-
-
-
Hubungi SalesDapatkan Demo
Guerilla marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam hal ini, guerilla marketing menggunakan ide-ide yang unik dan tak biasa untuk menciptakan efek yang besar dan mencolok pada audiens.
Tujuan dari guerilla marketing adalah untuk menciptakan kesan yang tahan lama pada konsumen dengan cara yang tidak biasa dan mengesankan. Banyak bisnis yang telah memanfaatkan guerilla marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka, terutama untuk bisnis kecil dan menengah yang memiliki anggaran pemasaran yang terbatas.
Artikel GreatDay HR kali ini akan membahas pengertian guerilla marketing, jenis-jenis, dan manfaatnya bagi bisnis. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Pengertian, Jenis, dan Manfaat Direct Marketing
Guerilla marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang tidak konvensional, kreatif, dan inovatif yang bertujuan untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan biaya yang relatif rendah. Strategi ini melibatkan penggunaan ide-ide yang tidak terduga dan taktik-taktik pemasaran yang unik dan seringkali melibatkan interaksi langsung dengan konsumen.
Guerilla marketing umumnya dilakukan oleh perusahaan kecil atau startup dengan anggaran pemasaran yang terbatas. Namun, strategi ini juga dapat dilakukan oleh perusahaan besar untuk mempromosikan produk atau layanan baru mereka.
Contoh dari taktik guerilla marketing termasuk pemasangan stiker atau poster yang menarik perhatian, pembagian sampel gratis, pertunjukan jalanan, flashmob, atau kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian di tempat umum seperti stasiun kereta api, pusat perbelanjaan atau acara-acara besar.
Meskipun guerilla marketing dapat berhasil dalam mencapai tujuan pemasaran dengan biaya yang relatif rendah, strategi ini juga memiliki risiko. Beberapa taktik yang tidak terduga dapat mengalihkan perhatian dari pesan utama atau bahkan dapat memicu respons negatif dari masyarakat atau pihak berwenang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi risiko yang cermat dan strategi yang matang sebelum melakukan guerilla marketing.
Baca juga: Informasi Lengkap Tentang Digital Marketing: Pengertian, Kelebihan, Jenis, dan Strategi
Guerilla marketing adalah suatu strategi pemasaran kreatif dan inovatif yang dilakukan dengan menggunakan metode yang tidak konvensional, tidak biasa, dan sering kali tidak diharapkan. Berikut adalah beberapa manfaat guerilla marketing bagi bisnis:
Biaya yang lebih rendah: Guerilla marketing biasanya memanfaatkan sumber daya internal dan kreativitas, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah daripada pemasaran konvensional. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menghemat anggaran pemasaran mereka.
Guerilla marketing dapat membantu menciptakan buzz atau kegemparan di kalangan konsumen dan media sosial. Jika kampanye guerilla marketing cukup kreatif dan inovatif, maka konsumen akan lebih cenderung berbicara tentangnya dan membagikannya dengan orang lain.
Guerilla marketing juga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Kampanye yang efektif dapat membantu bisnis menonjol dari persaingan dan memperkenalkan merek mereka kepada audiens yang lebih luas.
Kampanye guerilla marketing dapat difokuskan pada kelompok target yang lebih spesifik. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menjangkau konsumen yang mereka inginkan dengan cara yang lebih efektif.
Kampanye guerilla marketing dapat memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan konsumen mereka. Ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang produk atau layanan.
Guerilla marketing mendorong kreativitas dan inovasi dalam strategi pemasaran. Hal ini dapat membantu bisnis mengembangkan ide-ide baru dan menarik yang dapat membedakan mereka dari pesaing.
Kampanye guerilla marketing yang berhasil dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk yang ditawarkan. Ini karena kampanye tersebut dapat membuktikan bahwa bisnis tersebut berkomitmen untuk memberikan pengalaman unik dan menarik untuk konsumen mereka.
Baca juga: Mengenal Brand Awareness: Pengertian dan Cara Efektif Meningkatkannya
Berikut adalah beberapa jenis guerilla marketing yang dapat diterapkan oleh bisnis:
Ambient marketing adalah jenis guerilla marketing yang mengeksploitasi lingkungan sekitar untuk menampilkan pesan promosi. Misalnya, merek makanan cepat saji dapat membuat sebuah stiker di tempat parkir yang menunjukkan gambar burger besar dengan slogan seperti “lebih besar dari hidup”.
Stealth marketing adalah jenis guerilla marketing di mana pesan promosi disampaikan kepada konsumen tanpa mereka menyadarinya. Misalnya, seorang aktor yang tampaknya menjadi pelanggan biasa dapat mempromosikan produk secara alami dalam sebuah acara.
Street marketing melibatkan promosi produk atau layanan di jalanan atau area publik lainnya. Misalnya, sebuah merek minuman dapat menempatkan sebuah truk di jalanan yang memberikan sampel gratis atau diskon kepada pengguna jalan yang lewat.
Viral marketing adalah jenis guerilla marketing di mana konten promosi, seperti video, foto, atau meme, didistribusikan secara online dan menyebar dengan cepat melalui jaringan sosial dan internet. Misalnya, sebuah merek pakaian dapat membuat video lucu tentang seseorang yang mengenakan produk mereka dan membagikannya di media sosial.
Ambush marketing adalah jenis guerilla marketing di mana merek menggunakan acara yang disponsori oleh pesaing mereka untuk mempromosikan produk mereka sendiri. Misalnya, sebuah merek sepatu dapat menempatkan spanduk besar di sekitar stadion saat sebuah acara olahraga dan membuat iklan online yang menampilkan produk mereka dengan hashtag yang terkait dengan acara tersebut.
Reverse graffiti melibatkan membuat gambar dengan membersihkan kotoran atau debu dari permukaan yang kotor. Misalnya, sebuah merek mobil dapat membuat gambar dengan membersihkan lapisan debu pada sebuah dinding yang kotor dengan merek mereka.
Guerilla PR melibatkan penggunaan strategi PR yang tidak konvensional untuk menarik perhatian media dan audiens. Misalnya, sebuah merek pakaian dapat membuat pesta mode dengan tema yang unik dan dihadiri oleh selebriti untuk menarik perhatian media dan mendorong penjualan produk mereka.
Mobile marketing melibatkan promosi produk atau layanan melalui perangkat seluler, seperti ponsel atau tablet. Misalnya, sebuah bisnis dapat membuat iklan berbasis aplikasi yang menawarkan diskon kepada pengguna yang mendownload aplikasinya.
Buzz marketing adalah jenis guerilla marketing di mana merek mencoba untuk membangkitkan rasa ingin tahu atau kegemparan di kalangan konsumen melalui kampanye pemasaran kreatif dan inovatif. Misalnya, sebuah merek makanan dapat membuat iklan yang menggoda konsumen dengan slogan yang unik atau membuat video yang menarik perhatian.
Experiential marketing melibatkan pengalaman langsung dengan produk atau merek dalam bentuk acara atau aktivitas. Misalnya, sebuah merek minuman dapat menyelenggarakan acara sampling atau acara musik dengan merek mereka sebagai sponsor untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan konsumen pada merek tersebut.
Baca juga: Apa Itu Endorse? Berikut Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya
Melalui guerilla marketing, perusahaan dapat memperluas cakupan pasar dan meningkatkan kesadaran merek mereka dengan cara yang berbeda dan unik.
Guerilla marketing tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi juga dapat diadopsi oleh bisnis kecil dan menengah dengan anggaran pemasaran terbatas. Penting untuk diingat bahwa guerilla marketing memerlukan riset yang baik, ide kreatif, dan eksekusi yang matang untuk mencapai hasil yang optimal.
Oleh karena itu, dengan menggabungkan elemen-elemen ini, perusahaan dapat menciptakan kampanye guerilla marketing yang efektif dan berkesan bagi konsumen.
Baca juga: Partnership: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Bagi Bisnis
