Penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, serta penentu saat ingin mengambil keputusan dimana salah satunya menggunakan laporan keuangan.
Dalam laporan keuangan sendiri semua transaksi keuangan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan yang disusun secara sistematis oleh akuntan perusahaan untuk digunakan oleh pihak internal maupun eksternal.
Melihat pentingnya hal di atas maka dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas lebih dalam laporan keuangan sederhana beserta fungsinya, yang nantinya bisa dipergunakan oleh perusahaan atau bagi Anda yang baru saja hendak ingin mendirikannya. Simak baik-baik dan semoga bermanfaat
Berguna sebagai penunjuk kondisi perusahaan seperti apakah sedang berada sedang mengalami keuntungan atau kerugian serta menilai kinerja bisnis.
Baca juga: Ulasan Lengkap Laporan Laba Rugi
Memiliki fungsi mengetahui kondisi keuangan, dan mengandalkan aset aktiva dan pasiva dalam penyusunannya.Â
Menjadi dasar bagi investor untuk mengetahui perkembangan perusahaan terkait, selalu berhubungan dengan jumlah laba dan rugi, serta jumlah modal yang dimiliki.Â
Bertujuan untuk menngetahui arus uang yang masuk dan keluar dalam periode waktu tertentu. Juga merupakan indikator pada cash flow di periode mendatang.
Informasi keuangan yang berguna bagi investor, dan memuat semua informasi terperinci yang berguna untuk mengetahui keuntungan yang bisa didapat perusahaan.
Seperti yang sudah diketahui jika daftar rekening dengan adanya saldo debet atau kredit disebut sebagai neraca saldo, yang nantinya akan disusun secara teratur ke dalam rekening pada buku besar. Disebut sebagai neraca saldo sendiri karena ada penyesuaian yang harus seimbang, serta merupakan tahap awal dari pembuatan jurnal penyesuaian dan neraca lajur.Â
Sebelum melakukan pembuatan neraca lajur, pastikan untuk mengumpulkan semua data yang belum tercatat. Pastikan tidak ada data yang tertinggal. Setelah semua data lengkap buatlah neraca saldo yang disesuaikan dengan data dari jurnal penyesuaian.
Dalam step ini semua data yang sudah disusun pada neraca lajur, dapat terlihat jelas laporan laba rugi yang ada. Sehingga nantinya laporan-laporan yang ada dapat lebih dibaca dan dianalisa.
Setelah semua langkah langkah di atas telah dilakukan, maka beikutnya buat jurnal penutup yang berfungsi untuk menutup rekening yang ada seperto laba rugi, saldo yang tidak dibagi.Â
Terakhir, susun Neraca Saldo, dan pastikan untuk melakukan keseimbangan antara debet dan kredit pada rekening yang masih terbuka.Â
A.
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur, Jenis dan Manfaatnya
Dengan adanya fungsi laporan ini, maka dapat terlihat jelas apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian, serta apakah arus kas masuk dan keluar berjalan lancar.Informasi inilah yang menjadi perbandingan dari periode keuangan sebelumnya.
Nantinya jika perusahaan diketahui dalam kondisi baik atau mendapatkan laba maka perusahaan boleh merasa tenang, namun jika sebaliknya segera lakukan langkah antisipasi.
Terkait dengan hal ini laporan keuangan bukan saja bisa menggambarkan keadaan dan kondisi perusahaan, akan tetapi juga menjadi bahan evaluasi kinerja, perencanaan, dan keputusan di masa mendatang. Bahkan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pertimbangan membuat keputusan.
Selain pertimbangan di atas, perusahaan juga disarankan untuk melakukan evaluasi dari setiap peristiwa agar nantinya dapat mencari tahu kesalahan yang terjadi,serta mempelajari mencari tahu penyebab permasalahan, hingga solusi yang harus dicari untuk menyelsaikannya. Perlu diingat juga kalau laporan keuangan juga dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan, yang akan digunakan untuk dalam merancangkan kegiatan operasional perusahaan di periode selanjutnya.
Sebutkanlah jika suatu produk perusahaan berhasil menguasi pasar, maka secara tidak langsung perusahaan akan merencanakan untuk meningkatkan kuantitas produksi, hingga memperluas pangsa pasar.
Perusahaan harus memiliki tanggung jawab kepada para pemegang saham, yang dimana harus diserahkan melalui bentuk laporan keuangan yang berisi dari kegiatan dan transaksi yang terjadi dalam kurun waktu periode tertentu.
Baca juga: Revolusi Industri 4.0 di Indonesia, dan Unsur Utamanya
Bagi pihak eksternal seperti para stakeholder, laporan ini menjadi bentuk tanggung jawab atas dana perusahaan yang dikelola, sekaligus menjadi bukti jika perusahaan telah melakukan tugasnya secara maksimal dan tidak melakukan pelanggaran hukum. Selain itu laporan keuangan juga melibatkan pihak internal yang menjadi pertanggungjawaban kepada jajaran direksi dan pihak manajemen.
Salah satu hal yang mempengaruhi calon investor agar berani menaruh saham pada perusahaan adalah ketika mereka melihat potensi dan kredibilitas suatu perusahaan. Selain itu perlu ada etiket baik dan transparansi yang dapat dijadikan bukti kalau perusahaan sudah menjalankan operasional dengan baik dan jujur.
Ke depannya hal ini sangat mempengaruhi nama baik, citra, dan kredibilitas perusahaan tersebut. Ketiga aspek yang telah disebutkan sendiri menjadi tiga hal penting bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis dalam skala kecil, menengah maupun besar.
Laporan keuangan yang baik dan transparan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memang menjalankan operasional dengan baik juga. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas yang dimiliki perusahaan, yang kemudian mempengaruhi kepercayaan yang diberikan pada perusahaan. Karena kredibilitas dan kepercayaan merupakan dua aspek yang sangat penting dalam menjalankan bisnis dalam skala apapun, kecil maupun besar.