Freelance adalah pekerjaan yang saat ini banyak digemari oleh orang-orang terutama dengan adanya kemajuan teknologi yang pesat saat ini. Bekerja menjadi lebih mudah dan praktis karena teknologi yang ada saat ini memungkinkan siapa saja untuk bekerja dari mana saja.
Oleh sebab itu, orang-orang lebih banyak tertarik dengan pekerjaan freelance karena mereka tidak perlu terikat dengan satu perusahaan saja. Selain itu, gaji atau rate seorang freelancer ditentukan sendiri, tidak terpaku pada aturan upah minimum.
Terlebih lagi, dengan bekerja secara freelance, seseorang dapat bekerja sama dengan lebih dari satu perusahaan. Selain rate, seorang freelancer juga dapat menentukan sendiri jam kerja, hari kerja, dan hal lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan.
Bagaimana cara kerja freelance? Apa saja contoh pekerjaannya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, artikel kali ini akan membahas tentang freelance secara lengkap, dari mulai pengertian hingga contoh pekerjaannya. Simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang freelance!
Baca juga: Paid Dan Unpaid Internship, Sebaiknya Pilih Yang Mana?
Freelance adalah sebuah profesi di mana seseorang bekerja tanpa terikat kontrak, tempat, dan waktu tertentu namun tetap memiliki tanggung jawab pekerjaan terhadap perusahaan. Seseorang yang bekerja freelance disebut dengan freelancer atau pekerja lepas.
Besaran upah yang dibayarkan kepada freelancer biasanya bervariasi tergantung dari keahlian, proyek, tingkat kesulitan, dan juga pengalaman kerja. Ukuran besaran upah ditentukan oleh pekerja freelance sendiri.
Jika besaran upah dan kualitas freelancer tersebut cocok dengan perusahaan, maka kerjasama dapat berlangsung. Namun, biasanya rate/besaran bayaran freelance bersifat fleksibel.
Artinya, besaran bayaran tersebut dapat dinegosiasikan tergantung kebijakan dan persetujuan kedua belah pihak: freelancer dan perusahaan. Seorang freelancer, berbeda dengan karyawan biasa yang memiliki gaji tetap setiap bulannya, menerima gaji dengan nominal yang berbeda tergantung dari pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu, jam kerja freelancer juga tidak diwajibkan mengikuti peraturan yang sama dengan karyawan biasa yaitu bekerja 7-8 jam/hari dan 5-6 hari kerja dalam sepekan.
Freelancer diberikan kebebasan menentukan jam kerja dan hari kerjanya sendiri, atau disesuaikan dengan kesepakatan dengan perusahaan. Misalnya 12 jam dalam satu pekan dengan hari kerja tergantung kebutuhan.
Kontrak yang diberikan kepada pekerja freelance biasanya hanya berisi tentang proyek, design, waktu pengerjaan, deadline, dan biaya yang dibayarkan. Tidak ada peraturan tertentu terkait pakaian, jam masuk kantor, jam pulang kantor, seperti halnya tertera pada kontrak karyawan biasa.
Pekerja freelance lebih mengutamakan fleksibilitas terkait jam kerja, lokasi kerja, maupun pekerjaan yang dilakukan. Oleh sebab itu, koneksi jaringan internet dan jaringan komunikasi lainnya harus mumpuni.
Sebab, perusahaan tidak dapat secara langsung memonitor atau memberikan feedback dan arahan kepada freelancer selain melalui jaringan komunikasi dan internet.
Di zaman teknologi modern seperti sekarang ini, pekerjaan freelance adalah profesi yang populer karena dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjadi karyawan biasa. Berikut tiga keuntungan bekerja sebagai freelancer.
Pengertian freelance adalah pekerja lepas dan salah satu keuntungan utama menjadi freelancer adalah tidak terikat waktu kerja. Pekerjaan dinilai bukan dari jumlah kehadiran, namun dari kualitas hasil pekerjaannya.
Oleh sebab itu, pekerjaan ini sangat cocok bagi orang yang memiliki kendala waktu atau lokasi. Selain itu, pekerjaan sebagai freelancer juga cocok untuk orang yang tidak menyukai kehidupan formal dan birokrasi seperti di kantor.
Keuntungan berikutnya adalah kebebasan dalam bekerja. Sebagai freelancer, Anda bebas bekerja dari mana saja dan kapan saja. Terutama di era modern dan serba digital seperti saat ini.
Anda dapat dengan mudah menyampaikan hasil kerja Anda dari mana saja selama Anda terkoneksi dengan jaringan internet. Dan yang paling penting adalah selalu menjalin komunikasi terkait pekerjaan dengan mitra kerja Anda.
Sebagian besar freelancer melakukan pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan hobi mereka misalnya seperti menulis, desain grafis, fotografi dan lain sebagainya. Sangat menyenangkan bisa melakukan hobi dan dibayar.
Dengan begitu, Anda tidak merasa sedang bekerja dan tidak akan pernah merasa penat dengan pekerjaan Anda.
Baca juga: 10 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
Terdapat pola atau cara kerja yang menjadi pedoman bagi setiap freelancer dalam menjalankan profesi freelance. Secara umum cara kerja freelance adalah sebagai berikut.
Baca juga: Fakta 5 Jenis Pekerjaan Baru Tanpa Ijazah Buat Milenial
Menjadi pekerja lepas memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan pekerjaan kantoran yang sifatnya tetap. Mengacu pada arti freelance, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer adalah sebagai berikut:
Baca juga: Wajib Tahu! Pekerjaan Swasta Dengan Gaji Tinggi
Jika kesulitan menemukan ide yang cocok untuk memulai pekerjaan freelance, berikut adalah beberapa pekerjaan freelance yang dapat menjadi acuan dalam mencari pekerjaan.
Baca juga: Internship: Pengertian, Manfaat, Dan Aturan Yang Harus Kalian Ketahui!
Salah satu tugas HR adalah mengawasi kinerja dan produktivitas karyawan di perusahaan, baik karyawan tetap, intern, maupun freelance. Hal tersebut terkadang sulit dilakukan karena memang mengawasi dan mengukur kinerja karyawan tidak semudah itu.
Ada beberapa data yang harus dipertimbangkan, turun ke lapangan, dan lain sebagainya. Selain itu, HR juga perlu tahu kondisi karyawannya di lingkungan kerja maupun di luar kantor. Cara satu-satunya adalah dengan sering mengunjungi workstation karyawan untuk dapat melihat langsung bagaimana mereka bekerja.
Hal itu tentu tidak mudah dilakukan terutama jika jumlah karyawan di perusahaan banyak. Terlebih lagi untuk mengawasi kinerja karyawan freelance yang kemungkinan selalu berpindah tempat.
Namun, jangan khawatir! GreatDay HR hadir sebagai aplikasi HRIS terbaik yang dilengkapi fitur-fitur yang dapat memudahkan Anda untuk mengawasi kinerja karyawan di mana saja dan kapan saja. Salah satunya adalah fitur Rekam Aktivitas yang dilengkapi dengan Geo-tagging.
Dengan begitu Anda dapat mengawasi kinerja karyawan freelance Anda termasuk pekerjaan apa saja yang dilakukan dan di mana karyawan tersebut berada. Selain itu, fitur-fitur lain yang tersedia memungkinkan Anda untuk mengelola seluruh pekerjaan HR.
Mengelola secara otomatis tanpa ribet dari mulai presensi, pengajuan cuti, payroll, hingga rekrutmen hanya menggunakan satu aplikasi saja dan diakses dari ponsel pintar Anda.
Tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya di Appstore dan Playstore melalui ponsel pintar Anda atau kunjungi laman webnya, lalu jadwalkan demo gratisnya!
Baca juga: Mengenal Profesi Content Writer: Jenis, Tanggung Jawab, dan Skill Seorang Content Writer