Jika Anda belum memiliki rencana kegiatan di akhir pekan, bersantai di rumah sambil menonton film dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati waktu. Menonton film, selain menyenangkan, juga bisa menjadi sumber inspirasi atau refleksi diri bagi sebagian orang.
Agar momen menonton film Anda menjadi lebih berkualitas, sebaiknya pilih film-film yang dapat menginspirasi dan mengandung pesan moral yang dapat dijadikan pembelajaran di dalamnya. Misalnya jika Anda sedang kalut mengenai pekerjaan, cobalah menonton film tentang dunia kerja yang relate dengan kehidupan Anda.
Jika Anda bingung memilih, artikel kali ini akan memberikan rekomendasi film tentang dunia kerja yang dapat memberikan inspirasi dan sumber pembelajaran. Yuk, simak rekomendasi film tentang dunia kerja berikut ini! Enjoy the movie!
Baca juga: Weekend Telah Tiba! Ini Dia 8 Tips Bersantai di Akhir Pekan Bagi Pegawai
1. The Hudsucker Proxy (1994)
Film bergenre drama komedi ini mengangkat tema tentang perusahaan dan segala kegilaannya. Tokoh utama dalam film ini adalah Norville Barnes (Tim Robbins), seorang karyawan level bawah yang secara tiba-tiba diangkat menjadi direktur utama dari perusahaan besar bernama Hudsucker Industry.
Barnes harus menggantikan posisi direktur utama perusahaannya yang baru saja bunuh diri melompat dari lantai 44 kantornya. Sosoknya dipilih karena para pemegang saham menganggap keluguannya pasti akan menghancurkan nilai saham perusahaan, yang akhirnya menguntungkan mereka.
Terpilih menjadi seorang direktur utama, Barnes akhirnya memiliki satu cara untuk mewujudkan mimpi yang selama ini dimilikinya. Di kemudian hari, Barnes sukses mengangkat nama Hudsucker Industries. Film ini cocok bagi Anda yang merasa hanya pekerja rendahan. Padahal seorang underdog bisa menjadi pahlawan bagi perusahaan.
2. Office Space (1999)
Jika Anda sedang mengalami gejala stres karena memiliki gaji besar tetapi tertekan, cobalah menonton film Office Space. Di film ini, Anda akan melihat kisah Peter (Ron Livingston) yang sudah bosan dan menderita dengan pekerjaannya di perusahaan software komputer. Peter merasa terganggu dengan perilaku atasannya yang bernama Lumbergh (Gary Cole) yang sering membuatnya kesal.
Semua berubah saat Peter akhirnya setuju untuk berkonsultasi dengan psikolog dan melakukan hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Jadi, jika Anda termasuk orang yang sedang merasa sangat kesal dan bosan dengan kantor, film ini bisa menjadi pilihan untuk ditonton.
3. The Pursuit of Happyness (2006)
The Pursuit of Happyness merupakan film tentang dunia kerja seorang ayah yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan putranya. Film ini dimulai saat seorang pria bernama Chris Gardner (Will Smith) sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Selain berhadapan dengan masalah finansial, Chris juga terancam kehilangan keluarganya. Setiap hari, pria asal San Francisco ini menawarkan mesin pemindai tulang dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain.
Berbagai peristiwa dan masalah Chris alami dari hari ke hari. Dari mulai belum memenuhi target dari usaha yang dijalankan hingga persoalan perceraian dengan istrinya yang sudah tidak kuat jika harus bekerja lebih berat lagi. Hingga Chris dan putranya mengalami hal tersial dalam hidup mereka dan mulai tinggal di tempat-tempat penampungan di San Francisco.
4. The Devil Wears Prada (2006)
Film ini bercerita tentang seorang perempuan lulusan jurnalistik bernama Andrea Sachs (Anne Hathaway) atau biasa disapa Andy. Andy mencoba melamar pekerjaan ke sebuah majalah fashion, Runaway yang merupakan sebuah majalah fashion ternama di New York. Di sana Andy bekerja di bagian junior assistant seorang pemred di majalah tersebut bernama Miranda Priestly.
Sikap idealis dan perfeksionis Miranda membuat Andy harus mengubah total penampilannya yang sederhana menjadi berkelas. Di samping mendapat tekanan pekerjaan, Andy juga harus berurusan dengan kehidupan pribadi Miranda. Dari mulai menjemput anak Miranda di sekolah sampai mencarikan buku Harry Potter terbitan terbaru untuk anaknya. Pada awalnya Andy menyerah, namun dia bertekad untuk terus maju sampai titik darah penghabisan.
Baca juga: Agar Cuti Menyenangkan, Inilah Tempat yang Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun
5. Up In The Air (2009)
Film Up in the Air menceritakan tentang perjalanan seorang pegawai bernama Ryan Bingham (George Clooney) yang memiliki pekerjaan unik. Ryan bekerja di sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia dan berperan dalam membantu penghentian karyawan. Ryan melakukan perjalanan ke tempat kerja di seluruh Amerika Serikat, melakukan PHK perusahaan dan pemecatan atas nama pengusaha.
Di tengah perjalanannya, Ryan kemudian bertemu Alex Goran (Vera Farmiga). Ia kemudian juga terpaksa menjadi ‘pengasuh’ bagi pegawai baru di perusahaannya, Natalie Keener (Anna Kendrick). Film ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan karier.
6. The Company Men (2010)
Berkebalikan dengan Up in the Air yang mengangkat kisah pemecatan/pengurangan pegawai dari sudut pandang pelaku pemecatan, The Company Men bercerita tentang fenomena pemecatan dari sudut pandang pegawai yang dipecat. Film yang disutradarai oleh John Wells ini berfokus pada karakter yang berusaha untuk bertahan di tengah kondisi perusahaan yang tidak stabil. Adalah Bobby Walker (Ben Affleck), Gene McClary (Tommy Lee Jones), dan Phil Woodward (Chris Cooper), tiga karyawan yang harus mendapati diri mereka terkena dampak langsung pengurangan pegawai.
Tidak hanya terhadap diri mereka masing-masing, hal ini juga berpengaruh pada keluarga dan komunitas mereka. The Company Men hadir sebagai sebuah film yang menyorot bagaimana pemecatan memberikan dampak yang cukup besar pada seseorang terutama jika orang tersebut telah menghabiskan sebagian hidupnya mengabdi untuk perusahaan.
7. Morning Glory (2010)
Film Morning Glory dibintangi oleh Rachel Mcadams dan Harrison Ford yang bercerita tentang seorang wanita bernama Becky yang baru saja dipecat dari perusahaannya. Tidak ingin berlama-lama menganggur, Becky mencoba melamar pekerjaan ke sebuah stasiun TV, dirinya diharuskan untuk meningkatkan rating acara reality show yang hampir akan dihapus karena ratingnya yang anjlok.
Tidak mau kehilangan pekerjaan lagi, Becky bekerja ekstra keras dengan merombak sistem kerja yang menurutnya tidak efisien. Hingga Becky mencoba menggaet seorang pembawa acara terkenal untuk memandu reality show miliknya, meskipun itu sulit. Namun, karena sifat pantang menyerah dan kerja kerasnya, usaha Becky akhirnya mendapatkan hasil.
8. The Wolf of Wall Street (2013)
Rekomendasi film tentang dunia kerja selanjutnya adalah The Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Film ini diambil dari kisah nyata yang bercerita tentang pria bernama Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) bekerja sebagai pialang saham ilegal di perusahaan L.F. Rothschild. Alih-alih membantu perusahaannya mendapatkan keuntungan, Jordan justru melakukan hal sebaliknya yaitu mencari cara demi menguntungkan dirinya sendiri.
Jordan bersama temannya Donnie (Jonah Hill) bekerja sama untuk membesarkan perusahaan pialang baru bernama Stratton Oakmont. Mereka akhirnya mendapatkan kesuksesan dan menghasilkan sangat banyak uang. Namun, di tengah kesuksesannya, mereka terlibat dalam bisnis ilegal yang membuat mereka harus berurusan dengan penegak hukum.
Baca juga: Hore Gajian! Ini Tips Mengelola Keuangan di Awal Bulan Agar Gaji Tidak Cepat Habis
9. The Internship (2013)
Billy McMahon (Vince Vaughn) dan Nick Campbell (Owen Wilson) diketahui baru saja diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya.Kali ini keduanya tengah berupaya mendaftarkan diri menjadi tim magang di kantor Google. Di sisi lain mereka pun harus berkompetisi dengan anak-anak muda lulusan terbaru.
Tidak disangka-sangka, dalam proses seleksi tahap awal keduanya lolos dan bisa ke seleksi berikutnya untuk penentuan akhir.
10. The Intern (2015)
The Intern merupakan film bertema dunia kerja yang bercerita tentang Ben Whittaker (Robert De Niro), pria 70 tahun yang menyadari bahwa pensiun bukanlah pengalaman menyenangkan. Ia memutuskan bekerja magang di sebuah toko fashion online yang dikelola oleh bos yang sangat skeptis.
Pimpinan perusahaan, Jules Ostin (Anne Hathaway), awalnya begitu meragukan Ben. Namun, karena Ben selalu bekerja lebih awal bahkan hingga lembur membuat hati Jules pun luluh. Terutama ketika suatu hari Ben berhasil merapikan sebuah meja di kantor yang selama ini selalu berantakan. Bahkan, Ben sempat menjadi teman mesra Jules dan menjadi tempat berkeluh kesah saat Jules bermasalah dengan suaminya.
11. Get A Job (2016)
Film ini bercerita tentang seorang pria yang baru saja lulus kuliah bernama Will (Miles Teller), dia bersama ketiga temannya yang sama-sama baru lulus kuliah tinggal di sebuah rumah kontrakan. Satu persatu teman-teman Will bahkan pacar Will, Jillian (Anna Kendrick) sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan bergengsi. Menjadi satu-satunya yang belum mendapat pekerjaan membuat Will frustasi terutama ketika beberapa lamaran pekerjaannya ditolak dan bersamaan dengan itu ayah Will mengalami PHK.
Sampai suatu ketika, Will diterima bekerja di sebuah perusahaan multimedia. Will merasa tidak nyaman dengan sang pimpinan perusahaan yang terlalu perfeksionis dan super teliti. Sampai akhirnya Will keluar dari pekerjaannya dan membuat sebuah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
12. Second Act (2018)
Second Act menceritakan tentang wanita bernama Maya (Jennifer Lopez) yang harus bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya sendiri di New York. Maya merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan karena semua perusahaan lebih memilih para pelamar yang memiliki gelar.
Merasa putus asa, Maya akhirnya mencoba daftar dengan resume palsu ke beberapa perusahaan besar. Suatu hari, Maya mendapatkan tawaran sebagai salah satu pegawai dengn posisi eksekutif di perusahaan berskala internasional. Saat mulai bekerja, Maya mulai merasa sulit untuk beradaptasi dan terbebani menjalani dunia kerja yang menuntutnya untuk serba bisa.
Baca juga: Punya Partner Kerja yang Menyebalkan di Kantor? Berikut 8 Tips Cara untuk Menyikapinya
Mudahkan pengelolaan payroll perusahaan dengan aplikasi GreatDay HR
Pengelolaan payroll perusahaan merupakan salah satu tugas HR dan finance. Dalam prosesnya, mengelola payroll bisa cukup melelahkan dan memakan banyak waktu. Apalagi jika cara yang digunakan masih manual.
Diperlukan ketelitian dalam penghitungan payroll agar tidak ada kekeliruan yang berakibat merugikan karyawan dan perusahaan. Selain itu, proses payroll juga harus disegerakan untuk menghindari keterlambatan penggajian karyawan.
Di samping itu, HR juga memiliki pekerjaan lain yang harus diselesaikan seperti rekrutmen, mengelola data kehadiran, dan lain-lain. Hal itu seringkali menjadi kendala yang dikeluhkan oleh HR karena banyak deadline yang terbengkalai.
Selain itu, penghitungan gaji yang harus akurat dan cepat, ditambah lagi dengan jumlah karyawan yang banyak, serta aturan penghitungan pajak yang berubah-ubah membuat HR terkadang harus lembur.
Jangan khawatir! Aplikasi GreatDay HR hadir untuk membantu meringankan pekerjaan HR terutama terkait pengelolaan payroll perusahaan. Anda juga mendapatkan kemudahan pengelolaan payroll dengan akses melalui ponsel pintar Anda.
Fitur Payroll di aplikasi GreatDay HR juga secara otomatis mengupdate aturan terkait pajak. Perusahaan juga dapat melakukan penggajian multibank sehingga transfer gaji menjadi lebih praktis anti-telat.
Segera unduh aplikasi GreatDay HR di AppStore atau PlayStore di ponsel Anda, kunjungi websitenya untuk informasi lebih lengkap dan jadwalkan demonya sekarang!
Baca juga: Kantong Mulai Seret? Berikut 9 Tips Mengatur Keuangan Agar Bisa Bertahan di Akhir Bulan