Tak dapat dipungkiri bahwa semangat kerja mengalami penurunan setelah menikmati libur panjang, terutama libur Lebaran. Pasalnya, saat libur panjang seseorang mulai terbiasa dengan rutinitas tanpa bekerja. Terlebih jika kegiatan yang dilakukan selama libur Lebaran menyenangkan.
Kondisi tersebut adalah salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi terlalu nyaman sehingga tidak siap saat harus kembali ke rutinitas bekerja. Apalagi jika orang tersebut sudah lama tidak pulang kampung.
Rasa rindu akan kampung halaman dan keluarga yang belum tuntas menjadi faktor lain penyebab semangat kerja seseorang menurun. Akibatnya, produktivitas dan kinerja pun mengalami penurunan.
Namun, hal-hal tersebut tentunya tidak dapat menjadi alasan atau pembenaran untuk malas bekerja. Pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab tetap harus diselesaikan dengan baik dan maksimal.
Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kembali semangat kerja Anda. Bagaimana caranya? Artikel kali ini akan memberikan tips-tips yang dapat Anda terapkan untuk mengembalikan semangat kerja setelah libur panjang Lebaran. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: Tips Persiapan Menjelang Libur Lebaran Bagi Karyawan
Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), Pemerintah dan tiga menteri telah mengatur perihal cuti bersama Lebaran 2022. Di dalam kebijakan tersebut terdapat juga perubahan pada aturan sebelumnya berupa penambahan aturan terkait cuti bersama Lebaran 2022.
Ketentuan tersebut tertuang dalam SKB Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Dalam peraturan tersebut, Pemerintah menetapkan bahwa cuti bersama Lebaran 2022 berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 4, 5, dan 6 Mei 2022 lalu. Selain itu, Pemerintah juga membebaskan karyawan dan perusahaan untuk tetap bekerja atau mengambil cuti pada tanggal 29 April 2022 menjelang Lebaran.
Kemudian, pengertian cuti bersama antara aparatur sipil negara (ASN) dengan karyawan swasta berbeda. Bagi ASN, cuti bersama diberikan oleh pemerintah, sehingga tidak mengurangi jatah cuti tahunannya. Sedangkan bagi pekerja atau karyawan di perusahaan swasta, cuti bersama bersifat pilihan.
Artinya, cuti bersama yang ditetapkan tersebut tergantung kebijakan perusahaan bersangkutan, dan biasanya cuti bersama mengurangi jatah cuti tahunan karyawan. Oleh sebab itu, beberapa karyawan yang memilih bekerja saat libur Lebaran.
Pada cuti Lebaran 2022 lalu, karyawan swasta dan perusahaan swasta perlu mengetahui ketentuan cuti bersama yang telah diatur oleh pemerintah. Ketentuan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menaker Nomor B.70/M.NAKER/PHIJSK-SES/V/2018 tentang Pelaksanaan Cuti Bersama pada Perusahaan yang masih berlaku hingga saat ini.
Berikut ini adalah penjelasan isi dari surat edaran tersebut.
Berdasarkan peraturan tersebut, karyawan swasta perlu mengetahui bahwa cuti bersama Lebaran 2022 akan mengurangi hak cuti tahunannya. Sedangkan karyawan swasta yang tetap bekerja pada hari cuti bersama Lebaran 2022 hak cuti tahunannya tidak berkurang dan tetap mendapatkan upah seperti hari kerja biasa.
Baca juga: Meningkatkan Produktivitas Kerja Selepas Libur Panjang Lebaran
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengembalikan semangat kerja sehabis libur Lebaran yang dapat Anda terapkan.
Karyawan yang telah menikmati liburan panjang sebaiknya menyediakan waktu istirahat pasca liburan dan sebelum masuk kerja. Minimal, durasi waktu istirahat adalah satu hari penuh. Sediakan waktu untuk istirahat total sebelum mulai beraktivitas seperti sedia kala. Jangan terlalu padat beraktivitas dalam sehari karena waktu ini untuk berlibur.
Agar kembali semangat bekerja, seseorang perlu memotivasi diri sendiri. Setiap orang tentunya mempunyai motivasi yang berbeda-beda, namun secara umum motivasi dalam bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan. Lakukan self talk untuk memotivasi diri kembali bekerja
Mulai menjalin komunikasi dengan rekan kerja sebelum hari pertama kembali ke kantor. Tujuannya, agar pikiran (mindset) kita perlahan membangun vibes atau atmosfer dunia kerja. Sebab, selama libur tentunya kita sama sekali tidak bersinggungan dengan pekerjaan. Jadi, pikiran kita butuh penyesuaian kembali secara perlahan. Mulai jalin komunikasi lagi dengan rekan kerja sebelum hari pertama kerja dengan pembahasan umum, tidak perlu terkait pekerjaan, seperti menyapa teman kerja untuk mendapatkan vibes kerjanya lagi.
Meskipun terdengar sepele, namun pemilihan pakaian pada hari pertama kerja usai libur panjang bisa mempengaruhi suasana hati alias mood. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memakai pakaian kerja yang bisa meningkatkan mood masing-masing. Tak perlu baru, cukup pakaian kerja yang paling nyaman atau paling disukai. Tampil dengan busana profesional yang bikin mood naik untuk kerja. Siapkan outfit hari pertama kerja itu sejak malam hari, jadi Anda tidak terburu-buru keesokan harinya.
Masih dalam upaya membangun mood di hari pertama kerja, cobalah untuk mendengarkan lagu kesukaan Anda. Anda bisa mendengarkan sambil sarapan, mandi, persiapan ke kantor, selama perjalanan, atau sebelum memulai bekerja di kantor. Lagu dengan irama up-beat dapat membangun mood yang bagus untuk mulai bekerja.
Agar kembali semangat bekerja usai libur panjang, Anda perlu menyusun target-target (goals) baru yang ingin dicapai. Target tersebut seolah berperan sebagai peta yang akan menuntun Anda dalam bekerja. Karyawan perlu mengidentifikasi tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Lalu, urutkan tugas-tugas tersebut berdasarkan skala prioritas. Jika perlu, buat daftar rencana pekerjaan agar langkahmu lebih tersusun dan terarah.
Karyawan juga harus mengubah pola pikir (mindset) agar kembali semangat bekerja. Kita perlu menyadari bahwa waktu libur ada batasnya sehingga kita harus kembali kepada rutinitas. Cobalah untuk bersikap tegas pada diri sendiri bahwa kembali bekerja sangat penting. Upaya ini bisa membuat pikiran menjadi lebih fokus dalam menjalani rutinitas pekerjaan.
Kondisi meja kerja yang berantakan bisa membuat semangat bekerja menurun. Oleh sebab itu, jika Anda belum merapikan meja kerja sebelum libur panjang, sebaiknya awali dengan merapikannya. Sisihkan satu jam pertama untuk merapikan meja kerja, mempersiapkan perangkat kerja, dan mengambil cemilan atau minuman.
Sebaiknya, jangan langsung memaksakan diri bekerja penuh sepanjang hari saat mulai bekerja usai libur panjang. Atur waktu istirahat di sela kerja pada hari pertama. Sebab, Anda masih membutuhkan penyesuaian untuk kembali fokus bekerja. Memaksakan diri langsung bekerja tanpa henti justru akan membuat Anda merasa jenuh.
Baca juga: 7 Tips Balikin Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran
Meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja dapat dimulai dengan memberikan kata-kata penyemangat. Hal tersebut memberikan pengaruh positif pada mood karyawan yang kemudian menjadi pemicu semangat kerja mereka.
Dukungan dari rekan kerja terutama dari para pimpinan, serta HR juga menjadi hal yang dapat menjadi dorongan semangat kerja karyawan di perusahaan. Selain itu, HR perlu memastikan kesejahteraan, hak dan kewajiban, sarana prasarana, dan kenyamanan karyawan yang bekerja di perusahaan terjamin dengan baik.
Dalam mengelola seluruh pekerjaannya, HR tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, terutama jika dilakukan secara manual. Misalnya, pengelolaan penggajian karyawan, pengelolaan data presensi, dan penghitungan komponen-komponen gaji yang cukup rumit. Terlebih lagi jika karyawan yang bekerja di perusahaan berjumlah banyak.
Dengan tujuan untuk meringankan beban HR, aplikasi HRIS GreatDay HR hadir dengan kelengkapan fitur-fitur canggih yang dapat membantu mempermudah pekerjaan HR yang menumpuk. Dari mulai mengelola absensi karyawan, pengajuan cuti, hingga proses rekrutmen dilakukan secara praktis dan otomatis dengan satu aplikasi saja.
Terlebih lagi, semuanya terintegrasi dengan payroll, sehingga penghitungan penggajian dan pajak dilakukan secara otomatis melalui aplikasi GreatDay HR. Selain itu, GreatDay HR juga menghadirkan fitur Attendance Reminder sebagai notifikasi pengingat untuk melakukan perekaman data kehadiran
Selain mengingatkan, Attendance Reminder juga memberikan kata-kata penyemangat untuk karyawan memulai hari dan apresiasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan seharian. Anda juga dapat dengan mudah mengaksesnya di mana saja dan kapan saja melalui ponsel pintar Anda.
Segera unduh aplikasinya di AppStore dan Playstore untuk dapatkan fitur-fitur software HRIS terlengkapnya, atau kunjungi lamannya di greatdayhr.com Indonesia dan jadwalkan demonya secara gratis!
Baca juga: Ketahui Penyebab Peningkatan Turnover Karyawan Pasca Libur Lebaran