Kantor sering kali diartikan sebagai tempat bekerja, dan ruang untuk berkarya. Namun pada kenyataanya tempat yang Anda datangi dari hari senin hingga jumat ini, juga menjadi second home. Bahkan bisa dikatakan mungkin sebagian dari kita lebih banyak menghabiskan waktu di kantor daripada di rumah. Mengerti akan hal ini tentunya kami ingin mengajak para pemilik perusahaan untuk mengenal tata ruang kantor atau office layout, yang menjadi salah satu faktor penting agar dapat membuat karyawan merasa nyaman, baik dan mencapai efisiensi kerja.
Namun untuk mencapai tujuan di atas tentunya sebagai pemilik perusahaan atau manajemen harus memperhatikan komponen apa saja yang harus ada terkait dengan tata ruang kantor itu sendiri, mulai dari perencanaan cahaya, perencanaan udara, dan terakhir adalah perencanaan warna yang akan kita bahas lebih dalam hari ini.
Baca juga: Mengenal Quarter Life Crisis: Apa Penyebab dan Tandanya?
Banyak penelitian mengungkapkan kalau warna mempengaruhi mood dan suasana hati. Bahkan warna warna tertentu bisa dimanfaatkan sebagai terapi dalam ilmu psikologis dan medis. Sedangkan untuk bangunan kantor sendiri pemilihan warna yang tepat mendukung beberapa hal:
Warna yang menghadirkan ketentraman, dan keluwesan, serta memberikan efek semangat dalam bekerja. Mempunyai pengaruh positif yang bisa mengurangi ketegangan otot, dan tekanan darah. maupun menjadi pilihan yang tepat jika ingin menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan pada ruangan tersebut.
Menggambarkan kegembiraan, merangsang panca indera, dan mendorong inovasi. Selain membawa pengaruh yang positif dalam suasana kerja, warna yang juga melambangkan keberanian ini juga mengartikan kehidupan, dan kehangatan.
Agar karyawan dapat merasakan energi segar, positif, dan tetap optimis dalm bekerja, kuning menjadi warna pemlihan yang tepat. Secara psikologi kuning mengarah pada perasaan bahagia, dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Aura yang ditonjolkan oleh warna terang ini, sangat bisa membantu membantu penalaran secara logis dan analitis.
Identik dengan alam serta mampu memberikan suasana santai. Sangat baik bagi seseorang yang sedang ada dalam keadaan tertekan, karena dapat menyeimbangkan emosi dan membantu keterbukaan dalam berkomunikasi.
Merupakan perpaduan kombinasi antara merah dan kuning sehingga menghasilkan warna yang cantik. Memberikan kesan hangat, bersemangat, nyaman dan memberikan efek yang kuat. Cocok digunakan pada lingkungan kerja yang membutuhkan produktivitas tinggi.
Warna yang biasa disukai kaum hawa, dan ternyata juga membawa dampak yang baik dalam lingkungan kerja. Karena dapat mempengaruhi suasana hati yang buruk menjadi lebih baik, membuat pikiran tenang, positif dan mendorong rasa percaya diri.
Memberi kesan kebebasan dan keterbukaan sehingga mampu membantu mengurangi rasa nyeri. Namun sangat disayangkan jika terlalu mendominasi warna dasar ini bisa membuat mata lelah dan rasa sakit kepala.
Baca juga: Cara Membuat Business Plan Sederhana dan Efektif
Jika menyukai warna lembut, maka warna abu klasik bisa menjadi pemilihan yang tepat. Tapi perlu perlu diingat penggunaan warna lembut yang terlalu banyak, dapat membuat semangat dan kinerja karyawan menurun.
Gelap, suram, dan menakutkan mungkin menjadi kesan pertama pada warna pekat ini, namun dengan perpaduan warna yang tepat, tentunya akan menghilangkan kesan yang negative. Pemilihan warna hitam juga akan membuat ruangan terkesan mewah.
Memberikan kesan hangat dan menstimulasi, serta merupakan gradasi yang lebih gelap dari warna kuning, merah dan oranye. Seringkali dikaitkan dengan warna yang bisa memberikan menimbulkan efek kekuatan dan keamanan. Sebaliknya, terlalu banyak warna cokelat juga dapat memberi makna sebagai tidak berperasaan, kurang toleransi, menguasai, kaku.
Dari ulasan mengenai pentingnya pemilihan warna terhadap tata ruang kantor kali ini, semoga bisa membantu Anda sebagai pemiliik perusahaan maupun manajemen agar bisa memilih warna yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Karena warna bukan hanya memberikan nuasna atau mempercantik tata ruang kantor Anda tapi juga dapat menciptakan kesan psikologis tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.