Apakah Anda seorang karyawan yang sedang menghadapi kebutuhan keuangan mendesak? Atau mungkin Anda ingin membiayai pendidikan lanjutan atau merencanakan liburan yang dinantikan? Di dunia kerja saat ini, banyak perusahaan menyadari pentingnya mendukung karyawan mereka dalam mengatasi kebutuhan keuangan, contohnya dengan kebijakan kasbon.
Perusahaan biasanya menerapkan kebijakan pinjaman karyawan untuk membantu karyawan mengatasi permasalahan keuangan yang darurat. Meskipun demikian, pinjaman karyawan juga memiliki risiko yang dapat merugikan kedua belah pihak, perusahaan dan karyawan itu sendiri.
Dalam artikel GreatDay HR kali ini, akan dibahas tentang pinjaman karyawan dari mulai pengertian, kelebihan dan kekurangan, hingga jenis-jenisnya. Simak selengkapnya!
Baca juga: Perlu Tahu! Pengertian dan Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang
Pinjaman karyawan merujuk pada suatu bentuk pinjaman yang diberikan kepada karyawan oleh lembaga keuangan atau perusahaan tempat mereka bekerja. Pinjaman ini dirancang khusus untuk membantu karyawan mengatasi kebutuhan keuangan yang mendesak atau untuk tujuan pribadi tertentu.
Pinjaman karyawan biasanya memiliki beberapa fitur khusus yang membedakannya dari jenis pinjaman lainnya. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipahami tentang pinjaman karyawan:
Pinjaman karyawan dapat diberikan oleh bank, koperasi karyawan, atau perusahaan tempat karyawan bekerja. Setiap institusi memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda.
Pinjaman karyawan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membayar biaya pendidikan, melunasi utang, membeli kendaraan, perbaikan rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya. Namun, tujuan penggunaan pinjaman biasanya diatur oleh kebijakan lembaga pemberi pinjaman.
Untuk memenuhi syarat pinjaman karyawan, karyawan biasanya harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki status karyawan tetap atau kontrak jangka panjang, memiliki penghasilan yang stabil, dan memenuhi kriteria kredit yang ditetapkan oleh lembaga pemberi pinjaman.
Jumlah pinjaman yang dapat diberikan kepada karyawan bervariasi tergantung pada kebijakan lembaga pemberi pinjaman dan kemampuan bayar karyawan. Jumlah pinjaman biasanya ditentukan berdasarkan gaji karyawan atau faktor-faktor lain yang relevan.
Tenor pinjaman mengacu pada jangka waktu pengembalian pinjaman. Biasanya, tenor pinjaman karyawan relatif singkat dan dapat berkisar antara beberapa bulan hingga beberapa tahun. Suku bunga yang dikenakan pada pinjaman karyawan dapat tetap atau mengambang, tergantung pada kebijakan lembaga pemberi pinjaman.
Pinjaman karyawan biasanya dibayarkan melalui pemotongan gaji secara otomatis setiap bulan. Besarnya cicilan yang harus dibayarkan oleh karyawan ditentukan berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara karyawan dan lembaga pemberi pinjaman.
Baca juga: Pinjaman Uang Online? Pelajari Dulu Yuk!
Kebijakan pinjaman karyawan di perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Berikut adalah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan dari kebijakan tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Tanpa Resiko
Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut serta memahami kebijakan pinjaman karyawan yang diberlakukan di perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan pinjaman.
Baca juga: Membangun Program Pinjaman Karyawan yang Sukses: Langkah-langkah dan Praktek Terbaik
Dua jenis pinjaman karyawan yang umum ditemukan di perusahaan adalah kasbon dan kredit lunak. Berikut penjelasan lebih rinci tentang masing-masing jenis pinjaman tersebut:
Kasbon adalah jenis pinjaman karyawan yang diberikan oleh perusahaan sebagai kemudahan keuangan sementara. Pinjaman ini biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai yang diterima oleh karyawan sebelum gaji mereka diterima. Kasbon biasanya dianggap sebagai bagian dari gaji karyawan yang diberikan sebelum waktu pembayaran gaji reguler.
Kredit lunak adalah jenis pinjaman karyawan yang ditawarkan oleh perusahaan sebagai bagian dari program karyawan atau kebijakan keuangan internal. Kredit lunak ini biasanya memiliki suku bunga yang lebih rendah atau bahkan tanpa bunga dibandingkan dengan pinjaman tradisional.
Baca juga: Terapkan Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Bijak Ini untuk Menjaga Kondisi Finansial Anda!
Tidak sedikit perusahaan yang enggan menerapkan kebijakan pinjaman karyawan karena banyaknya risiko. Alasannya, karyawan yang melanggar perjanjian pinjaman atau resign sebelum pinjamannya lunas. Tentunya hal tersebut berdampak terhadap arus kas perusahaan.
Tidak usah khawatir! Benefits by GreatDay HR hadir sebagai solusi yang dapat menyelamatkan finansial karyawan di perusahaan. Dengan Benefits, karyawan bisa menarik gajinya lebih awal melalui fitur EWA berdasarkan jumlah prorata setiap harinya. Selain itu, karyawan juga bisa melakukan transaksi keuangan lainnya seperti mengisi pulsa, membayar tagihan, dan top up uang elektronik.
Semua bisa dilakukan melalui satu aplikasi saja! Mudah dan praktis! Program ini juga aman karena tidak akan mengganggu arus kas perusahaan. Segera berlangganan dan unduh aplikasinya demi finansial yang lebih sehat. Klik di sini untuk info selengkapnya!
Baca juga: Bikin Karyawan Anda Betah dengan 10 Fasilitas Perusahaan Berikut Ini!