Hubungi Sales

10 Tips Kerja Cerdas yang Perlu Anda Ketahui

Rizka Maria Merdeka | June 9, 2022 | Tips Bekerja
by GreatDay HR

Saat ini, persaingan di dunia kerja semakin kompetitif sehingga kerja keras perlu dibarengi dengan kerja cerdas. Sejak kecil, kita diajarkan untuk bekerja keras jika ingin mendapatkan sesuatu. Namun, ternyata kerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan apalagi di zaman serba digital seperti sekarang.

Bekerja keras itu penting, tapi lebih baik lagi jika Anda dapat bekerja dengan cerdas. Kerja cerdas artinya Anda dapat bekerja dengan lebih efektif, efisien, sesuai porsi dan prioritasnya. Bekerja dengan memanfaatkan perkembangan pengetahuan dan teknologi secara maksimal merupakan salah satu bentuk kerja cerdas.

Sebab, bekerja keras mengerjakan pekerjaan dengan durasi kerja yang panjang dan metode manual tidak menjamin kualitas pekerjaan lebih baik. Misalnya mengelola penghitungan gaji dengan cara manual alih-alih dengan memanfaatkan sistem penghitungan payroll digital.

Banyak kemudahan dan fasilitas yang disediakan teknologi yang memungkinkan seseorang bekerja dengan cerdas dengan kualitas pekerjaan yang maksimal tanpa banyak membuang waktu dan tenaga. Kerja cerdas juga dapat membuat seseorang terhindar dari stress atau burnout akibat pekerjaan.

Bagaimana caranya? Artikel berikut ini akan membahas tentang cara kerja cerdas yang dapat Anda terapkan untuk menunjang karir. Simak pembahasannya berikut ini!

Baca juga: Hati-Hati! Berikut Adalah 8 Dampak Negatif Menjadi Seorang Workaholic

Pengertian kerja cerdas

Kerja cerdas merupakan cara kerja yang memanfaatkan teknologi dan manajemen waktu secara maksimal. Di mana tujuan dari kerja cerdas adalah untuk bisa meraih hasil yang lebih besar namun dengan tingkat usaha yang lebih kecil.

Metode kerja cerdas ini juga memberikan kebebasan pada karyawan untuk memilih cara kerja yang lebih efektif dalam hal fleksibilitas untuk dirinya sendiri, dan menciptakan work-life balance. Makna kerja cerdas juga sebenarnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Meski faktor utamanya adalah mengenai pemahaman terhadap kebutuhan diri sendiri.

Memahami kebutuhan diri sendiri berarti tahu kapan waktunya harus bekerja sendiri, meminta bantuan orang lain, mengesampingkan hal yang mengganggu kinerja, serta memperkuat potensi yang dimiliki. Sebab, bekerja cerdas juga berkaitan dengan manajemen waktu.

Dengan kata lain, Anda tidak sekedar berusaha mati-matian untuk mencapai suatu tujuan. Melainkan paham akan keunggulan diri dan mampu memanfaatkan sumber daya di sekitar guna mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Mengapa Hari Senin Dibenci? Berikut Alasan dan Tips Hadapi Hari Senin

10 cara untuk kerja cerdas

1. Menyusun skala prioritas

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bekerja cerdas artinya mampu menempatkan prioritas. Buatlah skala prioritas dalam setiap pekerjaan Anda. Selesaikan pekerjaan yang lebih mendesak dan penting, serta memerlukan tenaga ekstra terlebih dahulu, lalu tempatkan pekerjaan lain yang dirasa lebih ringan atau memiliki tenggat waktu lebih lama setelahnya.

2. Buatlah to-do-list

Supaya pekerjaan lebih tersusun, buatlah to-do-list harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Ini bisa menjadi panduan bagi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai alur yang telah direncanakan. Jika sudah terbiasa, maka ritme kerja akan lebih baik dan bisa meminimalisasi  waktu yang terbuang untuk  kerja yang tidak perlu. 

3. Fleksibel

Membuat prioritas dan to-do-list tidak semata-mata untuk membuat Anda begitu terpaku pada apa yang sudah Anda rencanakan. Ingat, waktu berubah, lingkungan dan kondisi pun bersifat dinamis. Artinya, ada kemungkinan bahwa prioritas menjadi ikut berubah. Maka penting pula untuk bisa fleksibel ketika memang hal tersebut dibutuhkan.

4. Ketahui waktu produktif Anda

Tiap orang memiliki waktu produktifnya sendiri. Ada yang merasa lebih bersemangat bekerja saat pagi buta, ada pula yang lebih bersemangat ketika bekerja menjelang malam. Untuk itulah agar kerja cerdas tercapai, Anda harus mengenali diri Anda sendiri.

Mengerjakan pekerjaan ketika waktu produktif akan menghemat banyak waktu karena 4 jam bekerja saat produktif bisa menjadi lebih maksimal hasilnya dibanding memaksakan bekerja 8 jam sepanjang hari.

5. Terapkan teknik 80/20

Kerja cerdas artinya menggunakan usaha seminimal mungkin untuk membuat hasil kerja semaksimal mungkin. Ada teknik yang cukup terkenal yaitu 80/20 atau 80 untuk 20. Teknik ini mengajarkan kita agar menggunakan 80 persen energi untuk fokus menyelesaikan 20 persen pekerjaan yang paling berat. Ini akan membuat tugas lain yang lebih ringan akan lebih mudah diselesaikan.

6. Gunakan kalender sebagai reminder

Sesuatu yang jelas terlihat di depan mata akan membantu Anda agar lebih realistis dengan tujuan dan capaian. Untuk itulah, tak ada salahnya untuk menggunakan kalender sebagai papan pengingat. Tulis pada setiap minggu atau bulan di kalender dengan target tertentu.

Tuliskan juga jadwal atau hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Pajang kalender di meja kerja atau di dinding yang mudah untuk dilihat sehingga dengan mudah Anda fokus pada jalur yang semestinya.

7. Luangkan waktu untuk istirahat

Meluangkan waktu istirahat untuk istirahat juga merupakan salah satu cara kerja cerdas. Pastikan otak, tubuh, dan jiwa bisa melepaskan ketegangan kerja sehingga lebih prima menghadapi pekerjaan selanjutnya. Perlu diperhatikan pula bahwa istirahat cukup artinya adalah sesuai kadarnya.

Tidur atau berleha-leha lebih lama bukan berarti Anda menyimpan energi lebih banyak pula untuk bekerja. Sebab, nyatanya seseorang yang terlalu banyak istirahat justru akan merasa lebih malas untuk memulai pekerjaan.

8. Fokus pada tujuan

Fokus pada apa yang ingin dicapai adalah cara agar Anda tidak mudah tergoda dengan hal-hal lainnya. Hasil pekerjaan jauh lebih maksimal jika Anda fokus saat mengerjakannya. Hindari bekerja secara multitasking walaupun hal tersebut memang bagus, tetapi bukan berarti menjadi baik untuk selalu dilakukan.

9. Asah kemampuan komunikasi

Seperti halnya manusia yang merupakan makhluk sosial, pekerjaan menuntut kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang baik. Artinya, kemampuan Anda untuk bisa mendengar, menyampaikan pertanyaan, hingga mengeluarkan pendapat harus diasah agar komunikasi dengan lingkungan tidak terkendala.

Kemampuan komunikasi penting bagi pekerja cerdas agar segala sesuatu yang dia dengarkan atau kerjakan bisa tersampaikan dengan baik. Ini untuk menghindari adanya miskomunikasi antar rekan kerja, atau bahkan dengan klien yang bakal ditemui.

10. Evaluasi hasil pekerjaan

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk kerja cerdas adalah rutin mengulas atau melakukan evaluasi apa yang sudah dikerjakan. Anda harus cakap dalam menganalisa pekerjaan yang sudah dikerjakan agar mengetahui apa saja kekurangannya. Dari hasil analisa dan ulasan tersebut, jadikan sebagai rujukan untuk memperbaiki diri kedepannya.

Baca juga: 12 Jenis Soft Skill yang Perlu Dimiliki Untuk Menunjang Karir Anda

Kerja cerdas, efektif, tanpa ribet dengan aplikasi HRIS terintegrasi GreatDay HR

kerja cerdas gdhr

Salah satu cara untuk kerja cerdas adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk memudahkan pekerjaan. Di zaman serba digital seperti sekarang, sebagian besar bidang pekerjaan telah diotomatisasi dengan dibuatnya sistem-sistem canggih dan ramah lingkungan, termasuk pekerjaan HR.

HRD memiliki tugas antara lain menjalankan proses rekrutmen, mengelola data kehadiran karyawan, pengelolaan penggajian, employee engagement, pengawasan kinerja, pengajuan cuti, dan lain sebagainya.

Dalam mengelola seluruh pekerjaan tersebut, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, terutama jika dilakukan secara manual. Misalnya pengelolaan penggajian karyawan serta penghitungan komponen-komponen di dalamnya yang cukup rumit.

Terlebih lagi jika karyawan yang bekerja di perusahaan berjumlah banyak. Terkadang mereka terlalu penat dengan beban pekerjaan yang ada sehingga melupakan esensi pekerjaan seorang HR sendiri, yaitu menjadi seseorang yang dapat diAndalkan ketika karyawan dan perusahaan memiliki masalah terkait pekerjaan.

Aplikasi HRIS GreatDay HR hadir dengan kelengkapan fitur-fitur canggih yang dapat membantu meringankan pekerjaan HR. Dari mulai mengelola absensi karyawan, pengajuan cuti, hingga proses rekrutmen dilakukan secara praktis dan otomatis dengan satu aplikasi saja.

Terlebih lagi, semuanya terintegrasi dengan payroll, sehingga penghitungan penggajian dan pajak dilakukan secara otomatis melalui aplikasi GreatDay HR. Anda juga dapat dengan mudah mengaksesnya di mana saja dan kapan saja melalui ponsel pintar Anda.

Unduh aplikasinya di AppStore dan Playstore, atau kunjungi lamannya dan jadwalkan demonya sekarang juga! Dapatkan kemudahan pengelolaan pekerjaan HR melalui satu aplikasi saja!

Baca juga: 9 Keterampilan Dasar Ini Wajib Dimiliki Karyawan

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | November 28, 2023
22 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | October 25, 2023
Penting! Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS Terbaru…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email