Hal yang Perlu diperhatikan Saat Membuka Usaha Sendiri

By julianalimin   |  

Pemerintah Indonesia saat ini sangat mengharapkan pertumbuhan jumlah entrepreneur di Indonesia semakin meningkat dengan mendorong masyarakatnya untuk membuka usaha sendiri. Pertumbuhan unit bisnis yang dibangun oleh entrepreneur dapat mempercepat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah  juga menyediakan bantuan dana untuk yang ingin membuka usaha sendiri.

Tentu hal ini sangat menarik bagi mereka yang memiliki niat untuk membuka bisnis sendiri. Membuka bisnis sendiri bagi seseorang memiliki alasan-alasana tertentu, seperti sudah bosan menjadi karyawan yang terikat waktu dan peraturan perusahaan, banyaknya motivasi tentang menjadi seorang pebisnis/entrepreneur dari lingkungan, ingin memiliki penghasilan tambahan, dan berbagai alasan yang lainnya.

Simak tips-tips mengenai beberapa hal yang perlu dipersiapkan bagi Anda yang ingin membuka unit bisnis sendiri berikut ini!

Baca juga: Fitur Software Payroll Untuk UKM

5 Tips Saat Membuka Usaha Sendiri

1. Niat untuk Berbisnis yang Harus Dieksekusi Sesegera Mungkin

Banyak yang ingin menjadi membuka usaha berakhir hanya sekedar menjadi want-preneur, yaitu ingin memulai bisnis namun berhenti hanya sebatas pada niat tanpa adanya aksi yang nyata. Ada banyak ketakutan akan kegagalan yang dijalankan saat menjalankan bisnis membuat rencana bisnis tidak diaplikasikan.

Padahal, kegagalan dapat menimpa siapa saja, bahkan perusahaan besar pun dapat mengalami kebangkrutan. Alasan-alasan yang membuat tidak dapat memulai bisnis haruslah segera disingkirkan karena hal tersebut dapat memperlambat pemula untuk mencapai tujuannya.

2. Siapkan Mental untuk Menerima Masukan dan Cacian

Untuk memulai bisnis sendiri, dengarkanlah semua masukan yang diberikan dari teman, keluarga, ahli, bahkan kata hati sendiri. Dengarkan masukan dan saran yang dapat membuat bisnis yang didirikan semakin baik, namun buanglah jauh-jauh hinaan dan cacian yang dilontarkan oleh orang-orang yang ingin menggagalkan keinginan untuk membuka bisnis sendiri.

Masukan, kritik, dan saran dari orang-orang yang sudah berperngalaman dalam mebuka bisnis akan sangat membantu di awal-awal proses mendirikan bisnis.

3. Ide Kreatif untuk Bisnis

Memulai bisnis dapat dilakukan dengan menjual apapun yang bisa dijual, namun akan lebih baik jika memulai sebuah bisnis dengan ide kretaif yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu contohnya saat Gojek didirikan sebagai solusi kemacetan kota Jakarta sehingga banyak diminati oleh masyarakat karena dianggap dapat membantu menghemat waktu tempuh perjalanan yang biasanya akan memakan waktu yang lama.

4. Perencanaan Bisnis yang Matang

Rencanakan bisnis yang akan dibuka dengan sematang mungkin. Tulislah dengan rinci kapan usaha akan dimulai, dimana lokasi bisnis akan didirikan, siapa target market yang akan dibidik, berapa modal yang akan digunakan, serta berapa keuntungan yang diharapkan dapat diperoleh dari bisnis tersebut. Rincikan juga kemungkinan sumber dana yang akan menunjang jalannya bisnis.

5. Persiapkan Keuangan Pribadi

Probabilitas kegagalan saat membuka bisnis memang cukup tinggi. Sebagian besar bisnis yang sukses mengalami kegagalan di lima tahun pertama memulai bisnis. Guna menghadapi kegagalan tersebut, pastikan memiliki penghasilan atau sumber uang sampingan agar kehidupan dapat tetap berjalan walaupun bisnis belum menguntungkan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu The Golden Circle dalam Perusahaan dan Manfaatnya

Penghitungan pajak dan gaji karyawan lebih cepat dengan aplikasi GreatDay HR

membuka usaha sendiri gdhr

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam membangun bisnis adalah pengelolaan penggajian dan komponen-komponen di dalamnya seperti pajak, BPJS, dan lain-lain. Di perusahaan, biasanya [engelolaan payroll merupakan salah satu tugas HR dan finance. Data kehadiran, pajak, bonus, dan potongan-potongan merupakan elemen-elemen yang ada di dalam payroll yang pengelolaannya cukup menguras tenaga dan waktu jika dilakukan manual.

Selain itu, payroll atau penggajian harus dilakukan dengan akurat dan presisi. Hal tersebutlah yang terkadang membuat pengelolaan penggajian memakan waktu lama, bahkan berhari-hari. Data-data absensi yang harus disortir, potongan-potongan, kebijakan pajak yang berlaku, dan data lain yang harus diolah dalam penghitungan penggajian terkadang membuat HR harus lembur. Padahal masih banyak pekerjaan HR lain yang juga harus diselesaikan.

Untuk mengatasi kendala dan meringankan tugas HR terutama dalam pengelolaan gaji karyawan dan penghitungan pajak, GreatDay HR hadir dengan fitur-fitur canggih dalam satu aplikasi HRIS yang ramah lingkungan. Tinggalkan pengerjaan penggajian secara manual yang memakan waktu lama. Melalui aplikasi GreatDay HR, proses penggajian dan pajak dilakukan secara otomatis sehingga dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Selain itu, Anda tidak perlu ribet menghitung absensi secara terpisah karena seluruhnya telah terintegrasi dengan payroll. Lakukan penghitungan gaji, pajak, dan pekerjaan HR lainnya melalui satu aplikasi HRIS saja di ponsel pintar Anda. Anda juga dapat mengakses seluruh data yang berkaitan dengan HR lebih praktis di mana saja dan kapan saja.

Segera unduh aplikasinya di AppStore dan PlayStore melalui ponsel pintar Anda atau kunjungi laman webnya lalu dapatkan demonya!

Baca juga: Cara Menghitung THR Karyawan 2022

Tags :

Related Topics