Mengenal Profesi Business Intelligence: Tugas dan Skill yang Harus Dikuasainya

Business intelligence adalah konsep yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam rangka mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dalam era digital yang semakin berkembang, bisnis yang ingin bertahan dan berkembang harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan data secara efektif. Oleh karena itu, peran seorang business intelligence menjadi sangat penting dalam bisnis saat ini.

Dalam artikel ini, GreatDay HR akan membahas secara detail tentang pengertian, tugas, dan skill yang dibutuhkan seorang business intelligence. Pertama-tama, kita akan membahas definisi dari business intelligence dan apa yang menjadi tugas seorang business intelligence dalam perusahaan. Selanjutnya, kita akan membahas tentang skill yang harus dimiliki oleh seorang business intelligence untuk bisa sukses dalam perannya.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengetahui mengapa peran seorang business intelligence menjadi sangat krusial dalam era digital saat ini. Yuk, simak artikelnya sampai habis!

Baca juga: Memahami Pentingnya Brand Positioning Bagi Perusahaan: Pengertian dan Jenis Strategi dalam Membangunnya

Pengertian business intelligence

BI atau Business Intelligence adalah suatu konsep atau proses yang digunakan dalam bisnis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi atau data bisnis yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan merencanakan strategi bisnis. Istilah BI dapat mengacu pada profesi dan juga pada aktivitas yang dilakukan perusahaan.

Sebagai sebuah profesi, Business Intelligence adalah peran di perusahaan yang bertanggung jawab untuk mencari metode analisis dan mengubahnya menjadi peluang atau terobosan baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Profesi BI didukung oleh perangkat lunak atau alat khusus yang membantu mereka dalam mengolah data perusahaan. Beberapa program yang umumnya digunakan oleh seorang BI antara lain SQL dan R.

Selain itu, BI juga dapat merujuk pada aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data bisnis. BI membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif dengan memberikan informasi yang akurat, terkini, dan relevan. BI dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi tren bisnis, melakukan analisis risiko, mengukur kinerja, memantau perkembangan, dan merencanakan strategi bisnis.

Dalam konteks yang lebih luas, BI juga mencakup aspek organisasi, seperti budaya data-driven, manajemen kinerja, dan strategi bisnis yang berfokus pada data. BI telah menjadi bagian penting dari banyak organisasi dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan volume data bisnis.

Dalam hal ini, peran Business Intelligence adalah membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan efektif melalui pengolahan data dan informasi yang relevan. Profesi BI dan aktivitas BI di perusahaan merupakan bagian penting dari strategi bisnis modern dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan volume data bisnis yang semakin besar.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Skill Karyawan di Era Digital

Tugas seorang business intelligence

Seorang Business Intelligence (BI) memiliki tugas utama untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data bisnis perusahaan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan efektif. Berikut ini adalah beberapa tugas seorang Business Intelligence:

1. Mengumpulkan Data

Tugas pertama seorang BI adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam perusahaan. Data tersebut bisa berasal dari sistem manajemen database (DBMS), sistem manajemen relasi pelanggan (CRM), sistem manajemen rantai pasokan (SCM), atau sumber data lainnya. Seorang BI harus mampu menggabungkan data dari sumber yang berbeda dan memastikan data yang dikumpulkan berkualitas tinggi dan akurat.

2. Menganalisis Data

Setelah data dikumpulkan, BI harus menganalisis data tersebut untuk memahami tren dan pola di dalamnya. BI harus menggunakan alat analisis data seperti model regresi, analisis korelasi, dan algoritma machine learning untuk menganalisis data dan menghasilkan wawasan bisnis yang bernilai.

3. Membuat Laporan

BI harus dapat menyajikan data bisnis yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh manajemen dan stakeholder perusahaan. Untuk itu, BI harus membuat laporan yang berisi grafik, diagram, dan tabel yang memvisualisasikan data bisnis secara jelas dan terstruktur.

Baca juga: GreatDay Enterprise: Solusi Bisnis Terintegrasi dan Terlengkap untuk Menunjang HR Management di Era Digital

4. Memberikan Rekomendasi

Setelah data dianalisis dan laporan dibuat, BI harus memberikan rekomendasi dan saran kepada manajemen dan tim bisnis perusahaan. BI harus mampu menjelaskan dan mempertahankan rekomendasinya berdasarkan data yang dikumpulkan dan dianalisis.

5. Menjaga Keamanan Data

BI harus menjaga keamanan data bisnis perusahaan dan memastikan bahwa data hanya diakses oleh orang yang berwenang. BI harus memperhatikan kepatuhan peraturan privasi data, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) atau California Consumer Privacy Act (CCPA).

Dengan kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data, serta memberikan rekomendasi berdasarkan data, seorang BI dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat dan efektif.

Baca juga: Profesi Resepsionis: Mengenal Tugas dan Skill yang Wajib Dimilikinya

Skill yang harus dikuasai dalam business intelligence

Untuk menjadi seorang business intelligence (BI) seseorang harus memiliki dan menguasai beberapa skill. Berikut skill-skill yang diperlukan untuk menjadi seorang BI.

1. Analitis

Keterampilan analitis menjadi salah satu keterampilan penting dalam bisnis intelligence karena penting untuk dapat menganalisis data dan mengambil kesimpulan dari data tersebut. Kemampuan analitis mencakup kemampuan untuk mengenali dan menggambarkan pola dan tren dalam data, serta mengidentifikasi anomali dan penyimpangan. Keterampilan ini juga mencakup kemampuan untuk melakukan segmentasi data dan melakukan analisis perbandingan.

2. Database

Skill database sangat penting dalam bisnis intelligence karena data diambil dari berbagai sumber, termasuk database, file teks, dan aplikasi lainnya. Keterampilan database mencakup pemahaman tentang struktur database, kemampuan untuk mengekstrak data dari berbagai sumber, dan kemampuan untuk memahami hubungan antara data. Keterampilan ini juga mencakup kemampuan untuk mengembangkan dan memelihara model data yang efektif dan terstruktur.

3. Pemrograman

Keterampilan pemrograman menjadi sangat penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman untuk memproses, menganalisis, dan melaporkan data secara otomatis. Keterampilan ini mencakup pemahaman tentang bahasa pemrograman, pengembangan program dan skrip untuk memproses dan menganalisis data, dan kemampuan untuk melakukan debugging dan perbaikan kesalahan.

4. Visualisasi Data

Keterampilan visualisasi data menjadi penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan pemahaman dan komunikasi yang lebih mudah terhadap data yang kompleks. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk membuat grafik, diagram, dan laporan visual yang mudah dipahami dan menarik, serta kemampuan untuk mengidentifikasi format visual yang paling efektif untuk data yang diberikan.

5. Komunikasi

Keterampilan komunikasi sangat penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan penggunaan temuan analisis data secara jelas dan persuasif kepada pemangku kepentingan bisnis. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan bisnis, termasuk kemampuan untuk menjelaskan temuan analisis data dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Baca juga: Mengenal Pengertian, Tugas, dan Skill Wajib Seorang Account Officer

6. Bisnis

Keterampilan bisnis menjadi sangat penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan pemahaman terhadap masalah bisnis dan menentukan solusi BI yang tepat. Skill ini mencakup pemahaman tentang bisnis dan kebutuhan bisnis, serta kemampuan untuk mengidentifikasi masalah bisnis yang memerlukan solusi BI. Keterampilan ini juga mencakup kemampuan untuk merancang solusi BI yang efektif dan terstruktur untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

7. Manajemen Proyek

Keterampilan manajemen proyek menjadi penting dalam bisnis intelligence karena proyek BI seringkali melibatkan banyak tim dan anggota yang terlibat dalam proses bisnis. Skill ini mencakup kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisir proyek BI, memprioritaskan tugas dan tanggung jawab, serta mengawasi dan mengelola proyek BI. Keterampilan ini juga mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi risiko dan mengatasi masalah yang terjadi selama proses proyek BI.

8. Machine Learning dan Kecerdasan Buatan (AI)

Keterampilan machine learning dan kecerdasan buatan menjadi penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan untuk mengembangkan model prediksi dan analisis data yang lebih canggih dan akurat. Keterampilan ini mencakup pemahaman tentang konsep dan teknologi machine learning, pemahaman tentang algoritma machine learning, serta kemampuan untuk membangun, menguji, dan mengimplementasikan model machine learning.

9. Data Governance dan Kepatuhan

Keterampilan data governance dan kepatuhan menjadi penting dalam bisnis intelligence karena memastikan bahwa data yang digunakan dalam proses bisnis diproses dengan benar dan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Keterampilan ini mencakup pemahaman tentang kebijakan dan prosedur data governance dan kepatuhan, serta kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur tersebut.

10. Pengambilan Keputusan

Keterampilan pengambilan keputusan menjadi penting dalam bisnis intelligence karena memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dan efektif berdasarkan data yang dianalisis. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat, serta kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis berdasarkan hasil analisis data.

Baca juga: Apa Itu CMO? Berikut Pengertian, Skill, dan Tanggung Jawab Seorang CMO

Kesimpulannya, keterampilan dalam bisnis intelligence tidak hanya melibatkan kemampuan teknis, seperti keterampilan analitis, database, dan pemrograman, tetapi juga keterampilan non-teknis seperti keterampilan komunikasi, bisnis, dan manajemen proyek. Penting bagi para profesional BI untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Hal tersebut untuk memahami dan menerapkan solusi BI yang efektif dan terstruktur dalam bisnis mereka.

Kelola proses rekrutmen lebih mudah dan efektif dengan aplikasi berbasis solusi GreatDay HR

HR perusahaan memainkan peran penting dalam proses rekrutmen, mulai dari mengolah data kandidat, menyeleksi, mengadakan tes, hingga menyusun pertanyaan untuk interview. Selain HR, BI juga membantu  dalam proses rekrutmen seperti mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data kandidat membuat keputusan yang lebih akurat. Selain itu, BI juga membantu HR mengidentifikasi tren rekrutmen, memantau kinerja, dan mengoptimalkan strategi rekrutmen. 

Proses rekrutmen tersebut memakan waktu yang cukup lama dan seringkali menimbulkan tumpukan dokumen di meja HR, serta terkadang membutuhkan lembur untuk menyortir email yang masuk. Hal tersebut lama-kelamaan bisa membuat HR burnout dan tidak efektif.

Sekarang tidak perlu khawatir! Dengan adanya aplikasi GreatDay HR, proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan praktis. GreatDay HR menyediakan fitur Recruitment yang dapat membantu HR dalam menyederhanakan proses rekrutmen, seperti penyortiran data kandidat, pertanyaan pre-interview, pengaturan jadwal interview, hingga update status kandidat, semua otomatis di satu aplikasi saja.

Segera berlangganan dan unduh aplikasi GreatDay HR sekarang juga, kunjungi websitenya untuk informasi lebih lengkap lalu jadwalkan demonya!

Baca juga: Mengenal Profesi Surveyor: Definisi, Tugas, dan Jenisnya