Hubungi Sales

Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik!

Rizka Maria Merdeka | June 30, 2020 | Tips Bekerja
by GreatDay HR

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya persiapan dan perencanaan menjadi sebuah kewajiban jika ingin mengalami kesuksesan. Ibaratnya seperti sebuah kompetisi yang pasti banyak persaingan dan stretegi untuk bisa bertahan atau menang. 

Bukan sembarang proposal atau sekedar lengkap, tapi juga bisa menarik hati penerimanya. Untuk itu kali ini kami akan menunjukan cara menyusun proposal usaha yang menarik. Tapi sebelum sampai pada tahap itu, cari tahu dulu apa fungsi dan komponen apa yang harus ada agar semakin sempurna. 

Apa Itu Proposal?

Merupakan media yang dibuat secara tertulis dan teratur. Berisi penjabaran usaha baru dan aspek di dalamnya.

Diambil dari bahasa turunan yang diambil dari Bahasa Inggris yakni “to propose” yang berarti mengajukan. Umumnya digunakan saat akan mengadakan suatu acara dan membutuhkan sponsor.

Namun saat ini dapat digunakan lebih luas, seperti untuk memperkenalkan bisnis. Selain itu roposal itu sendiri nantinya akan diberikan kepada pihak yang terkait seperti investor. 

Baca juga: Mengenal Manfaat, Tujuan & Metode Analisa Laporan Keuangan

Mengapa Usaha Anda Memerlukan Proposal? 

  1. Menjadi sebuah dasar untuk membangun sebuah bisnis 
  2. Menjadi indikator perbandingan apakah rencana sebelumnya telah mendapatkan hasil yang sesuai.
  3. Menggali lebih dalam kekurangan maupun kelebihan dari strategi bisnis yang dimiliki.
  4. Melihat besarnya peluang yang dimiliki dalam bidang usaha yang digeluti.
  5. Membuka kesempatan yang lebih besar untuk melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis.
  6. Menjadi data yang dapat menunjukan banyaknya persaingan, besarnya resiko, dan solusi yang harus ditempuh.
  7. Alat transparansi biaya anggaran selama menjalankan bisnis.
  8. Menjadi surat permohonan bagi investor untuk menjalin kerjasama.
  9. Berguna ketika mengajukan pinjaman modal kepada pihak bank. 

Komponen Proposal Usaha

1. Pendahuluan

Dalam bagian ini ada beberapa bagian yang harus dijelaslan seperti judul, visi dan misi, mengapa Anda memilih usaha tersebut,/ latar belakang, keunikan dari usaha ini, prospek yang akan datang, serta tantangan apa yang akan ditemui beserta solusinya

2. Profil Usaha

Seperti perkenalam pada umumnya, Anda juga harus menjabarkan secara terperinci jenis badan usaha, nama badan usaha, lokasi yang dipilih, dan penjelasan singkat mengenai riwayat usaha itu sendiri.

3. Lokasi Usaha

Belum lengkap rasanya jika tidak ada kejelasan dimana sebuah usaha akan berdiri, sehingga pastikan Anda mencantumkan alamat yang lengkap seperti kecamatan, kelurahan, kode pos. Jika perlu masukan juga denah lokasi, untuk memastikan penerima proposal kalau lokasi usaha tersebut nyata, dan dapat dilacak keberadaannya.

Baca juga: 9 Cara Efektif Mengatasi Korupsi

4. Struktur Organisasi Badan 

Untuk usaha jenis apapun baik kecil, menengah, ataupun besar sangat dianjurkan untuk memiliki struktur organisasi badan usaha Anda.Selain memberikan kesan profesional, susunan ini akan memberikan kejelasan untuk setiap orang yang terkait di dalamnya.  

5. Keunikan dan Penjabaran Produk 

Beri tahu investor dan penerima proposal kalau Anda menjual produk yang berbeda. Selain itu spesifikasi produk juga akan membantu memberikan penjelasan identitas barang itu sendiri, bahan yang digunakan dalam pembuatannya, dan komponen lainnya yang perlu diketahui. 

6. Target Pasar 

Saat memustusakn untuk membuat usaha, pastikan kalau Anda sudah memiliki target pasar yang tepat. Karena perlu diketahui beberapa industri bisnis memiliki segmentasi yang berbeda-beda. Ada yang berdasarkan usia, besarnya penghasilan, pendidikan, pekerjaan dan kelaminnya. Mengetahui hal ini akan memudahkan Anda untuk melakukan penentuan harga. 

7. Analisis S.W.O.T 

Selain komponen di atas, ada hal lain yang perlu diperhatikan seperti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang sedang terjadi, dan kemungkinan yang akan datang di masa depan. Analisis ini juga yang dipakai untuk merancang strategi apa yang sesuai dengan bisnis Anda.

Setelah melihat komponen di atas, semoga para pembaca dapat memahami lebih dalam tentang cara membuat proposal dan manfaatnya. Jika ingin mengetahui artikel menarik lainnya seputar manajemen perusahaan, usaha, dan topik lainnya, Anda langsung bisa mengunjungi blog kami. 

Berbagai Jenis Contoh Proposal 

A. Proposal untuk Bisnis

B. Proposal Untuk Project

C. Proposal Untuk Event

Kesimpulan

Dapat dimengerti baik dalam menjalankan project, event maupun bisnis diperlukan proposal, sebagai informasi. Dalam hal ini berisi penjabaran usaha baru dan aspek penting di dalamnya. Umumnya digunakan saat akan mengadakan suatu acara dan membutuhkan sponsor, bahkan memperkenalkan bisnis. 

Untuk hasil yang terbaik, gunakan penulisan yang tepat dan pilih design yang terbaik. Hal ini dilakukan agar nantinya dapat bermanfaat secara maksimal dan menarik hati investor.

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | November 28, 2023
22 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | October 25, 2023
Penting! Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS Terbaru…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email