Account officer atau AO adalah sebutan untuk orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan pembukuan keuangan suatu perusahaan. Sebagaimana telah diketahui, keuangan merupakan salah satu dari sekian banyak hal vital dalam perusahaan.
Selama ini banyak orang yang menganggap pekerjaan seorang AO sama dengan seorang accounting officer. Padahal, keduanya adalah dua hal yang berbeda.
Secara umum, account officer dapat ditemukan di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Seperti perusahaan maupun lembaga keuangan lainnya bank, koperasi dan sebagainya.
Banyak pengertian atau istilah untuk profesi yang satu ini. Selain AO, biasanya profesi ini memiliki panggilan lain yaitu account executive. Meskipun pekerjaan mereka pada dasarnya sama, ada beberapa hal mendasar yang membuat mereka berbeda.
Mari mengenal lebih jauh tentang account officer melalui artikel GreatDay kali ini! Dari mulai pengertian, tugas, hingga skill yang wajib dimiliki oleh seorang AO di perusahaan. Baca sampai habis!
Baca juga: Account Manager: Pengertian dan Tugasnya di Perusahaan
Account officer atau AO adalah seseorang yang menangani hal-hal tentang pengelolaan pembukuan di perusahaan. Seorang AO tidak bekerja sendiri untuk mengelola keuangan perusahaan, melainkan bekerja sama dengan profesional lain seperti pemegang pembukuan dan finance untuk memastikan seluruh catatan finansial perusahaan dikelola secara akurat.
Di samping itu, manfaat adanya seorang AO pada sebuah perusahaan adalah dapat membantu masalah manajemen keuangan perusahaan. AO juga memberikan saran dan nasihat bisnis dari sisi keuangan untuk perusahaan.
Perusahaan yang memiliki AO akan lebih mudah mengontrol keuangan karena mereka akan bekerja untuk mengalokasikan dana secara efisien dan tepat.
Baca juga: Berkenalan dengan Branch Manager: Tugas dan Skill yang Harus Dikuasai
Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa tugas AO sama dengan marketing. Ini tidak benar. Nyatanya, sebagian besar perusahaan yang bergerak di bidang keuangan memiliki tim pemasaran sendiri. Berikut di antaranya tugas-tugas seorang AO di perusahaan.
Tugas yang pertama adalah collecting. Tugasnya dalam hal ini antara lain membagikan brosur, menggunakan media sosial, dan meminta referensi dari orang yang dikenalnya.
Tujuan dari account officer melakukan ini adalah untuk mencari klien potensial atau pelanggan baru untuk direkrut. Salah satu masalah AO adalah ketika seseorang dengan kasar menolak produk yang ditawarkan.
Tugas selanjutnya adalah memperkenalkan produk kepada klien. Produk yang dikenal berupa produk yang dikeluarkan oleh perusahaan di tempat yang tidak berfungsi.
Biasanya produk yang ditawarkan adalah jasa. Bisa dalam bentuk kredit kredit, deposito, dan bentuk jasa lainnya. Hal tersebut sering dikerjakan oleh account officer, mengingat citra dari perusahaan juga semestinya dimanfaatkan oleh account officer untuk menggaet klien.
Salah satu tugas terpenting seorang AO adalah menjalin hubungan baik dengan klien. Hal ini dapat dilakukan dengan menindaklanjuti penawaran produk. Ini berlaku tidak hanya untuk klien baru, namun juga untuk klien yang sudah lama bekerja sama.
Cara melakukan tugas AO ini adalah dengan menghubungi klien melalui telepon, sms, atau whatsapp. Akan lebih baik lagi jika account officer langsung mendatangi klien untuk sekedar bertukar salam.
Ketika seorang AO ditawari suatu produk, tidak semua klien langsung mengerti apa yang dimaksud. Oleh karena itu, account officer harus memberikan penjelasan yang jelas kepada klien sampai mereka mengerti.
Ada satu masalah dengan AO ketika klien tidak mengerti atau bahkan salah memahami produk yang ditawarkan. Lalu bagaimana cara mengatasinya? AO yang baik adalah mereka yang berani bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Hal lain yang menjadi tugas account officer adalah berkoordinasi dengan tim marketing perusahaan. Hal ini diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan dalam membuat rencana pemasaran.
Yang perlu diperhatikan oleh Account Officer adalah efektifitas dan efisiensi kerja. Dua hal ini diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab.
Akan ada saat-saat ketika klien memiliki masalah atau kesulitan. Tugas account officer ini memberikan solusi untuk masalah ini. Solusi yang diberikan juga harus berdasarkan peraturan dan kebijakan perusahaan.
Biasanya account officer yang bermasalah adalah klien atau pelanggan yang tidak ramah dan tidak sabaran. Oleh karena itu, seorang account officer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Salah satu account officer adalah mengelola akun klien atau pelanggan. Hal ini dilakukan agar rekening nasabah tidak mengalami masalah di kemudian hari.
Saat menjalankan tugas ini, jangan sampai seorang account officer meninggalkan klien atau nasabah yang sudah direkrut begitu saja. Tanggung jawab tidak berhenti di situ.
Tugas selanjutnya adalah mengelola produk dan kredit. Seperti menawarkan dan mengantarkan produk sesuai dengan kebutuhan klien atau pelanggan. Tidak hanya itu, account officer memeriksa klien atau pelanggan dengan benar. Hal ini harus dilakukan agar nasabah menjalankan kewajibannya dengan lancar.
Tugas seorang account officer berikutnya adalah membuat laporan kerja. Laporan kerja yang dibuat berisi laporan analisis dari setiap klien atau pelanggan yang ditangani. Penyusunan laporan kerja ini harus dilakukan secara berkala dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Baca juga: Kenalan dengan Profesi Enumerator: Pengertian, Skill, dan Tanggung Jawab Enumerator di Perusahaan
Sebagaimana pekerjaan lain, seorang account officer juga perlu menguasai kemampuan atau skill–skill tertentu untuk dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Skill dan kualifikasi dasar yang harus dimiliki oleh seorang account officer antara lain sebagai berikut.
Seorang account officer harus memiliki kemampuan akuntansi dasar. Kemampuan ini sangat diperlukan karena tugas-tugas yang dikerjakan oleh seorang AO akan lebih banyak memerlukan hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi. Oleh karena itu, kemampuan akuntansi minimal secara dasar harus dimiliki bagi Anda yang minat berkarier menjadi AO.
Kemampuan komunikasi juga diperlukan dalam menjadi AOHal tersebut karena nantinya Anda akan bertemu dengan banyak orang. Salah satunya adalah dengan klien perusahaan. Anda juga harus dapat meyakinkan klien menggunakan kemampuan komunikasi yang Anda miliki.
Jika Anda memiliki kemampuan analisis yang tinggi, tentu saja menjadi poin plus bagi Anda yang ingin berkarier sebagai AO Analisis yang tinggi dilakukan untuk mengelola keuangan pada perusahaan.
Account officer sebisa mungkin memerlukan sikap detail oriented. Pada tugas-tugas yang Anda kerjakan sebagai AO Anda akan dihadapkan dengan berbagai hal yang dapat membuatmu keliru. Oleh sebab itu, dibutuhkan ketelitian yang tinggi terlebih saat menghitung keuangan perusahaan.
Bagi seorang AO penting untuk dapat mengoperasikan Microsoft Office khususnya Microsoft Excel. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Microsoft Excel akan membantu seorang account officer. Kemampuan tersebut diperlukan untuk membantu membuat laporan keuangan perusahaan.
Baca juga: Mengenal CTO: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Wajib Dimiliki Seorang CTO
Selain AO, seseorang yang mengurusi pengelolaan keuangan perusahaan adalah HR. Dalam hal ini, HR mengelola keuangan perusahaan berupa gaji karyawan yang sangat krusial.
Sebagaimana pengelolaan keuangan lainnya, penggajian juga sering kali menemui banyak kendala. Misalnya gaji telat karena sistem hitung manual, data absensi tercecer, kebijakan pajak yang berubah-ubah, dan lain sebagainya.
Hal-hal tersebut sering kali membuat HR penat karena terkadang mereka juga harus lembur untuk menyelesaikan pengelolaan gaji karyawan. Namun kini tidak perlu khawatir lagi! GreatDay HR menyediakan solusi yang efektif dan lengkap untuk kelola penggajian perusahaan.
Hitung gaji jadi otomatis dan dijamin akurat dengan fitur Payroll dari GreatDay HR. Hemat waktu, tenaga, dan pikiran. Semua bisa dilakukan dengan satu aplikasi HRIS GreatDay HR! Yuk, berlangganan segera dan unduh aplikasinya sekarang! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan demo!
Baca juga: Ketahui Cara Jitu Kendalikan Biaya dalam Perusahaan Melalui Cost Control