Surat perjanjian merupakan dokumen yang memiliki peran penting terutama dalam bisnis. Saat ini pembuatan surat tersebut lebih mudah sebab telah banyak contoh surat perjanjian yang bisa dijadikan panduan di internet.
Salah satu kegunaan surat perjanjian adalah untuk formalitas kerja sama bisnis antar perusahaan dengan perusahaan, atau perusahaan dengan karyawannya. Sebab, salah satu aspek penting dalam pelaksanaan kerja sama adalah memastikan kerja sama tersebut tertulis dan memiliki aturan yang jelas.
Oleh karena itu, keberadaan surat perjanjian antara dua atau lebih pihak yang akan bekerja sama sangat dibutuhkan. Mari ketahui lebih dalam mengenai pengertian dan contoh surat perjanjian dalam artikel berikut ini!
Baca juga: Contoh Surat Cuti Melahirkan Bagi Karyawan Swasta
Secara umum, surat perjanjian merupakan dokumen tertulis berisi kesepakatan tentang hak dan kewajiban yang mengikat dua pihak atau lebih. Dibedakan menjadi dua yaitu Surat Perjanjian Autentik dan Surat Perjanjian di Bawah Tangan. Perbedaannya terletak pada ada atau tidaknya saksi.
Pembuatan Surat Perjanjian Autentik membutuhkan kehadiran pejabat pemerintahan yang bertugas sebagai saksi sedangkan Surat Perjanjian di Bawah tangan tidak membutuhkan pejabat pemerintah sebagai saksi.Â
Baca juga: Mari Mengenal Peraturan Perusahaan dan Aturan yang Mengaturnya
Seluruh perbuatan atau tindakan oleh pihak yang terkait dalam perjanjian akan memiliki konsekuensi yang sudah terlebih dahulu ditentukan
Perjanjian dapat dilakukan dengan syarat terdapat minimal dua pihak yang setuju. Pihak yang bekerja sama bisa berupa, individu/perorangan maupun badan hukum/perusahaan.
Sifat surat perjanjian adalah mengikat semua pihak yang terlibat di dalamnya. Maka dari itu, dalam surat perjanjian selalu menyertakan konsekuensi atau sanksi hukum yang mengatur semua pihak.
Perhatikan beberapa karakteristik yang mencirikan surat perjanjian:
Isi surat perjanjian berdasarkan pada hukum, kesusilaan, dan terikat dengan kepentingan serta ketertiban umum
Objek surat perjanjian harus disebut dan dijabarkan dengan jelas
Identitas pihak-pihak terkait harus dituliskan dengan jelas, detail, dan lengkap
Keberadaan saksi-saksi pada saat penandatanganan surat perjanjian.
Harus memiliki tanda tangan dan nama terang dari pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian
Agar surat perjanjian dapat mengikat secara hukum, isi dari surat perjanjian terdiri dari pasal-pasal dan ayat.
Surat perjanjian harus mencakup mekanisme penyelesaian sengketa sebagai mekanisme penyelesaian yang bisa digunakan
Surat perjanjian harus berisikan latar belakang mengapa surat perjanjian dibuat.
Baca juga: Apa Itu PO? Mari Mengenal Penjelasan Purchase Order Lebih Lanjut!
Berdasarkan Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1.320, terdapat 4 syarat sah surat perjanjian:
Surat perjanjian harus disetujui oleh semua pihak. Surat perjanjian dianggap batal atau tidak sah jika ditemukan fakta bahwa terdapat pemaksaan.
Pihak yang menyetujui perjanjian kerja sama harus sah di mata hukum, artinya harus berusia dewasa dan bukan di bawah perwalian
Perjanjian kerja sama dapat dilakukan jika disertai objek tertentu yang dijanjikan. Objek tersebut harus merupakan barang yang memiliki nilai jual dan dapat diperjualbelikan
Surat perjanjian memiliki kekuatan hukum dan berlaku jika terdapat causa halal, yaitu tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan.
Sama seperti format penyusunan dokumen lain, surat perjanjian kerja sama memiliki struktur:
Sebagai identitas utama surat, judul menjadi representasi isi perjanjian
Bagian ini berisikan data pribadi pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian
Keterangan singkat perjanjian yang mencakup latar belakang pembuatan perjanjanjian
Berbentuk poin atau butiran poin, isi disusun secara berurutan dan memiliki kesatuan
Bagian ini berisi kekuatan surat di hadapan hukum, surat perjanjian dapat digunakan sebagai alat bukti sah di hadapan hukum
Surat perjanjian harus memiliki tanda tangan dari pihak-pihak yang terlibat.
Baca juga: Ini Pentingnya Laporan Pertanggungjawaban
Lantas, apa saja fungsi dari surat perjanjian?
1. Perjanjian Kontrak Kerja
2. Surat Perjanjian Jual Beli
3. Surat Perjanjian Hutang
Demikian penjelasan mengenai pengertian hingga contoh surat perjanjian. Setelah mengetahui bahwa surat perjanjian merupakan dokumen yang bisa dijadikan bukti adanya kerja sama. Kemudian mengetahui struktur penulisan surat perjanjian beserta contoh, fungsi, ciri, cara membuat, hingga syarat sah, Anda pasti paham betul pentingnya keberadaan surat perjanjian dalam kerjasama khususnya kerjasama bisnis.
Baca juga: Inilah Cara Membuat Surat Undangan Rapat yang Baik dan Benar!