Hubungi Sales

Kenali Karakter Karyawan Melalui Big Five Personality Test

Rizka Maria Merdeka | August 18, 2022 | Human Resource (HR)
by GreatDay HR

Conscientiousness adalah salah satu dari lima dimensi kepribadian dalam Big Five Personality test. Tes ini biasanya digunakan dalam proses perekrutan karyawan di perusahaan. Fungsinya adalah untuk menelaah dan mengetahui kepribadian atau karakter para calon karyawan.

Dengan begitu, HR dapat menentukan apakah orang tersebut cocok ditempatkan di posisi yang dilamarnya dan dapat menyesuaikan diri dengan perusahaan dengan baik. Selain itu, Big Five Personality Test ini juga berguna untuk perencanaan karir ke depannya.

Simak artikel berikut ini untuk ketahui lebih banyak tentang dimensi-dimensi kepribadian dalam Big Five Personality Test!

Baca juga: Intip 8 Pekerjaan yang Cocok Untuk Kepribadian Extrovert

Big five personality test adalah

Big Five Personality adalah teori yang menjadi alat ukur kepribadian diri seseorang. Teori ini juga dikenal dengan OCEAN yang mana merupakan singkatan dari lima dimensi di dalamnya, antara lain: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism.

Teori lima besar atau ‘big five’ model tersebut dikategorikan sebagai sifat kepribadian yang umum. Meskipun model kepribadian five-factor tersebut didukung oleh bacaan literatur, banyak peneliti yang tidak selalu setuju dengan label yang diberikan untuk setiap dimensinya.

Setiap lima dimensi (traits) kepribadian merepresentasikan dua kutub. Contohnya extraversion yang menunjukkan sebuah rangkaian kesatuan antara ekstraversi yang ekstrim dan introversi ekstrim. Dalam realitanya, kebanyakan orang dinilai antara dua kutub dari dimensi tersebut.

Big Five Personality test ini banyak digunakan dalam proses rekrutmen untuk mengukur dan mengetahui kepribadian calon karyawan yang akan bekerja di perusahaan. Tes ini membantu HR dalam mencari kandidat yang cocok untuk menempati posisi di perusahaan dan juga membantu dalam perencanaan karir.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang dimensi dalam Big Five Personality test, OCEAN. Lengkap dengan bagaimana menilai karakter dari tinggi rendahnya skor yang diperoleh karyawan atau calon karyawan.

Baca juga: Kenali DiSC Personality Test: Tes Kepribadian yang Sering Digunakan Dalam Proses Rekrutmen Karyawan

Openness

Openness adalah dimensi yang menjelaskan bahwa sejauh mana seseorang memiliki minat yang luas, imajinatif, kreatif, dan mau mempertimbangkan ide-ide baru.

Openness dalam Big Five Personality Test merupakan dimensi yang mengelompokkan individu berdasarkan ketertarikannya terhadap hal yang baru. Keingintahuannya yang tinggi membuat seseorang dengan karakter ini senang membandingkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki dengan lingkungannya dengan tujuan ingin belajar lebih banyak lagi.

Biasanya, dimensi ini akan mudah dilihat dari apakah seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atau cenderung berhati-hati dan konsisten.

Karakter skor tinggi:

  1. Memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan terbuka untuk mencoba hal baru.
  2. Memiliki fokus yang baik dalam menghadapi tantangan baru.
  3. Menyukai pemikiran atau konsep yang bersifat abstrak.

Karakter skor rendah:

  1. Tidak menyukai perubahan atau hal-hal yang bersifat baru, serta dengan mudah akan menolak ide-ide baru.
  2. Tidak terlalu imajinatif sehingga kurang menyukai konsep abstrak atau teoritis.

Conscientiousness

Conscientiousness adalah seseorang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, gigih dan berorientasi pada prestasi. Dimensi ini merupakan dimensi dari orang-orang yang memiliki karakter disiplin yang tinggi, terorganisasi, patuh, dan selalu berusaha berprestasi.

Rata-rata orang yang berada pada dimensi ini merupakan usia dewasa muda, tapi seiring bertambahnya usia akan semakin berkurang. Untuk mengetahuinya, biasanya akan mudah terlihat apakah seseorang lebih cenderung terorganisasi atau malas dan ceroboh.

Karakter skor tinggi:

  1. Memiliki tujuan yang kuat, utamanya dalam hal prestasi, sehingga selalu terarah dalam melakukan segala sesuatu.
  2. Disiplin dan  memiliki jadwal yang terstruktur.
  3. Bertanggung jawab sehingga dianggap mampu menyelesaikan tugas penting dengan segera.
  4. Rela meluangkan waktu lebih untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan dapat melakukannya dengan detail.

Karakter skor rendah:

  1. Kurang menyukai sesuatu yang bersifat terstruktur dan terorganisasi seperti pembuatan jadwal.
  2. Memiliki sifat yang ceroboh dan lalai dalam melakukan pekerjaan.
  3. Senang menunda dan cenderung mudah menyerah pada tugas yang baru atau sulit.

Extraversion

Extraversion adalah kepribadian seseorang yang ramah, mudah bergaul, banyak bicara, dan nyaman bertemu dan berbicara dengan orang baru. Dimensi kepribadian ini mencakup beberapa dominasi yaitu suka memegang kendali, mempengaruhi orang lain, percaya diri, mencari posisi otoritas, kompetitif dan tegas.

Dimensi ini berfokus pada tingkat kemampuan seseorang dalam berinteraksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan lingkungannya dan memiliki komunikasi yang baik dibandingkan dengan orang yang berkepribadian introvert.

Dimensi ini berfokus pada kemampuan seseorang untuk membaur dengan lingkungan atau hanya memilih diam dan menyendiri.

Karakter skor tinggi:

  1. Mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru bahkan senang menjadi pusat perhatian.
  2. Merasa berenergi saat berada di sekitar orang lain.
  3. Sering mengatakan sesuatu sebelum memikirkannya.
  4. Memiliki lingkaran sosial yang luas dari teman dan kenalan; tak jarang memulai percakapan terlebih dahulu.

Karakter skor rendah:

  1. Lebih cenderung pendiam dan suka menyendiri bahkan tak jarang mereka merasa lelah jika banyak bersosialisasi.
  2. Berfokus pada tugas daripada hubungan sosial sehingga cenderung tidak banyak berkomunikasi selain menyangkut pekerjaan atau organisasi.
  3. Merasa sulit untuk memulai percakapan dan tidak suka berbasa-basi.
  4. Memikirkan dengan hati-hati perkataan mereka sebelum berbicara.

Agreeableness

Agreeableness merupakan kepribadian seseorang yang mampu bergaul dengan orang lain dengan bersikap baik, kooperatif, pemaaf, penyayang, pengertian, dan percaya.

Dimensi ini berfokus pada kemauan seseorang untuk bersepakat dengan aturan yang ada. Orang yang memiliki skor tinggi pada dimensi ini memiliki kecenderungan untuk lebih patuh dengan dan mudah bersepakat dengan lingkungan karena ingin menciptakan keharmonisan dan menghindari konflik.

Biasanya, sifat yang dimiliki oleh orang yang agreeable ialah cenderung ramah dan penyayang.

Karakter skor tinggi:

  1. Memiliki empati dan perhatian yang tinggi pada lingkungan sekitar.
  2. Bersifat penuh percaya diri terutama dalam hal berkontribusi dan memberi kebahagiaan pada masyarakat.
  3. Siap menjadi garda terdepan jika ada orang yang membutuhkan bantuan.

Karakter skor rendah:

  1. Tidak memiliki ketertarikan pada perasaan dan permasalahan orang lain.
  2. Mudah meremehkan dan menghina orang lain.
  3. Bersikap pelit bahkan tega memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Neuroticism 

Emotional stability atau disebut juga neurotisisme adalah seseorang dapat menyesuaikan diri dengan baik, tenang, dan aman. Dimensi kepribadian yang berfokus pada kestabilan emosi seseorang dari bagaimana dia merespons ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Orang yang neurotik cenderung menyukai kestabilan dan memastikan semua hal ada di bawah kendali.

Sementara itu, orang yang rendah neuroticism-nya cenderung lebih luwes dalam menghadapi kejutan-kejutan yang tak terencana dalam hidup.

Karakter skor tinggi: 

  1. Cenderung mudah cemas dan khawatir mengenai hal yang sedikit berbeda.
  2. Mudah marah, emosional, serta mudah stres jika dihadapkan dengan situasi yang tidak diharapkan.
  3. Mudah mengalami perubahan suasana hati. Bisa saja membingungkan anggota timnya.
  4. Memerlukan perjuangan untuk bangkit dari peristiwa yang membuatnya stres atau cemas.

Karakter skor rendah: 

  1. Memiliki sikap yang tenang dan dapat menerima segala kelebihan dan kelemahan diri dengan baik.
  2. Mudah mengontrol emosi ketika tidak sesuai dengan kenyataan yang diharapkan.
  3. Dapat menangani stres dengan baik.
  4. Tidak mudah terbawa tekanan dalam bekerja atau memimpin.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert

GreatDay HR: Aplikasi HRIS yang bantu kelola proses rekrutmen karyawan lebih praktis dan efisien

conscientiousness adalah gdhr

Salah satu tanggung jawab HR adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat Anda kewalahan.

Selain itu prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan.

Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan.

Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses melalui ponsel pintar Anda. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan jadwalkan demonya, gratis!

Baca juga: 14 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja yang Baik dan Benar

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | November 28, 2023
22 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | October 25, 2023
Penting! Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS Terbaru…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email