Hubungi Sales

15 Tanda Seseorang Punya IQ di Atas Rata-Rata, Anda Salah Satunya?

Rizka Maria Merdeka | January 31, 2023 | Info & Update
by GreatDay HR

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengenai level kecerdasan Anda? Selain menjalani beberapa tes seperti tes psikologi yang dapat melihat berapa IQ kita, Anda juga bisa mengenali tanda-tanda apakah seseorang memiliki IQ di atas rata-rata atau di bawah rata-rata.

Namun, hal tersebut tentunya belum tentu seluruhnya valid. Meskipun demikian, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa seseorang dengan tanda-tanda tertentu memiliki kecerdasan otak di atas rata-rata kecerdasan manusia pada umumnya.

Apa saja ya kira-kira? Artikel GreatDay HR kali ini akan memberikan informasi tentang beberapa tanda seseorang memiliki IQ di atas rata-rata. Apakah Anda salah satunya? Yuk, simak sampai habis!

Baca juga: Ini Dia Mitos Tentang Tes Psikologi dalam Proses Rekrutmen

1. Anak pertama

Sebuah penelitian menyebutkan, anak sulung biasanya lebih cerdas. Tapi hal ini bukan perkara genetik. Ahli epidemiologi asal Norwegia menggunakan catatan militer untuk mengamati urutan kelahiran, status kesehatan, dan skor IQ dari 250.000 tentara pria berusia 18 dan 19 tahun yang lahir antara tahun 1967 hingga 1976.

Hasilnya menunjukkan, rata-rata anak pertama memiliki IQ 103, dibanding anak kedua dengan skor 100, dan anak ketiga memiliki skor 99.

2. Tidak merokok

Penelitian di Israel tahun 2010 terhadap 20.000 laki-laki muda di negaranya menemukan bahwa rata-rata laki-laki usia 18 sampai 21 tahun yang merokok memiliki IQ 94, sedangkan laki-laki yang tidak merokok lebih tinggi yaitu 101.

3. Kurus

Dalam sebuah laporan penelitian di tahun 2006, para ilmuwan memberikan tes kecerdasan pada 2.200 orang dewasa. Tes tersebut dilakukan selama periode lima tahun. Hasil pengamatan menunjukkan, semakin besar ukuran pinggang seseorang, semakin rendah kemampuan kognitifnya.

Studi lain di tahun yang sama juga menampilkan hasil serupa. Mereka menemukan anak berusia 11 tahun mendapat skor lebih rendah pada tes verbal dan nonverbal lebih berisiko mengalami obesitas pada usia 40 tahun. Para ilmuwan menjelaskan, anak-anak yang lebih pintar umumnya mengejar peluang pendidikan lebih baik, mendapatkan status lebih tinggi, dan pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi.

Hal tersebut yang menyebabkan mereka mau tidak mau akan lebih baik dalam menjaga kesehatan. Penelitian yang lebih baru juga menunjukkan kecenderungan yang sama pada anak usia pra-sekolah. Para peneliti menemukan, IQ lebih rendah dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi.

4. Kidal 

Selain kurus, tanda seseorang memiliki IQ di atas rata-rata adalah kidal. Kidal merupakan kondisi di mana seseorang lebih terbiasa menggunakan tangan kirinya dibanding tangan kanan untuk menulis, makan, dan lain-lain. Penelitian baru-baru ini menghubungkan orang kidal dengan pemikiran yang unik dan kreatif. Sebuah bentuk kreativitas di mana mereka bisa menciptakan cerita novel secara instan.

5. Belajar alat musik

Beberapa penelitian menemukan bahwa musik bisa membantu pikiran anak-anak untuk berkembang. Studi tahun 2011 menemukan bahwa skor kecerdasan verbal anak usia 4 hingga 6 tahun meningkat hanya setelah mereka belajar musik. Contoh lain adalah penelitian tahun 2004 oleh Glenn Schellenberg. Di menemukan, IQ anak berusia 6 tahun yang belajar memainkan keyboard atau latihan vokal selama 9 bulan lebih berkembang dibanding anak lainnya.

Baca juga: 9 Jenis Tes Psikologi dalam Proses Rekrutmen Karyawan

6. Suka kucing

Sebuah penelitian di tahun 2014 mengamati 600 mahasiswa perguruan tinggi untuk mengidentifikasi bagaimana skor kecerdasan orang yang lebih suka anjing dan kucing. Hasilnya, orang yang lebih menyukai kucing punya skor tes yang lebih tinggi.

7. Sering begadang

Penelitian yang diterbitkan dalam The Official Journal of the International Society for the Study of Individual Differences menemukan, orang yang sering begadang cenderung lebih cerdas dibanding orang yang mudah bangun pagi. Temuan ini menunjukkan bukti etnografi dari evolusi manusia. Seperti yang kita ketahui, dalam berbagai budaya kegiatan malam hari jarang dilakukan pada masa lalu. Ini artinya, orang lebih cerdas cenderung begadang karena berhubungan dengan evolusi manusia.

8. Minum ASI sejak bayi

Air susu ibu (ASI) memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, salah satunya berhubungan dengan perkembangan kecerdasan anak. Sebuah penelitian tahun 2007 menyimpulkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI cenderung tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas. Hal ini didapatkan setelah para peneliti mengamati 3.000 anak di Inggris dan Selandia Baru. Anak-anak yang mendapatkan ASI saat bayi memiliki skor IQ yang lebih tinggi 7 poin.

9. Lucu

Sebuah studi meneliti 400 mahasiswa psikologi untuk melakukan tes kecerdasan yang mengukur kemampuan penalaran abstrak dan kecerdasan verbal. Para responden kemudian diminta untuk membuat teks untuk beberapa kartun (animasi lucu) New Yorker. Teks tersebut kemudian dinilai oleh penilai independen. Hasilnya, mahasiswa yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dinilai lebih lucu.

10. Atheis

Seseorang yang atheis atau tidak percaya adanya Tuhan cenderung memiliki IQ di atas rata-rata. Mereka tidak mudah percaya kepada hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmu pengetahuan atau logika. Sehingga berpikir lebih kritis dibandingkan orang yang beragama.

Baca juga: Punya Kepribadian Introvert? Ini Dia 8 Pekerjaan yang Cocok Untuk Introvert!

11. Introvert

Penelitian menemukan bahwa orang yang introvert yang kesulitan bersosialisasi serta tidak terburu-buru. Hal tersebut bisa menjadi tanda seseorang memiliki IQ di atas rata-rata karena mereka terlalu banyak berpikir. Selain itu, mayoritas anak-anak yang memiliki talenta unggul biasanya adalah seorang introvert.

12. Lebih sering merasa cemas

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang lebih sering merasakan kecemasan cenderung lebih cerdas dibanding yang lain dengan cara tertentu. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati mahasiswa sarjana saat mengisi kuesioner yang menanyakan seberapa sering mereka khawatir.

Kuesioner itu juga menanyakan seberapa sering mereka merenung atau berpikir terus menerus tentang aspek situasi yang membuat mereka kesal. Hasilnya, orang yang sering merasa khawatir dan merenung memiliki skor lebih tinggi dalam tes kecerdasan verbal.

13. Tinggi badan di atas rata-rata

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2008 menemukan bahwa anak-anak yang bertubuh tinggi memiliki skor IQ yang lebih tinggi. Sementara orang dewasa yang lebih tinggi biasanya menghasilkan uang lebih banyak.

14. Rasa penasaran tinggi

Orang dengan rasa penasaran tinggi biasanya lebih toleran terhadap ambiguitas dan perbedaan. Itu karena orang yang selalu ingin tahu memiliki gaya berpikir yang halus dan canggih untuk mendefinisikan esensi kompleksitas. Selain itu, rasa penasaran juga mengarah pada investasi intelektual yang tinggi.

Sebuah studi Goldsmiths University of London menemukan bahwa investasi intelektual memainkan peran penting dalam pertumbuhan kognitif seseorang.

15. Penuh persiapan

Jika Anda adalah seseorang yang suka mempersiapkan diri sebelum melakukan sesuatu bisa jadi tandanya Anda ber-IQ di atas rata-rata. Sebab, orang-orang dengan IQ di atas rata-rata biasanya cenderung banyak pertimbangan dan memikirkan hal-hal ke depannya. Sehingga mereka perlu mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | November 28, 2023
22 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | October 25, 2023
Penting! Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS Terbaru…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email