Pernahkan Anda mendengar tentang profesi surveyor? Bukan tentang seseorang yang hobi mengisi atau menyebarkan survei. Profesi surveyor yang satu ini merupakan profesi yang tugasnya menetapkan batas tanah, wilayah, dll.
Profesi ini identik dengan turun ke lapangan dengan menggunakan helm proyek dan rompi. Namun, ternyata ruang lingkup pekerjaan seorang surveyor tidak hanya di proyek lapangan saja dan tidak selalu bekerja di luar ruangan.
Lantas, apa saja tugas-tugas surveyor? Artikel kali ini akan membahas tentang definisi hingga tugas profesi surveyor. Baca sampai habis untuk pembahasan selengkapnya!
Baca juga: Kenalan dengan Profesi Enumerator: Pengertian, Skill, dan Tanggung Jawab Enumerator di Perusahaan
Surveyor adalah seseorang yang bertugas menetapkan batas tanah, wilayah, udara, dan perairan secara resmi. Surveyor bukan merupakan karier individu, melainkan kolektif dari sekelompok karier di bidang konstruksi, properti, dan tanah. Jenis profesi surveyor juga beragam antara lain surveyor kuantitas, agen real estate, penilaian dan investasi, manajemen proyek, manajemen properti dan fasilitas, surveyor dan pemetaan tanah perencanaan dan pengembangan serta pertambangan.
Pada umumnya, seorang surveyor bekerja sama dengan insinyur sipil, arsitek lanskap, dan perencanaan wilayah dan kota untuk mengembangkan dokumen desain secara komprehensif. Pekerjaan seorang surveyor sebagian besar berada di luar ruangan atau di lapangan dan di berbagai jenis medan. Meskipun demikian, mereka juga kerap bekerja di dalam ruangan misalnya ketika harus meeting, menyiapkan dokumen terkait dengan hukum, dan pengerjaan laporan.
Baca juga: HSE: Pengertian, Penerapan, dan Peran HRD
Secara garis besar, tugas surveyor adalah mengumpulkan informasi atau data melalui survei lapangan dengan menggunakan berbagai macam alat. Biasanya, perusahaan konstruksi membutuhkan surveyor untuk memastikan tidak ada hambatan terkait dengan penggunaan tanah dan legalitasnya.
Selain itu, lembaga pemerintahan juga membutuhkan seorang surveyor yang bertugas untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai dengan peraturan. Namun, tugas utama dari surveyor kembali bergantung kepada industri atau bidangnya. Berikut di antaranya beberapa tugas seorang surveyor secara umum yang telah dirangkum.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Metode Kanban Untuk Manajemen Proyek yang Lebih Terkontrol
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa profesi surveyor memiliki beberapa jenis berdasarkan bidang keahliannya. Berikut di antaranya.
Surveyor tanah sangat erat hubungannya dengan proses sebelum pengerjaan proyek bangunan. Tugas surveyor tanah umumnya melakukan perencanaan dan pengukuran terlebih dahulu terhadap bentuk, posisi, serta luas tanah. Hal tersebut dilakukan tepat sebelum konstruksi dikerjakan karena hasil pengamatan diperlukan untuk penyusunan rencana pengembangan
Surveyor gedung merupakan seorang yang ahli mengenai konstruksi dan bangunan. Tugas surveyor ini yaitu mengevaluasi serta memberikan saran atau rekomendasi kepada klien, entah itu klien personal pemilik bangunan maupun pengembang desain dan konstruksinya.
Surveyor lembaga keuangan seperti bank biasanya melakukan kunjungan tempat tinggal atau wawancara terhadap pihak-pihak yang mengajukan pinjaman. Mereka juga bertugas memastikan kelengkapan persyaratan, dokumentasi, dan lain sebagainya. Sebagian perusahaan jasa keuangan menyebut surveyor ini sebagai Credit Marketing Officer atau Verifier.
Tugas surveyor jalan dan jembatan adalah untuk meninjau kondisi fisik maupun visual jalanan. Setelahnya, mereka melakukan penginputan data serta tabulasi secara keseluruhan. Hasil dari pengerjaan tinjauan surveyor ini berupa data infrastruktur, meliputi:
Baca juga: Mengenal CTO: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Wajib Dimiliki Seorang CTO
Saat ini, bekerja tidak selalu harus pergi ke kantor. Sebagian besar perusahaan telah menerapkan budaya kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja jarak jauh, seperti WFA dan WFH. Namun, salah satu kendala utama yang dihadapi manajemen ketika karyawan bekerja jarak jauh adalah memonitor pekerjaan yang dilakukan.
Tidak hanya bagi manajemen, karyawan juga merasa kesulitan jika harus selalu melaporkan progres pekerjaannya melalui Whatsapp atau platform chat lainnya. Juga, terkadang atasan tidak selalu aktif untuk menjawab update tugas-tugas karyawannya karena kesibukan.
Oleh karena itu, GreatDay HR menyediakan fitur yang dapat memudahkan pengunggahan tugas secara berkala, yaitu Activity Recording. Karyawan hanya perlu mengunggah pekerjaannya melalui tangkapan kamera. Selain itu, fitur ini dilengkapi dengan Geo Tagging yang menjamin bahwa unggahan progres pekerjaan karyawan adalah asli dan real time.
Manajemen juga dapat menyesuaikan dan mengganti shift karyawan hanya dengan satu klik. Download segera aplikasinya di Appstore dan Playstore dan kunjungi websitenya untuk info lebih lanjut! Coba demo gratis sekarang!
Baca juga: Mengenal Profesi Desain Grafis: Tugas, Kualifikasi, dan Jenjang Karir