Memiliki motivasi kerja sangatlah penting demi kelancaran karir. Dalam bekerja, setiap orang akan dihadapkan dengan berbagai macam tantangan dan permasalahan. Oleh sebab itu, seseorang harus memiliki tekad dan motivasi yang kuat agar dapat menghadapi segala kemungkinan di lingkungan kerja.
Berkaitan dengan hal berkarir, tidak jarang karyawan mengalami penurunan motivasi atau semangat dalam bekerja. Kurangnya motivasi akan berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas karyawan. Akibatnya, pencapaian dan pengembangan perusahaan juga akan terhambat karena karyawannya mengalami demotivasi.
Lantas bagaimana cara meningkatkan kembali motivasi kerja? Berikut ini adalah ulasan tentang pentingnya dan cara meningkatkan motivasi kerja. Simak ulasannya untuk tahu lebih banyak terkait motivasi kerja!
Baca juga: Mengetahui Pentingnya Self-Love dalam Berkarir
Motivasi kerja adalah stimulus, rangsangan, atau dorongan seseorang dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Motivasi tersebut dapat datang dari dalam diri dan dari lingkungan pekerjaan. Dengan memiliki motivasi kerja yang tinggi, kinerja seseorang akan meningkat juga karena merasa nyaman dan bersemangat atas pekerjaan yang dilakukannya.
Motivasi setiap orang dalam bekerja tentu berbeda-beda tergantung kondisi dan kepribadian masing-masing.
Dapat dikatakan, motivasi kerja adalah segala sesuatu, dapat berupa kehendak atau keinginan, yang dapat memicu semangat dan dorongan untuk bekerja dengan baik. Namun, motivasi kerja dapat mengalami peningkatan dan penurunan karena satu dan lain hal.
Penurunan motivasi juga disebabkan oleh pengaruh dari dalam diri sendiri dan dari luar. Jika terus dibiarkan, maka motivasi tersebut lama kelamaan akan hilang dan membuat orang bekerja dengan rasa terpaksa. Akibatnya, kualitas kerja seseorang juga akan menurun dan itu akan berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi perusahaan.
Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu diketahui penyebab menurunnya motivasi kerja karyawan. Dengan begitu, Anda dapat menemukan solusi untuk mengatasinya dan mengembalikan motivasi kerja. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan turunnya motivasi kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa alasan orang bekerja adalah untuk menghasilkan uang demi mencukupi kebutuhan hidup. Jumlah gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan tentunya akan membuat motivasi seseorang menurun. Seseorang akan merasa tidak puas dan tidak dihargai karena jumlah penghasilan yang tidak sebanding dengan usahanya.
Keadaan lingkungan kerja yang tidak nyaman karena fasilitas yang kurang memadai atau rekan kerja dan atasan yang tidak kooperatif juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya motivasi. Selain itu, kebisingan, buruknya sirkulasi udara, serta pengelolaan jaminan K3 yang kurang baik juga dapat berpengaruh terhadap motivasi dan produktivitas kerja.
Adanya perbedaan atau diskriminasi dalam lingkungan kerja juga dapat menyebabkan turunnya motivasi kerja seseorang. Contohnya nepotisme, senioritas, dan segala hal yang berkaitan dengan perlakuan tidak adil akan berpengaruh terhadap psikologis seseorang. Akibatnya, kinerja menurun karena kurangnya motivasi.
Mengerjakan tugas yang diberikan tentunya dilakukan dengan usaha yang menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Ketika pekerjaan tersebut tidak diapresiasi, maka seseorang akan merasa gagal dan kecewa pada diri sendiri. Hal itu akan mengakibatkan turunnya motivasi bekerja karena merasa apa yang dikerjakannya selalu salah atau buruk.
Melakukan terlalu banyak pekerjaan terutama yang di luar dari jobdesk akan membuat seseorang menjadi terlalu lelah hingga hilangnya motivasi. Belum lagi jika beban pekerjaan yang diberikan tidak dibarengi dengan upah tambahan. Seseorang juga akan merasa tertekan karena pekerjaan yang menumpuk.
Hal ini berkaitan dengan skill yang dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih jika perusahaan tidak menyediakan pelatihan rutin untuk pengembangan kemampuan kerja karyawannya. Hal tersebut akan menyebabkan turunnya motivasi kerja seseorang.
Salah satu hal yang dapat menurunkan motivasi adalah kejelasan tujuan hidup. Ketika seseorang tidak tahu arah tujuan hidupnya, cita-cita, atau impian yang ingin diraih, maka orang tersebut cenderung akan kehilangan motivasi kerja.
Rutinitas di kantor yang statis dapat membuat seseorang menjadi bosan dan akhirnya motivasi kerjanya menurun.
Pemerintah telah mengatur jumlah jam kerja yang ideal bagi setiap pegawai yaitu 8 jam sehari dengan waktu istirahat sekurang-kurangnya 1 jam dan 5 hari kerja dengan 2 hari libur. Namun, tidak jarang perusahaan yang mengharuskan pekerjanya bekerja selama 24 jam sehari secara tidak resmi dan tanpa bayaran uang lembur.
Pekerjaan yang tidak sesuai minat dan bakat seseorang akan membuat orang tersebut cepat bosan dan kehilangan motivasi. Orang tersebut akan melakukan pekerjaan dengan terpaksa dan tidak maksimal karena tidak menyukai pekerjaannya.
Baca juga: Employee Turnover – Sebab Akibat dan Cara Mengendalikannya
Turunnya motivasi kerja dapat berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan dan psikologis seseorang. Oleh sebab itu, setelah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab turunnya motivasi kerja, Anda perlu melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi kerja.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja.
Membuat lingkungan kerja yang nyaman adalah kewajiban perusahaan. Namun, hal itu tentunya perlu dukungan semua orang yang ada di perusahaan. Fasilitas yang nyaman, aman, dan sehat dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk bekerja dengan lebih semangat. Selain itu, energi positif yang dihasilkan dari hubungan dan kerjasama antar rekan kerja yang baik juga dapat menambah semangat seseorang.
Apresiasi yang diberikan baik dari dalam diri maupun dari atasan dapat meningkatkan motivasi kerja. Dengan adanya apresiasi terhadap prestasi atau pekerjaan yang dilakukan, seseorang akan merasa dihargai sehingga akan meningkatkan kinerjanya dan bekerja lebih baik lagi. Anda juga dapat mengapresiasi diri sendiri dengan memberikan hadiah atau melakukan hal-hal yang Anda sukai sebagai apresiasi kerja keras yang telah dilakukan.
Komunikasi yang baik dan efektif juga akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi dalam bekerja. Sebab, komunikasi merupakan hal yang sangat krusial dalam bekerja. Dengan komunikasi yang efektif, Anda akan dapat saling mengerti satu sama lain dan menghindari perselisihan di lingkungan kerja. Memberikan kesempatan untuk berbicara dan berpendapat juga salah satu contoh komunikasi yang efektif.
Sebaiknya ketika Anda melamar pekerjaan, pilihlah pekerjaan yang sesuai minat dan bakat agar Anda tidak akan melihat pekerjaan tersebut sebagai beban dan merasa terpaksa. Melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat akan meningkatkan motivasi karena rasa suka Anda terhadap pekerjaan tersebut.
Tujuan hidup yang jelas sangatlah penting untuk membangun motivasi. Oleh karena itu, tentukan tujuan, cita-cita, dan impian yang ingin Anda raih untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam bekerja. Kemudian, fokuslah terhadap tujuan tersebut. Dengan begitu, ketika bekerja Anda akan melihatnya sebagai usaha untuk mencapai impian yang diinginkan.
Mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan banyak membaca akan meningkatkan motivasi Anda dalam bekerja. Semakin banyak Anda belajar, maka semakin besar kesempatan yang terbuka untuk Anda.
Hal ini tentunya tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya. Dengan memberikan jaminan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan karyawan, secara tidak langsung akan membuat motivasi kerja karyawan akan meningkat.
Pergi liburan atau melakukan outing bersama dengan rekan kerja juga dapat meningkatkan motivasi kerja seseorang. Selain itu, hal ini juga dapat membuat hubungan di lingkungan kerja menjadi lebih erat dan membangun kerjasama yang lebih baik.
Baca juga: Bagaimana Cara Terbaik Untuk Memotivasi Karyawan dan Meningkatkan Performa Perusahaan?
Salah satu tujuan meningkatkan motivasi kerja adalah untuk menambah produktivitas dan kualitas kinerja. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi demi efektivitas bekerja. Saat ini telah banyak muncul aplikasi-aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membantu pekerjaan Anda, salah satunya adalah GreatDay HR.
Aplikasi mobile GreatDay HR menyediakan fitur-fitur canggih yang dapat membantu meringankan pengelolaan pekerjaan HR Anda. Selain itu, aplikasi ini juga dibuat dengan mementingkan kenyamanan kerja dan keamanan data perusahaan.
Fitur-fitur yang disajikan antara lain penghitungan payroll, konsultasi kesehatan, Benefits, pengajuan cuti, absensi, hingga penghitungan pajak. Anda juga dapat mengawasi kinerja karyawan dan seluruhnya dapat Anda akses dengan mudah melalui ponsel pintar Anda.
Segera unduh aplikasi GreatDay HR di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya untuk info lebih lanjut lalu jadwalkan demo!
Baca juga: Kinerja Karyawan: Pengertian, Faktor yang Mempengaruhinya, dan Cara Meningkatkan Kinerja