Hubungi Sales

Gaji Belum Turun? Lakukan 5 Hal Ini Ketika Telat Gajian!

Rizka Maria Merdeka | October 26, 2022 | Info & Update
by GreatDay HR

Hari gajian merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh semua karyawan. Sebab, di hari gajian, karyawan akhirnya dapat bernafas lega setelah mengalami krisis finansial dan menghemat sepanjang bulan. Namun, apa jadinya kalau gaji telat dibayarkan?

Dampaknya tentu akan sangat terasa bagi karyawan yang mempunyai cicilan dan tagihan yang harus dibayar, terutama jika karyawan tersebut hanya memiliki single income. Belum lagi jika ternyata karyawan tidak menyiapkan dana darurat. Terlambat satu atau dua hari pun akan sangat berpengaruh pada hidup mereka.

Selain itu, berdasarkan undang-undang, perusahaan juga dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan pembayaran gaji. Bagi karyawan yang gajinya telat dibayarkan, artikel kali ini akan memberikan tips atau hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Yuk, baca sampai habis!

Baca juga: Hore Gajian! Ini Tips Mengelola Keuangan di Awal Bulan Agar Gaji Tidak Cepat Habis

1. Tanyakan langsung

Kebanyakan karyawan memilih untuk tidak bertanya perihal penyebab gajinya dibayarkan terlambat karena malu atau sungkan. Padahal, karyawan perlu bertanya karena hal tersebut merupakan hak mereka.

Tanyakan kepada pihak-pihak yang mengelola penggajian terkait alasan keterlambatan pembayaran gaji dan perkiraan kapan gaji akan dibayarkan. Sehingga Anda dapat mengantisipasi dan merencanakan keuangan dengan pasti hingga gaji dicairkan.

2. Ajukan pinjaman ke kantor

Jika keadaan Anda sedang sangat  mendesak dan membutuhkan uang dalam waktu dekat, Anda bisa pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman ke kantor. Hal tersebut dilakukan jika alasan keterlambatan gaji bukan karena kantor sedang pailit atau kekurangan dana.

Sebab, jika alasan gaji tertunda adalah karena kantor mengalami kekurangan dana, maka kemungkinan pengajuan pinjaman Anda akan ditolak. Oleh karena itu, pastikan dahulu penyebab kantor menunda gajian.

Ajukan pinjaman dengan jumlah yang wajar dan sesuai kebutuhan serta pastikan Anda sanggup untuk membayarnya. Lalu, sebaiknya Anda membuat rencana keuangan sebelum mengajukan pinjaman.

3. Gunakan dana darurat

Jika pengajuan pinjaman ke kantor tidak disetujui atau tidak memungkinkan, saatnya untuk menggunakan tabungan/dana darurat. Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak, seperti halnya gaji telat dibayarkan.

Anda perlu memiliki dana darurat terutama jika perusahaan tempat Anda bekerja acap kali terjadi keterlambatan dalam pembayaran gaji karyawan. Sisihkan pendapatan Anda untuk dana darurat dan simpan di rekening yang berbeda untuk menghindari pemakaian impulsif.

Baca juga: Kantong Mulai Seret? Berikut 9 Tips Mengatur Keuangan Agar Bisa Bertahan di Akhir Bulan

4. Rundingkan dengan pihak terkait

Hal yang bisa dilakukan berikutnya untuk mengatasi gaji yang telat dibayar adalah dengan melakukan perundingan. Jika gaji terlambat karena kondisi keuangan perusahaan yang memburuk, perundingan merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan.

Melalui perundingan, Anda juga bisa menawarkan bantuan atau strategi agar keuangan perusahaan kembali membaik dan gaji dapat cair sesuai dengan jadwal. Yang perlu diingat adalah Anda harus tetap menggunakan cara-cara damai dan hindari aksi mogok kerja maupun demo yang akan membuat riuh.

Namun, jika dalam waktu 30 hari setelah perundingan dimulai tidak mendapatkan solusi terbaik atau kesepakatan yang sesuai, karyawan bisa melibatkan Dinas Ketenagakerjaan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

5. Resign

Jika Anda merasa lelah dengan sistem penggajian perusahaan yang selalu telat, mungkin itu pertanda bahwa perusahaan Anda sedang tidak baik-baik saja baik secara finansial maupun manajemen. Saatnya Anda harus mulai mengajukan untuk resign dan mencari pekerjaan baru.

Sebab, pembayaran gaji yang telat secara terus-menerus akan mengacaukan pengaturan keuangan Anda untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Akibatnya, Anda juga akan terus-menerus mengalami krisis secara finansial.

Pertimbangkan untuk mengajukan pengunduran diri jika Anda sudah tidak tahan dengan sistem penggajian perusahaan Anda, apalagi jika tidak ada alasan penundaan gaji yang jelas. Namun, Anda harus tetap bersikap profesional dan bertanggung jawab hingga hari terakhir kerja untuk menjaga nama baik Anda.

Baca juga: Take Home Pay: Pengertian, Perbedaannya dengan Gaji Pokok, dan Cara Menghitungnya

Kelola payroll perusahaan dengan lebih mudah, akurat, dan anti telat dengan GreatDay HR

gaji telat gdhr

Salah satu penyebab telat gajian adalah pengelolaan payroll yang masih menggunakan cara manual. Menyortir data absensi, menghitung pajak, tunjangan-tunjangan, belum lagi ketika ada karyawan baru atau karyawan yang masuk setelah tanggal cut off.

Penghitungan payroll memang selalu membuat sakit kepala. Bahkan, terkadang para HR dan Finance perlu melakukan lembur untuk menyelesaikan penggajian. Meskipun tetap saja kadang kala pembayaran gaji molor. Hal tersebut jika dibiarkan akan mempengaruhi tingkat turnover dan penurunan produktivitas, lho!

Tapi kini tidak perlu khawatir! GreatDay HR hadir sebagai solusi kendala penghitungan payroll. Fitur Payroll dari GreatDay HR menjamin keakuratan dan penggajian yang tepat waktu. Tinggalkan yang manual dan beralih ke pengelolaan payroll digital bersama GreatDay HR! Kelola gaji hanya dengan satu klik di satu aplikasi saja.

Yuk, segera unduh aplikasinya di Appstore atau Playstore, kunjungi websitenya dan dapatkan demo GRATIS sekarang!

Baca juga: Wajib Tahu! Pekerjaan Swasta Dengan Gaji Tinggi

Trending Article
01
Rizka Maria Merdeka | November 28, 2023
22 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat…
02
Rizka Maria Merdeka | October 25, 2023
Penting! Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS Terbaru…
03
Rizka Maria Merdeka | November 18, 2021
14 Contoh Penulisan Notulen Rapat yang Tepat.…
Subscribe News Letter
Get notification on your email