Momen setelah masa liburan panjang Lebaran dapat dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan operasionalnya. Salah satu yang menjadi bidikan untuk pengembangan kualitas melalui manajemen sumber daya manusia. Hal itu dapat dicapai melalui pemakaian aplikasi hris indonesia. HRIS merupakan kependekan dari Human Resource Information System. Sistem ini merupakan kombinasi antara kecanggihan teknologi informasi dengan manajemen sumber daya manusia. Tujuannya untuk menunjang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan di berbagai tingkatan.
Seluruh tujuan pemakaian sistem ini mengarah pada tiga titik utama perhatian yakni pengelolaan sumber daya manusia, penentuan kebijakan perusahaan, dan prosedur operasional perusahaan. Berdasarkan kategorinya, aplikasi HRIS umumnya dibagi dalam tiga bentuk yaitu HRIS Operasional, HRIS Tactical, dan HRIS Strategic.
HRIS Operasional mewujudkan semua langkah konkrit operasional perusahaan yang secara sederhana dijabarkan dalam beberapa layanan administrasi, absensi, dan payroll. Sedangkan HRIS Tactical merupakan aplikasi untuk mengintegrasikan beragam kebutuhan manajemen sumber daya manusia mencakup rekrutmen, training, dan pengembangan karier. Sementara HRIS Strategic dimanfaatkan untuk menyesuaikan kerangka kerja karyawan yang berdasarkan strategi.
Banyak jasa pengembang aplikasi HRIS yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan terkait. Layanan ini diawali oleh pengajuan perusahaan berdasarkan kebutuhan. Jadi, tidak ada aplikasi yang sama untuk setiap perusahaan berbeda. Semua akan dikondisikan sesuai konteks dan tingkatan perusahaan.
Jadi, perusahaan berlevel kecil atau menengah pun dapat memanfaatkan aplikasi ini. Manfaatkan akan sangat terasa pada saat manajemen operasional diberlakukan. Pengelolaan data yang sangat akurat termasuk pencatatan absensi, rekam jejak karyawan, dan sebagainya. Bila perusahaan itu berkembang pesat, tentu aplikasi yang digunakan pun menyesuaikan.
Silakan mengajukan permohonan pembuatan aplikasi HRIS ini pada jasa terkait. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti jumlah karyawan, target, serta anggaran yang tersedia untuk alokasi pembuatan aplikasi HRIS ini. Momen yang tepat untuk mencoba aplikasi ini memang selepas Lebaran. Maksudnya, setelah masa cuti bersama lewat, beberapa bulan berikutnya merupakan periode yang efektif untuk menerapkan aplikasi ini.
Namun sebelumnya pun sudah bisa dirintis misalnya saat memasuki bulan Puasa. Dalam periode ini, perusahaan bisa melakukan pencatatan dari input seluruh data karyawan, dan melakukan uji coba aplikasi absensi, pencatatan THR, lembur, dan penghitungan penggajian.
Produktivitas kerja karyawan dipastikan meningkat lewat aplikasi ini. Pasalnya, semua data terekam akurat, dan tiap karyawan pun bisa login untuk mengecek langsung data mereka di perusahaan. Data-data tersebut meliputi pencapaian prestasi, pencatatan bonus, lembur, THR, gaji, dan bahkan melayani pengajuan pinjaman oleh karyawan. Dengan demikian, dampaknya sangat positif untuk membangun kepercayaan diri karyawan karena mereka diberikan hak yang sesuai dalam konteks kinerja perusahaan.