Cost control adalah upaya pengendalian biaya perusahaan agar keuangan dialokasikan dengan semestinya. Jadi, pada dasarnya cost control adalah cara mengendalikan biaya atau dana perusahaan secara lebih baik.
Setiap perusahaan memerlukan biaya untuk menjalankan berbagai kegiatan baik manajerial maupun operasionalnya. Agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan lebih efektif, biaya-biaya tersebut perlu dikelola dan dikendalikan dengan benar. Dalam hal itu, diperlukan adanya cost control.
Bagaimana cara penerapannya? Artikel GreatDay HR kali ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian, tujuan, fungsi, dan penerapan cost control di perusahaan. Simak artikelnya untuk ketahui lebih banyak!
Baca juga: Apa Itu Cost Benefit Analysis? Berikut Pengertian, Manfaat, dan Cara Penghitungan CBA
Cost control adalah usaha pengendalian biaya. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka cost control memiliki arti pengendalian biaya. Jadi, cost control adalah upaya pengendalian biaya perusahaan yang meliputi biaya operasional, perencanaan, pelaksanaan, dll.
Ketika melakukan cost control, perusahaan akan membandingkan kondisi keuangan aktualnya dengan ekspektasi budget yang sudah dibuat. Pengertian lainnya, cost control adalah upaya pengendalian struktur organisasi, cara, dan juga ketentuan yang saling terhubung pada suatu perusahaan.
Intinya, cost control adalah berupa usaha yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengendalikan berbagai biaya yang muncul saat menjalankan usaha. Kita juga dapat menyebutnya sebagai budget management untuk perusahaan.
Baca juga: Fraud Triangle: Penyebab Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan
Sama halnya dengan metode lainnya, cost control memiliki beberapa fungsi dan tujuan dalam pengendalian biaya perusahaan. Fungsi dari cost control adalah agar pengeluaran perusahaan secara konsisten sesuai dengan perencanaan budget yang sudah disepakati. Dengan kata lain, ada usaha untuk mencegah pengeluaran berlebihan yang pastinya akan berimbas negatif bagi operasional perusahaan.
Lalu, apa saja tujuan cost control? Tujuan dari cost control adalah untuk melindungi aset perusahaan, memeriksanya secara teliti, sebagai bagian dari evaluasi kinerja akuntansi, untuk efisiensi keuangan, serta memastikan kebijakan perusahaan yang sudah disepakati berjalan dengan baik.
Baca juga: Financial Check Up, Bagaimana Menjaga Kesehatan Keuangan?
Mengingat bahwa cost control adalah salah satu cara mengendalikan pengeluaran bisnis, maka diperlukan langkah-langkah yang tepat. Adapun langkah tersebut antara lain sebagai berikut.
Dalam tahapan ini, pengendalian biaya menjadi tanggung jawab pihak pimpinan, karena mereka lah yang mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan.
Biasanya hal tersebut berlaku pada perusahaan berskala kecil lantaran di dalamnya masih belum banyak divisi. Namun, pada perusahaan berskala besar, cost control umumnya akan dilakukan oleh manajer keuangan atau staf keuangan.
Di perusahaan berskala besar, pimpinan perusahaan tidak lagi mempunyai waktu untuk mengendalikan pengeluaran fisiknya.
Sehingga mereka hanya akan memanfaatkan data keuangan dari periode sebelumnya atau akuntansi historis sebagai acuan guna merencanakan dan mengambil keputusan.
Anggaran statis dan biaya standar biasanya akan digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan proyek yang sedang berlangsung. Bagi perusahaan yang semakin berkembang, pihak pimpinan akan merubah pola pikirnya.
Saat perusahaan semakin berkembang, maka hal terpenting bukan lagi tentang membandingkan pekerjaan sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya, melainkan lebih ke memikirkan bagaimana pelaksanaan kegiatan di tahun berjalan dengan rencana yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sudah bukan hal yang asing jika dalam suatu proyek terkadang perencanaan tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Apabila hal itu terjadi, maka para pimpinan harus memperbaiki sistem anggaran agar tidak terjadi over budget, yaitu dengan menerapkan anggaran yang lebih fleksibel. Anggaran ini kemudian akan dijadikan sebagai indikator pencapaian yang diharapkan.
Pada perusahaan besar yang sudah terbagi menjadi banyak divisi, pengendalian biaya akan dilakukan oleh pimpinan setiap divisi.
Pasalnya, jika pengendalian biaya secara fisik dilakukan oleh pimpinan perusahaan, maka akan rentan terjadi kesalahan. Sehingga pimpinan perusahaan hanya akan menerima laporan dari pimpinan divisi.
Baca juga: Account Manager: Pengertian dan Tugasnya di Perusahaan
Pengendalian biaya-biaya di dalam perusahaan memang sangat penting, terutama terkait gaji karyawan. Sebab, jika penggajian karyawan tidak terkendali dari segi jadwal, jumlah, dan komponen lainnya, perusahaan juga yang akan rugi.
Yang terjadi di lapangan, penggajian sering menemui hambatan dalam pengelolaannya yang salah satunya menyebabkan gaji telat dibayarkan. Kesulitan utama yang banyak dialami oleh petugas penggajian adalah penghitungan yang manual yang menyebabkan jumlah tidak akurat.
Untuk mengatasi kendala tersebut, gunakan GreatDay HR yang merupakan aplikasi berbasis software HRIS yang buat pengelolaan gaji lebih praktis. Fitur Payroll dari GreatDay HR menjamin keakuratan dan kecepatan dalam penghitungan gaji karyawan.
Tidak hanya itu, karyawan juga dapat mengakses slip gaji praktis melalui Payslip digital langsung di aplikasi. Yuk, segera unduh aplikasinya sekarang juga untuk kendalikan penggajian secara otomatis! Klik di sini untuk informasi lebih lengkap dan jadwalkan demo gratisnya!
Baca juga: Resesi Ekonomi: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya