Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan hampir seluruh aspek dalam kehidupan. Hal ini juga berlaku di bidang bisnis, khususnya untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah atau lebih dikenal dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). Berbagai kegiatan bisnis mulai dari komunikasi merek berjualan, hingga marketing dapat dilakukan dengan mudah.
Apa itu UKM?
UKM adalah sebuah bentuk bisnis berskala kecil dan bukan merupakan anak ataupun cabang dari perusahaan. Selain berkontribusi besar kepada negara lewat pajak, UKM juga mengurangi tingkat pengangguran.
Pelaku usaha kecil dan menengah harus lebih aktif menggunakan teknologi untuk kelangsungan bisnis, seperti penggunaan sistem HRD. Selama ini, pengguna sistem HRD diidentikan dengan perusahaan besar dan belum terlalu penting untuk usaha kecil maupun menengah. Alasannya karena pelaku UKM merasa kegiatan bisnis mereka baik-baik saja, tidak memerlukan bagian khusus untuk mengelola sumber daya manusia. Padahal dengan menggunakan sistem HRD, terlihat bahwa usaha sudah berfokus pada kesejahteraan karyawan, tidak hanya melulu mengenai gaji. Pengusaha melihat karyawan sebagai aset penting yang harus diberdayakan.
Pengaruh penggunaan sistem HRD cukup besar untuk produktivitas, kualitas kerja dan kesejahteraan karyawan. Sistem ini bertujuan untuk membantu seluruh proses administrasi yang berhubungan dengan karyawan. Tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan tetapi juga bagi karyawan. Sistem akan membantu karyawan bekerja dengan maksimal karena semua struktur, komunikasi, dan informasi lebih jelas.
Baca juga: Revolusi Industri 4.0 di INdonesia, dan Unsur Utamanya
Sekarang kita tahu bahwa pandangan sistem HRD hanya dibutuhkan oleh usaha besar adalah salah besar. Sistem HRD juga berdampak besar bagi UKM untuk dapat berkembang menjadi usaha besar. Sistem HRD menyediakan layanan manfaat bagi karyawan dan perusahaan, mengatasi masalah-masalah SDM, serta mendorong pekerja untuk lebih produktif.
UKM pada umumnya memiliki mobilitas yang tinggi, hal ini dapat diatasi dengan penggunaan aplikasi mobile. Sangat fleksibel bukan jika monitor absensi, jam kerja karyawan, persetujuan cuti, pemberian tugas, hingga pembayaran gaji serta slip gaji dapat diurus lewat ponsel?
Pastikan fitur yang ditawarkan lengkap dan sesuai kebutuhan UKM Anda. Fitur yang paling penting dan harus ada adalah database, absensi, payroll, payslip, shift, perhitungan pajak, dan pengajuan cuti.
Baca juga: Sistem Aplikasi Absensi yang Paling DIgemari di Indonesia
Pastikan pengoperasian program mudah dimengerti dan user-friendly. Pilih sistem yang menyediakan tutorial penggunaan dan menawarkan demo langsung sehingga mudah dipelajari oleh orang-orang yang belum pernah menggunakan teknologi sekalipun. Beri nilai lebih pada sistem yang menawarkan cloud database sehingga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.
Ini merupakan poin pertimbangan yang penting. Pastikan tidak hanya sistem yang baik tetapi juga memiliki layanan setelah pembelian/selama penggunaan tetap yang baik. Supaya ketika ada kesulitan saat penggunaan bisa langsung ditanyakan ke customer service.
Pastikan sistem dan aplikasi dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga apa yang Anda perlukan ada dan dapat langsung diakses tanpa repot.
Baca juga: Perhitungan Gaji Karyawan hanya Dalam Hitungan Detik, Percaya Bisa?
Ada banyak sistem HRD yang ditawarkan di pasar dengan harga yang variatif. Biasanya aplikasi berbasis cloud lebih murah daripada aplikasi on-premise. Lebih teliti dalam memilih sistem mana yang menyediakan jawaban untuk kebutuhan Anda dengan harga yang sesuai. Jangan sampai terlena dengan harga yang murah, namun tidak sebanding dengan servis yang ditawarkan. Jangan juga membayar lebih untuk fitur yang tidak Anda butuhkan.
Mau tau lebih tentang GreatDay HR dan fitur-fiturnya yang memenuhi kebutuhan UKM Anda? GreatDay HR menawarkan demo gratis yang bisa Anda coba untuk bisnis Anda. Tunggu apa lagi? Klik disini untuk sistem HRD terkini!