Sekarang ini banyak perusahaan sudah mengintegrasikan sistem absensi online yang lebih fleksibel digunakan oleh karyawan. Absensi ini biasanya ditujukan agar karyawan tetap disiplin tapi dimudahkan untuk proses absen. Sayangnya tidak semua perusahaan menggunakan sistem ini dan hasilnya Anda yang menjalankan puasa tidak boleh lengah satu haripun.
Saat menjalankan puasa terkadang aktivitas bisa terpengaruh, terutama saat masa di awal bulan puasa yang masih tergolong masa transisi. Bagi Anda yang tidak biasa bangun pagi, hal seperti sahur bisa membuat Anda mengantuk dan jika kembali tidur, Anda terkadang bisa kesiangan. Hal seperti ini tentu tidak baik dan akan mempengaruhi angka absensi di kantor. Jika Anda terlalu sering terlambat, perusahaan bisa memandang Anda secara negatif.
Nah, Untuk mempertahankan angka absensi ini tetap baik, Anda bisa gunakan tips – tips berikut ini:
Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah istirahat yang cukup. Pada masa awal bulan puasa, badan Anda mungkin perlu waktu lebih untuk adaptasi gaya hidup baru puasa ini. Dalam proses ini rasa lelah dan motivasi yang menurun terkadang bisa mempengaruhi absen Anda. Jika perusahaan Anda menggunakan aplikasi absensi yang bisa diakses lewat mobile, Anda mungkin masih bisa agak mepet berangkat, tapi jika sistem absensi masih tradisional, Anda tidak bisa terlalu tenang soal ini.
Tidur cepat sekitar pukul 8 ataupun 9 malam adalah solusi yang baik mengingat pada pagi hari Anda harus menjalankan sahur. Tidur awal ini juga membantu Anda tidak melewati jam sahur. Beberapa orang terkadang masih tidak terbiasa bangun pagi jika pada awal bulan puasa dan malah terlambat tidak sahur sama sekali.
Tips berikutnya adalah menghindari tidur lagi setelah sahur. Beberapa orang merasa tidur setelah sahur akan mengembalikan porsi jam tidur yang hilang karena sahur, tapi kenyataannya hal ini salah. Saat sahur, Anda dalam kondisi perut kenyang, jika Anda lanjut tidur, situasi tidur Anda akan jauh lebih nyenyak. Hal ini tentu berbahaya karena jika waktu tidur Anda jadi lama, bisa saja Anda jadi terlambat.
Untuk mengisinya ada bisa dengan perbanyak ibadah lainnya seperti mengaji, dzikir, ataupun hal lain yang dapat mengisi waktu sebelum matahari terbit. Memang berat pertamanya namun perlu dicoba biasanya setelah 3-4 hari akan mulai terbiasa.
Jika Anda merasa badan lemas pada sahur dan membuat ngantuk, Anda bisa mengkonsumsi suplemen tambahan demi ketahanan tubuh. Menahan diri untuk tidak tidur setelah sahur tentunya berat bagi yang tidak biasa, walaupun begitu supplement tambahan yang Anda konsumsi memastikan badan tetap segar menyambut hari.
Baca juga: Tips hadapi interview kerja di bulan Ramadhan
Supplement ini biasanya berupa pil penambah darah ataupun vitamin. Perlu diingat bahwa supplement seperti ini harus digunakan rutin untuk terasa effect-nya. Jadi pastikan menggunakannya secara rutin demi tingkat absen yang tetap tinggi dalam pekerjaan tiap hari.
Sewaktu jam istirahat dan melakukan sholat dzuhur berjamaah banyak kita temui di pelataran masjid para pekerja ataupun orang-orang yang sehabis melakukan sholat dzuhur, mereka istirahat dengan tidur sejenak selama 15-30 menit. Walaupun sebentar, hal ini bisa Anda coba dan dapat me-recharge kembali badan dan pikiran.
Sekian bahasan tentang tips pertahankan absensi kerja saat perusahaan Anda belum gunakan sistem absensi online. Mudah – mudahan informasi ini dapat berguna bagi Anda.