Jika Anda saat ini adalah seorang profesional, Anda pasti pernah menggunakan software Microsoft Excel. Dengan lebih dari 750 juta pengguna, perangkat lunak ini adalah salah satu aplikasi esensial bagi banyak orang di dunia. Namun, rumus Excel yang banyak kerap membuat orang kesulitan saat menggunakannya.
Apakah Anda salah satunya? Jika iya, maka Anda datang ke artikel yang tepat. Pada artikel ini, GreatDay HR akan menjelaskan mengenai Microsoft Excel dan 11 rumus yang paling sering dipakai di dunia kerja.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita ulas.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui apa saja sebenarnya manfaat dari Microsoft Excel. Dengan jumlah pengguna sebanyak 750 juta, tentunya perangkat lunak ini memiliki fungsi yang menguntungkan, bukan?
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Microsoft Excel berguna untuk mengolah angka. Tentunya, dalam pekerjaan sehari-hari di dunia kerja, banyak data yang perlu diolah dengan benar agar perusahaan berjalan dengan lancar.
Berikut adalah beberapa fungsi Microsoft Excel dalam keseharian di dunia kerja:
Terlihat bahwa terdapat berbagai manfaat Microsoft Excel yang dapat mempermudah berbagai aspek dari sebuah perusahaan. Namun, Excel tidak akan berjalan dengan lancar apabila rumusnya tidak dituliskan dengan benar.
Baca juga: Masih Menghitung Gaji karyawan Pakai Excel? Coba Aplikasi HRD Ini, Semua Otomatis
Anda mungkin memikirkan, rumus Excel itu apa sih sebenarnya? Perhatikan bagian selanjutnya untuk mengetahuinya ya!
Sebuah rumus Excel adalah persamaan matematika yang melibatkan berbagai fungsi, operator, konstanta, dan referensi satu atau banyak sel dalam Microsoft Excel.
Rumus Excel umumnya digunakan untuk menghitung kumpulan data agar mendapatkan hasil yang akurat secara lebih efisien dibandingkan cara manual.
Pada tahap ini, kami berharap Anda sudah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai Excel. Kini saatnya Anda mengetahui 11 rumus Excel yang paling sering digunakan dalam dunia kerja.
Langsung saja scroll kebawah untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!
Baca juga: Aplikasi Slip Gaji Excel untuk Memudahkan Proses Penggajian Karyawan
SUM adalah rumus Excel yang paling sering digunakan karena rumus ini berguna untuk menjumlahkan angka. Menjumlahkan angka memang memang masih bisa menggunakan simbol tambah (+), namun SUM dapat mempercepat prosesnya. Kemudahan menggunakan SUM dapat dilihat terutama pada penjumlahan kumpulan data atau range.
Contohnya, Anda perlu melakukan penjumlahan pada cell B2 sampai B9, maka Anda dapat menggunakan dua cara untuk melakukannya:
=B2+B3+B4+B5+B6+B7+B8
=SUM(B2:B9)
Dapat dilihat bahwa penulisan rumus SUM jauh lebih singkat dan lebih mudah dibandingkan menambahkan angka secara konvensional.
Dengan SUM, Anda juga dapat menambahkan data-data yang terletak pada kolom yang berbeda jika Anda membutuhkannya. Berikut rumusnya:
=SUM(A1,B3,C5,C6,B4,B5)
Selain SUM, AVERAGE juga umum dipakai karena berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari sebuah kumpulan data. Seperti SUM, Anda juga bisa mencari rata-rata dengan menambahkan nilai dari semua data Anda dan membagikannya dengan jumlah data.
Tetapi, jika Anda menggunakan rumus AVERAGE, Anda dapat menemukan rata-rata dengan waktu yang jauh lebih singkat.
Perhatikan contoh berikut:
=(A1+A2+A3+A4)/4
=AVERAGE(A1:A4)
Rumus AVERAGE membuat perhitungan rata-rata lebih cepat, bukan?
Jika Anda ingin mencari nilai paling rendah dari banyaknya data yang ada, maka Anda dapat menggunakan rumus Excel MIN.
Anda cukup menentukan range data yang ingin dicari angka paling kecilnya dan masukkan rumus MIN. Kini Anda tidak perlu lagi mencari satu-satu dari deretan data yang panjang.
Jika Anda ingin menemukan nilai terkecil dari cell B1 sampai B10, contohnya, cukup ikuti rumus dibawah ini:
=MIN(B1:B10)
Baca juga: Fungsi dan Jenis Laporan Keuangan Sederhana
Berkebalikan dengan MIN, rumus MAX adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sebuah deretan angka.
Penggunaan rumus MAX kurang lebih sama dengan rumus MIN. Dengan mengikuti contoh yang sama dengan rumus MIN, perhatikan contoh berikut untuk menemukan nilai terbesar:
=MAX(B1:B10)
Rumus IF atau single IF adalah salah satu rumus Excel yang paling sering dipakai di dunia kerja. Hal ini karena rumus Excel IF dapat mengecek dan mengembalikan sebuah nilai dari kumpulan data jika kondisi yang dicek BENAR atau TRUE dan mengembalikan nilai lainnya jika kondisinya SALAH atau FALSE.
Apakah Anda bingung? Mari GreatDay HR jelaskan dengan sebuah contoh.
Misalnya, kita ingin melakukan pengecekan mengenai apakah angka 2 (dua) lebih besar dari angka 3 (tiga) di dalam Excel. Tentunya kita sudah mengetahui bahwa nilai angka dua lebih kecil dari angka tiga, namun dapatkah Excel mengetahuinya? Ikuti rumus berikut:
Rumus IF: =IF(logical_test,[value_if_true],[_if_false]
=IF(2>3,”BENAR”,”SALAH”)
Jika Anda menuliskan rumus diatas, maka di Microsoft Excel akan keluar pernyataan “SALAHâ€. Anda juga dapat melakukannya apabila kedua angka tersebut ada di dalam dua kolom yang berbeda. Anda cukup mengganti kedua angka dengan kolom dan barisnya masing-masing.
Perhatikan gambar dibawah ini untuk melihat contohnya.
Mirip dengan rumus IF atau single IF, rumus multi IF juga dapat mengembalikan nilai, namun bedanya rumus ini dapat menumpuk beberapa perintah IF sekaligus.
Contohnya, Anda butuh mengetahui apakah Anda perlu melakukan restock terhadap meja jika rata-rata stock setelah tiga bulan dibawah 50, laptop jika dibawah 35, dan lampu jika dibawah 125.
Untuk menemukan apakah Anda perlu membeli meja kembali, Anda dapat menulis rumus IF seperti gambar dibawah ini.
Jika Anda menulis rumus multi IF dengan benar, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:
Untuk mencari tahu apakah Anda perlu restock laptop dan lampu, And dapat menulis rumus sebelumnya dan menggantikannya dengan stok minimal yang perlu dimiliki.
Rumus Excel AND berfungsi untuk mengeluarkan nilai “TRUE†apabila semua argumen yang diperiksa bernilai BENAR dan FALSE saat semua atau hanya salah satu argumen bernilai salah.
Demi memvisualisasikan penggunaan rumus AND, GreatDay HR akan menggunakan contoh kasus pada bagian sebelumnya, namun menggantikan rumus IF dengan rumus AND.
Misalnya, Anda ingin mengetahui apakah stok meja pada bulan pertama (terletak pada B3) lebih besar daripada bulan kedua (terletak pada C3). Anda cukup menuliskan rumus
=AND(B3>C3)
Hasilnya akan terlihat pada gambar berikut.
Berbeda dengan rumus AND, rumus NOT akan mengeluarkan TRUE jika kondisi yang diuji Salah dan FALSE apabila kondisi yang diperiksa Benar.
Anda dapat menggunakan rumus NOT dengan cara yang mirip dengan rumus Excel AND. Cukup gantikan rumus AND dengan NOT dan nantinya rumusnya akan terlihat seperti ini:
=NOT(B3>C3)
Mirip dengan rumus AND dan rumus NOT, rumus OR juga akan mengeluarkan TRUE dan FALSE. Namun, fungsi OR baru akan mengeluarkan TRUE apabila ada beberapa argumen yang dianggap Benar dan akan mengeluarkan FALSE saat semua argumen dianggap Salah.
Rumus VLOOKUP berguna untuk menampilkan data yang tertera pada tabel secara vertikal atau tegak. Untuk menyusun tabel, Anda harus menuliskan data yang mengurut dari urutan terkecil sampai terbesar.
Contohnya, Anda harus menulis data secara urut dari 1 sampai 4 dengan: 1,2,3,4 atau huruf A,B,C,D,E sampai Z jika Anda ingin menulis A-Z.
Jika sebelumnya Anda menulis data secara acak, Anda dapat mengurutkan data dengan menu Ascending.
Mirip dengan VLOOKUP, rumus HLOOKUP juga berfungsi untuk menampilkan data. Namun, rumus HLOOKUP berguna untuk menyusun data secara horizontal atau mendadar.
Sama dengan rumus VLOOKUP, rumus ini juga membutuhkan data yang sudah diurutkan dari terkecil hingga paling besar.
Rumus COUNT berfungsi untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah cell yang berisi angka. Rumus Excel ini hampir sama dengan SUM dan merupakan rumus Excel yang paling sering digunakan.
Untuk menggunakan rumus COUNT dalam Microsoft Excel, Anda dapat mengikuti langkah dibawah ini.
Selanjutnya, terdapat rumus COUNTA yang berguna untuk menjumlahkan cell yang terdapat angka atau huruf di dalamnya.
Contohnya, terdapat 20 kolom di dalam sebuah tabel dan Anda ingin mengetahui berapa kolom atau cell yang sudah terisi. Contohnya seperti tabel di bawah ini.
Agar Anda dapat menggunakan rumus COUNTA dalam Microsoft Excel, ikuti rumus dibawah ini.
=COUNTA(C2:C18)
Lalu, ada rumus COUNTIF yang dapat menghitung jumlah cell pada range yang disediakan dan mempunyai satu kritieria yang spesifik.
Rumus Excel ini mirip dengan rumus COUNT, namun rumus COUNTIF sangat spesifik karena dapat menemukan huruf atau angka tertentu pada sebuah range cell.
Jika Anda ingin menggunakan rumus COUNTIF dalam Microsoft Excel dengan benar, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
=COUNTIF(D12:D25,”C”)
Mirip dengan rumus COUNTIF, namun sedikit berbeda dengan rumus SUM, rumus Excel SUMIF dapat digunakan untuk menjumlahkan kumpulan angka yang spesifik pada sebuah tabel.
Contohnya, jika Anda mempunyai 100 kolom yang berisi angka 10 dan 12, dan Anda ingin mengetahui jumlah dari setiap angka 10 yang ada di dalam 100 kolom tersebut. Maka, Anda dapat melakukan perhitungan dengan mengikuti rumus dibawah ini.
=COUNTIF(A1:A100,”10”)
Jika Anda ingin menambahkan tanggal pada sheets Excel Anda, maka Anda dapat menggunakan rumus DATE. Ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu rumus yang paling sering digunakan karena tentunya file Excel pasti membutuhkan informasi tanggal pengerjaan.
Untuk menggunakan rumus DATE dengan benar, perhatikan langkah dibawah ini.
=DATE(2021;10;1)
Selanjutnya, jika Anda hendak mengambil data hari pada sebuah cell yang memiliki format tanggal di dalam tabel Anda, maka Anda dapat menggunakan rumus DAY. Berikut cara menggunakannya.
=DAY(A25)
Lalu, jika Anda ingin mengambil data bulan dari cell Anda yang berformat tanggal, maka Anda dapat menggunakan rumus MONTH. Berikut adalah langkah untuk menggunakannya dengan benar.
=MONTH(E6)
Terakhir, apabila Anda membutuhkan data tahun pada kumpulan data Anda yang berformat tanggal, maka rumus YEAR lah yang cocok untuk digunakan. Ikuti langkah dibawah ini untuk menggunakannya dengan benar.
=YEAR(Z50)
Dengan GreatDay HR, Anda tidak perlu pusing dengan Excel lagi.
Rasakan perhitungan gaji hingga absensi secara otomatis.
Dijamin tepat dan akurat.
Itu dia penjelasan beberapa fungsi, rumus, serta tips tentang program aplikasi Excel yang berfokus untuk pengolahan angka. Semoga dengan membaca artikel ini secara lengkap maka Anda dapat mengoperasikannya dengan lebih mudah.
Namun jika ingin menggunakan Excel untuk membuat diagram dan grafik, maupun bahasa pemrograman Visual Basic for Application (VBA) maka sangat disarankan untuk mempelajarinya lebih dalam.
(Artikel ini terus diperbaharui dengan tanggal update terakhir adalah tanggal 28 Oktober 2021)