Bulan Ramadhan bukanlah alasan untuk tidak masuk kerja apalagi malas-malasan. Meski tergantung kebijakan kantor atau perusahaan, jika peraturan absensi ditetapkan, semua pihak yang berada di bawah naungannya wajib menaati. Lagi pula, aktivitas kerja selama berpuasa pun masih bisa terjaga dengan baik asalkan yang bersangkutan mempersiapkan kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sementara itu, perusahaan yang menerapkan sistem absensi bisa menerapkan pengelolaan data absensi secara profesional melalui software payroll terbaik.
Biasanya selama Ramadhan, jam masuk kantor atau perusahaan agak molor meski tidak diberlakukan secara formal. Sebagian kantor mungkin memberikan pemakluman. Dan kadang diberikan kelonggaran selisih waktu dari jadwal biasa. Namun tetap saja ada potensi keterlambatan karyawan dan bahkan data status kehadirannya tidak tercatat dengan baik.
Salah satu fitur software payroll ialah melakukan perekaman data status kehadiran karyawan secara praktis. Status absensi itu langsung terekam secara otomatis setelah karyawan menginput datanya menggunakan smartphone. Cara kerja aplikasi ini juga tidak dapat dimanipulasi karena dilindungi oleh sistem GPS dan pengecekan data akurat.
Status kehadiran karyawan selama Ramadhan dapat dipantau dan dikelola secara akurat. Sistem yang merekam data kemudian menyimpan dan mengelolanya berdasarkan data pribadi tiap karyawan yang input absen. Data-data tersebut disimpan dalam server yang mudah diakses tiap karyawan yang memakai aplikasinya.
Aplikasi ini mengintegrasikan seluruh data karyawan yang telah diinput guna pendokumentasian dan sekaligus rekap penggajian. Khusus di masa Ramadhan, aplikasi ini dapat difungsikan merekap data THR (Tunjangan Hari Raya) sehingga sebelum memasuki masa cuti bersama seluruh dana THR bisai didistribusikan merata ke semua karyawan.
Periode selama bulan Puasa kerap menyulitkan pencatatan dan pendataan absensi atau penggajian plus THR bila dilakukan secara manual. Namun dengan aplikasi ini operasionalnya jadi lebih singkat, cepat, dan memastikan semua tepat sasaran.
Jika semua data absensi terkelola secara tepat, termasuk rekapitulasi penggajian dan pembagian THR, niscaya semua karyawan akan terjamin kenyamanannya. Mereka bisa mengecek dan memantau langsung seluruh data yang dihitung dan mencocokkannya sendiri. Produktivitas karyawan juga tetap terjaga dengan baik selama Ramadhan dan bahkan bisa mengalami peningkatan persentase.
Masa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulai pemakaian aplikasi ini. Dengan semua data yang sudah diinput, operasional perusahaan tidak akan keteteran. Sistem manajemen sumber daya manusia jadi lebih signifikan karena setiap data terintegrasi melalui sistem berbasis online. Perusahaan dapat memulai rintisan penggunaan aplikasi berdasarkan kebutuhan dan mengajukannya kepada pihak jasa pengembang.