Di era yang kian sibuk dan penuh tantangan seperti saat ini, kemampuan untuk mengelola waktu dan tugas dengan efektif menjadi semakin berharga. “Orang sibuk” sering dikaitkan dengan banyaknya pekerjaan dan produktivitas tiada henti. Padahal, orang yang sibuk belum tentu produktif, lho! Banyak dari kita sering merasa tenggelam dalam daftar tugas yang tak ada habisnya, membuat kita terus-menerus sibuk tanpa jaminan bahwa yang kita kerjakan benar-benar produktif.
Dalam artikel ini, GreatDay HR akan memberikan penjelasan tentang perbedaan mendasar antara menjadi orang sibuk dan orang produktif. Bukan rahasia lagi bahwa memiliki jadwal yang padat dapat memberi kita perasaan akan produktivitas, tetapi apakah kita benar-benar mencapai hasil yang bermakna? Simak selengkapnya!
Baca juga: Yuk, Lebih Berhati-hati! Ini Bahayanya Jika Mengabaikan Work-Life Balance
“Sibuk” merujuk pada keadaan di mana seseorang memiliki banyak aktivitas atau tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas. Orang yang sibuk sering kali memiliki jadwal yang penuh dengan berbagai kegiatan seperti pekerjaan, studi, mengurus keluarga, atau berbagai komitmen sosial lainnya. Meskipun sibuk bisa mengindikasikan produktivitas, terkadang juga bisa menjadi alasan untuk merasa kewalahan atau kurang memiliki waktu untuk diri sendiri. Orang yang sibuk mungkin menghadapi tantangan dalam mengelola waktu, prioritas, dan keseimbangan antara berbagai kewajiban.
Sedangkan “Produktif” merujuk pada kemampuan seseorang atau suatu kelompok dalam menghasilkan hasil atau karya yang berarti dan bernilai dalam konteks yang diberikan. Orang yang produktif cenderung mampu efisien dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan menghasilkan dampak positif. Produktivitas tidak hanya mengacu pada banyaknya tugas yang diselesaikan, tetapi juga pada kualitas dari hasil yang dihasilkan. Seseorang yang produktif mungkin mampu mengelola waktu dengan baik, fokus pada hal-hal yang penting, dan menggunakan sumber daya dengan bijak.
Sibuk dan produktif tidak selalu berjalan seiring. Seseorang dapat sibuk dengan banyak aktivitas tetapi tidak selalu menghasilkan hasil yang produktif. Sebaliknya, seseorang yang produktif mungkin memiliki sedikit aktivitas tetapi dapat menghasilkan dampak yang signifikan.
Baca juga: Manajemen Kinerja Karyawan: Prinsip dan Teknik yang Terbukti Meningkatkan Produktivitas
Orang yang sibuk dan orang yang produktif memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara mereka mengelola waktu, tugas, dan hasil yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
Penting untuk diingat bahwa seseorang dapat berada di berbagai tingkat produktivitas pada berbagai waktu. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai keseimbangan antara sibuk dan produktif, dengan mengelola tugas dan waktu dengan bijak untuk mencapai hasil yang bermakna.
Baca juga: 12 Cara Memotivasi Karyawan Agar Lebih Produktif Saat Bekerja
Demi mencapai tujuan dan kesuksesan perusahaan, tentunya perlu ada pemantauan produktivitas dan kegiatan karyawan secara berkala. Dengan begitu, perusahaan tahu apa yang perlu ditingkatkan dan apa kekurangan atau kelebihan karyawan, terutama dalam hal kinerja.
Oleh karena itu, GreatDay HR menyediakan fitur Daily Activity yang dapat mempermudah perusahaan, terutama atasan-atasan, untuk memantau aktivitas dan produktivitas karyawannya kapan pun, di mana pun. Melalui fitur ini, karyawan yang WFH/WFA/WFO dapat melaporkan pekerjaan apa saja yang dilakukan selama jam kerja.
Karyawan tinggal mengambil gambar secara live melalui ponsel dan memberikan keterangan terkait tugas serta waktu pengerjaan. Nantinya, atasan tinggal melihat rekap apa saja yang dilaporkan karyawan tersebut. Mudah bukan?
Segera berlangganan dan unduh aplikasi GreatDay HR sekarang juga untuk nikmati kemudahan memantau aktivitas kerja harian karyawan! Klik di sini untuk informasi lebih lengkap.
Baca juga: Apa Itu Penilaian Kinerja? Berikut 5 Tahap Proses Penilaian Kinerja Karyawan dari Awal Sampai Akhir