NDA artinya “Non-Disclosure Agreement” atau Perjanjian Kerahasiaan. Perjanjian ini merupakan perjanjian hukum yang digunakan untuk melindungi informasi rahasia dari penyebaran yang tidak sah atau tidak diizinkan oleh pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut.
Dalam dunia bisnis, NDA digunakan untuk melindungi informasi rahasia seperti rencana bisnis, strategi pemasaran, rancangan produk, data pelanggan, dan banyak lagi. NDA juga dapat digunakan dalam situasi di luar bisnis, seperti ketika dua orang ingin mempertahankan kerahasiaan suatu hal yang dibicarakan antara mereka.
Dalam artikel ini, GreatDay HR akan membahas lebih lanjut tentang NDA dari mulai pengertian hingga jenis-jenis NDA. Simak selengkapnya!
Baca juga: Contoh Lengkap Surat Perjanjian dan Cara Pembuatannya
NDA atau Non-Disclosure Agreement adalah perjanjian kerahasiaan antara dua belah pihak yang bertujuan untuk melindungi informasi rahasia atau confidential information dari penyebaran yang tidak sah atau tanpa izin. Dalam NDA, kedua belah pihak setuju untuk tidak mengungkapkan informasi yang dijelaskan dalam perjanjian kepada pihak ketiga atau digunakan untuk kepentingan pribadi atau komersial.
NDA biasanya digunakan dalam situasi di mana informasi rahasia seperti rencana bisnis, rancangan produk, data keuangan, atau teknologi harus dibagikan antara dua belah pihak, seperti dalam hal kemitraan bisnis atau pembelian dan penjualan aset. NDA dapat disusun sebagai perjanjian satu arah atau dua arah, tergantung pada kebutuhan pihak yang terlibat.
Baca juga: Perhatikan Komponen Penting di Surat Perjanjian Kerja Ini!
Sama halnya dengan perjanjian atau kontrak lainnya, NDA juga memiliki fungsi-fungsi yang mendasari pembuatannya. Berikut di antaranya beberapa fungsi NDA:
NDA berfungsi untuk melindungi informasi rahasia dan penting yang mungkin dibagikan antara dua belah pihak atau lebih dalam konteks bisnis atau kerjasama lainnya.
Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, NDA dapat membantu menjaga keunggulan kompetitif dengan mencegah pesaing mendapatkan akses ke informasi rahasia perusahaan.
NDA juga dapat membantu mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual, seperti paten atau merek dagang, dengan memastikan bahwa informasi tersebut tidak dibagikan atau digunakan oleh pihak lain tanpa izin.
Dengan menetapkan batasan dan persyaratan yang jelas untuk penggunaan informasi rahasia, NDA dapat membantu menghindari potensi sengketa hukum antara pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan atau kerjasama.
Dalam konteks bisnis, NDA juga dapat membantu menjamin kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dan memastikan bahwa informasi yang dibagikan dijaga dengan baik.
Baca juga: Perjanjian Kerja Bersama dan Poin Penting yang Harus Diketahui!
Berdasarkan hubungannya, terdapat dua jenis NDA yaitu mutual dan unilateral. Namun, secara umum, terdapat beberapa jenis NDA yang dapat digunakan berdasarkan hubungan, kepentingan, hingga skalanya. Berikut di antaranya.
Mutual NDA adalah perjanjian kerahasiaan yang disepakati oleh dua belah pihak untuk melindungi informasi rahasia yang dibagi di antara mereka. Dalam NDA ini, baik pihak pengungkap informasi maupun pihak penerima informasi memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut.
Unilateral NDA artinya perjanjian kerahasiaan yang hanya mengikat pihak penerima informasi. Artinya, hanya pihak penerima informasi yang memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh pihak pengungkap informasi.
Multilateral NDA adalah perjanjian kerahasiaan yang melibatkan tiga atau lebih pihak. NDA ini digunakan ketika ada banyak pihak yang terlibat dalam suatu proyek atau bisnis dan perlu memberikan informasi rahasia di antara mereka.
Non-circumvention NDA artinya perjanjian kerahasiaan yang melarang pihak penerima informasi untuk menggunakan informasi yang diberikan untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat tanpa izin dari pihak pengungkap informasi.
Time-limited NDA adalah perjanjian kerahasiaan yang berlaku hanya untuk periode tertentu. NDA ini sering digunakan dalam situasi di mana informasi yang dibagikan hanya memiliki masa berlaku yang terbatas. Atau ketika pihak-pihak yang terlibat hanya membutuhkan perlindungan sementara.
Pre-negotiation NDA adalah perjanjian kerahasiaan yang disepakati sebelum kedua belah pihak memulai negosiasi. NDA ini bertujuan untuk melindungi informasi rahasia yang dibagi di antara kedua belah pihak selama tahap awal perundingan atau diskusi.
Baca juga: Perjanjian Kontrak Kerja Karyawan yang Sesuai dengan Aturan Pemerintah
Kesimpulannya, penting untuk diingat bahwa NDA atau perjanjian kerahasiaan adalah alat yang sangat penting untuk melindungi informasi rahasia dari penyebaran yang tidak sah. Baik Anda sebagai pemilik informasi rahasia atau sebagai penerima informasi rahasia, penting untuk memahami tujuan dan konsekuensi dari NDA sebelum menandatanganinya.
Dalam situasi di mana informasi rahasia sangat penting, NDA dapat membantu membangun kepercayaan dan membantu mencegah masalah di masa depan. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan pengacara sebelum menandatangani NDA, untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami hak dan kewajiban Anda serta apa yang diatur dalam perjanjian.