sudah mantap menentukan hari untuk cuti, sudah saatnya untuk menyampaikan ke atasan jauh – jauh hati. Walaupun cuti berbayar sekalipun, Anda tidak bisa seenaknya untuk menggunakannya kapanpun semaunya.
Dibandingkan harus memberitahu rencana liburan dengan sangat detail. Alangkah baiknya untuk mengatakan bahwa Anda sedang membuat rencana untuk waktu tertentu dan tanyakan apakah atasan menyetujuinya.
Baca juga: CinLok Dengan Teman Sekantor? Bagaimana Hukumnya di Indonesia?
Saat akan menemui atasan dan memberikan surat pengajuan cuti, siapkan mental Anda akan segala keputusannya nantinya. Agar mudah disetujui, pastikan mood-nya sedang baik. Jangan ajukan permohonan cuti saat mood-nya tidak enak hanya karena pekerjaan yang menumpuk atau lelah saking banyaknya meeting.
Maka dari itu, selalu perhatikan situasi terlebih dahulu sebelum bertemu dan berhadapan langsung dengan HRD atau menggunakan email atau software payroll Indonesia untuk mengajukan cuti Anda.
Kebanyakan saat sedang mengajukan permohonan cuti, Anda akan dicerca dengan banyak pertanyaan pekerjaan saat Anda tinggal nantinya. Misalnya, siapa yang akan menghandlenya sehingga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi atasan.
Alangkah baiknya, saat benar – benar mengajukan permohonan cuti pasang raut wajah yang serius dan intonasi tegas. Hal ini dilakukan agar lebih menyakinkan kalau Anda sudah mengurus hal yang satu ini dengan rekan kerja Anda.
Apabila pengajuan cuti dilakukan menggunakan email atau aplikasi hr, lebih baik gunakan bahasa yang benar – benar sopan dan menyakinkan saat dibaca atasan nantinya. Karena perbedaan huruf besar dan kecilpun bisa diartikan beda. Selamat mencoba!